#9

220 25 5
                                    


Heppy reading 💥

Sorry fortypo

Jam menunjukan pukul 06:12 pagi ,jimin  sebenar nya malas untuk berangkat hari ini,tapi mengingat banyak nya tugas yang harus diri nya serakahkan pada dosen choi membuat jimin memilih tetap untuk berangkat dengan di antar oleh sang kaka begitu juga dengan jeonghan,gadis itu terlihat merasa tak enak karena ikut naik kedalam mobil mewah jisung namun saat ingin pergi menuju halte bus jimn memarahi nya

Gumawo oppa !" Ujar keduanya jisung hanya mengangguk dan mengelus surai sang adik lalu pergi dari hadapan keduanya,dan tentu nya jimin merasakan ada hal yang tengah terjadi di mansion karena sikap sang kaka mendadak menjadi sangat pendiam

Ayo jim " ajak jeonghan membuat jimin sedikit tersentak kecil lalu mengagguk dan memilih masuk kedalam kampus

Han aku ke toilet dulu ya "

Mau ku temani ?"

Tidak aku titip tas ku ,aku pergi dulu " jimin langsung pergi meninggalkan jeonghan yang menatap nya aneh  bahkan jimin terlihat terburu - buru

Sesampai nya di toilet jimin memang benar - benar  yang  akan membuang air kecil menghentikan langkah nya karena mendengar suara seseorang jadi karena penasaran jimin memilih mendekat semua pembicaraan kedua orang tersebut

Dan setelah jimin mendengar semua pembicaraan kedua orang tersebut kedua tangan jimin terkepal erat,hati nya seakan hancur melihat bagai mana sosok yang terlihat brandal dan nakal sekarang terlihat rapuh hanya karena seseorang menyandra adik nya ,namun di sisi lainnya jimin juga mendengar jika yoongi sosok tersebut mau adik nya selamat diri  nya harus membunuh kluarga besar park chanyeol dan itu adalah kluarga nya yang yoongi belum ketahui

Krak!

Jimin tersentak dan langsung menghapus air matanya yang menetes lalu memilih pergi dari sana karena yoongi juga salah satu temanya yaitu seokjin menatap ke arah tempat di mana diri nya berada tadi

Siapa hyung " tanya yoongi namun seokjin menggeleng karena tak menemukan siapa pun di tepat yang di gunakan jimin untuk bersembunyi tadi

Tidak ada sudah ayo kembali ke kelas kita cari jalan kluar nya sama -sama kau tau yoongi aku dan kau sama namun untuk membunuh jangan lagi jika woozi tau kau kembali melakukan pembunuhan demi diri nya pasti dia akan kecawa " ujar nya dengan tepukan ringan yang seokjin berikan pada pundak sahabat nya itu

Tapi hyung "

Sudah ayo" seokjin menarik tangan yoongi kluar dari gedung samping toilet tadi menuju kelas mereka tanpa mengetahui jika jimin mengintip di balik pintu kamar mandi yang terbuka sedikit sedari tadi kerana saat seokjin datang untuk mengecek jimin bingung memilih tempat bersembunyi ,

Woozi?" Gumam nya lirih karena nama itu agak nya asing bagi jimin ,hingga setelah jimin mengingat nama itu kedua mata indah jimin terbelalak

Flessback on

Aduh sakit sekali " jimin mengaduh saat kaki mungil nya mengluarkan darah  kedua mata berkaca - kaca jimin menatap ke suluruh taman di mana dirinya bermain dengan joshua namun diri nya tak melihat di mana keberadaan sahabat nya itu

Hikss sakit sekali bunda ayah"

Kau tidak apa - apa " seorang gadis mungil lainya berjongkok di depan jimin

Astaga kaki mu berdarah tunggu di sini aku akan memanggil oppa ku dulu " gadis mungil itu berlari meninggalkan jimin yang masih meringis menahan rasa sakit di kaki nya

Nan gwencana ?"gadis mungil itu kembali datang dengan seorang anak laki- laki yang seperti nya lebih tua dari jimin

Kaki ku berdarah hikss sakit sekali "

your's eyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang