13

1.7K 61 0
                                    


Jeno dan Mark sedang menonton film horor yang Jeno pilih,padahal jeno sendiri sangat takut dengan hantu tapi Jeno sangat penasaran dengan film horor satu ini

Jeno memeluk Mark dengan sangat erat ia ketakutan,salah sendiri memilih film tersebut.

Suara bel pintu berbunyi


"Aaaaaaaaa!!!mass hantuu!!"teriak Jeno

"Hey mana ada hantu siang' begini,mas ke depan mau buka pintu dulu"Mark pun berdiri

Dan di ikuti Jeno

"Aku ikut!"Mark hanya mengangguk

Mark sudah membuka pintu nya

"Eh?jaemin!!"Jeno yang tadi nya di belakang Mark karena merasa takut,ia memberanikan diri untuk melihat siapa yang datang begitu melihat Jaemin ia langsung senang

Jeno pun langsung memeluk Jaemin
Dengan erat

"E-eh"Jaemin gugup karena Mark yang melihat nya dengan tajam,ia tidak mau mati di usia yang bisa di bilang muda

"Sorry bro kita baru dateng,soalnya ada kendala kemarin"guanlin

"Hm,masuk."Mark

Jeno enggan turun dari gendongan Jaemin,Jeno sendiri yang minta di gendong belakang

Jaemin mah nurut' aja dari pada nih anak satu tantrum eh nanti haechan ikutan bisa pecah gendang telinga nya.

"Sayang,kemari."ucap Mark agar Jeno pindah dari tempat duduk nya

"Tida mau~"ledek Jeno

Jeno senang sekali jika suami nya itu cemburu

"Biarin aja lah,gw akuin Jeno mau nya sama Jaemin bukan elu"haechan

Haechan langsung dapat pukulan dari Jeno

"Ish!bukan seperti itu!Nono hanya ingin bersama Jaemin sebentar saja.."ucap Jeno sambil tersenyum

"Mark?gw bawa ke rumah lah si Jeno"haechan

"Bawa aja,kalau lu ga mau mati detik ini juga"buset haechan langsung merinding

"Kaga jadi lah mending gw menjomblo "haechan

"btw kenapa lu nyuruh kita kesini?"kini guanlin membuka suara

"Mau gw ajak ke vila"Mark

"Tumben ga bisanya"guanlin

"Karena Jeno sudah lulus,gw cuman mau ngerayain kecil'an buat dia"Mark

"Wahh!!untuk Nono???"Jeno yang tadi nya memeluk Jaemin kini sudah berada di pangkuan Mark

Dan mangecupi seluruh wajah Mark

"Makasih banyak!! hihi.."ucap Jeno girang

"Hanya itu?"Mark

Jeno mengerti maksud Mark ia langsung mencium bibir Mark dengan lembut dan di balas dengan rakus

Semua yang berada di ruangan itu hanya diam dan saling menatap

"Ya tuhan mata ku ternodai!"jaemin

"Gw nyesel kesini!"renjun

"Mayan tontonan gratis"haechan

"Goblok!"renjun

Haechan mendapatkan pukulan dari renjun

"Sumpah?Mark gw kira kita teman ternyata..bukan temen gw"guanlin

Jeno pun menepuk' pundak Mark,Mark mengerti dan langsung melepaskan ciuman tersebut

Dan mengecup bibir Jeno dengan singkat

"Thank you baby."bisik Mark

Jeno pun mengangguk

"Udah kan ciuman nya?sekarang kapan ke vila nya?"haechan

"Sore ini."Mark

"Anjng?!gw belum siap' bangsat"haechan

"Berhenti berbicara kasar di depan istri ku Lee haechan!"marah Mark

"Enggeh ndro"haechan



•••

"Udah semua kan?"guanlin

"Udah"Jaemin

"Ya udah ayo berangkat"guanlin

"Sebentar nunggu Mark sama Jeno dulu"Jaemin

"Lah iya lama bener buset"haechan

"Sayang ayo cepat mereka sudah menunggu kita"Mark

"Ish sabar mas!adek lagi nyari Hoodie kesayangan Adek!"Jeno

"Astaga mau berapa lama lagi?!ini hampir malam!"Jeno yang mendapat bentakan dari Mark pun langsung menangis

Mark menghela nafas panjang

"Memang kamu mau banget pake Hoodie itu?"

"Hiks i-iya"Jeno

Mark pun keluar kamar dan teriak dari lantai 2

"Saya kasih waktu 5 menit untuk mencari Hoodie milik istri ku!jika kalian lambat saya habisi kalian sekarang juga!!"kini para maid mulai mencari di mana Hoodie milik nyonya nya itu


"Ini tuan"maid

"Wahh!!makasihh bibi!"Jeno

"Sama sama nyonya"

"Kalian boleh pergi "Mark

"Sudah kan?ayo kita turun"Mark


"Lama bener lu berdua"haechan

"Maaf.."Jeno

"hiks..Nono lama ya? Maaf Chan hiks"

Mampus lu haechan #batin Jaemin

"b-bukan begitu Jen"haechan gugup

"masuk ke mobil."Mark sudah pusing karena Jeno yang mengais terus

Mereka semua sudah memasuki mobil kecuali Mark

"Jaga rumah,dan kalian ber empat ikut saya "Mark

"Baik tuan"bodyguard

Mark sudah masuk ke mobil nya














nanojaemjenss

















KESAYANGAN || MARKNO ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang