#27

113 16 1
                                    

Heppy reading💥

Sorry fortypo

Yoon sudah jangan menangis lagi " jimin bergumam lirih karena masih lemas dan juga efek obat yang di berikan oleh dokter tadi setelah makan siang

Aku takut andai kau benar - benar pergi aku harus apa jimin hikss "semua yang ada di ruangan itu tertawa karena tingkah manja yoongi yang terlihat seperti bayi yang baru saja di tinggal sang ibu

Shhttt jangan dengarkan ucapan kakek dia memang seperti itu yoon " jimin mengusap lembut suarai yoongi yang kembali berwarna blonde

Bagai mana aku tidak kawatir hiks ayah mengabari ku di saat aku  tengah mengerjakan bahan lagu dia berkata jika kau sudah hukss bahkan aku tidak bisa mengatakanya "

Ayah juga panik yoongi " balas chanyeol tak mau di salahkan oleh calon menantu

Sudah -sudah jangan menangis harus nya kau bahagia aku sadar jangan malah menangis begini " lagi suara serak jimin yang bersusah payah menangkan pasanganya

Maaf maafkan aku hiks " jimin menghela nafas membiarkan yoongi tetap memeluk tubuh nya sementara kantuk mendatangi nya karena efek obat jadi lah jimin memilih untuk tidur siang tak perduli tubuh nya di tindih oleh yoongi yang mengusakan wajah nya di leher jimin tak memperdulikan kluarga park yang masih ada di sana menggeleng gemas akan tingkah  yoongi si bayi besar park jimin

Jadi ? Bagai mana besok pesta perningkahan sudah di buka tapi jimin baru sadar apa sebaik nya di undur saja ?"jisung berujar membuat kedua orangtua nya menatap nya

Perningkahan jimin yoongi memang di undur jisung besok hanya perningkahan mu ,undangan jimin dan yoongi saja belum di sebar " balas chanyeol membuat jisung mengagguk paham

Baik lah aku paham "

Cheol ?" Panggil nya membuat seungcheol yang tengah mengusap surai istri nya yang tengah tertidur menoleh padanya

Hari ini tolong sebar kan undangan milik jimin ya,perningkahan mereka akan di laksanakan 2 minggu setelah jimin kluar dari rumah sakit "

Baik paman " mereka mengobrol banyak hingga sore tiba baekhyun menatap ke arah yoongi yang masih tertidur pulas di samping jimin memeluk erat tubuh jimin ,dan baekhyun mendengkus kecil melihat nya dan tersenyum sedetik kemudian karena jimin dan yoongi sangat cocok saling menjaga dan merindukan 1 sama lainya

Yoon,yoongi nak " baekhyun berakhir mendekat karena tau yoongi tak akan nyaman dalam tidur nya

Enghhh ya bunh"

Pindah nak tidur nanti tak akan nyaman dan coba liat jimin juga sudah tertidur "

Emhh nde"yoongi turun dari brankar tanpa sadar lalu langsung merebahkan tubuh nya di sofa sedangkan baekhyun langsung membenarkan letak slimut yang jimin kenakan

Jam menunjukan 3 sore ,jimin terbangun dan menatap kesekeliling ruang inap nya,dan senyum tipis melimpir ke bibir tebal nya karena melihat yoongi yang tertidur nyenyak begitu juga kluarga yang lainya ,hingga jimin memilih menatap keluar jendela menatap indah nya sinar matahari sore mendadak jimin ingin kluar dari kamar nya,dengan perlahan gadis itu turun dari brankar dan mengabil infus nya tanpa penyangga ,lemas tapi tak apa jimin hanya ingin menghirup udara sore hari

Dengan perlahan gadis itu membuka pintu ruang rawat nya takut mengganggu kluarganya yang tengah tertidur

Loh nuna jimin mau kemana ?" Tanya salah satu suster yang kebetulan lewat di hadapanya

Emm sus saya ingin pergi ke taman apa bisa?"

Tentu mari biar saya bantu " suster tersebut langsung membantu jimin berjalan menuju taman dan sesampai nya di sana sang suster langsung meminta jimin duduk di bangku taman

your's eyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang