Prolog

2 1 0
                                    

Hallo salam kenal, aku Mila👋
Untuk yang baca cerita ini terimakasih banyak dan jangan lupa vote cerita ini ya🫶

-----------------------------------------------------------

Masa orientasi siswa SMA Zennius telah selesai kini hari pertama bagi siswa kelas sepuluh untuk masuk sebagai pelajar bukan lagi sebagai peserta MOS.

Terlihat depan sekolah Zenius sangat ramai karena waktu sudah menunjukkan pukul 06.50 yaitu sepuluh menit lagi gerbang akan ditutup. Terlihat perempuan cantik tinggi rambut dikuncir memakai bando hitam dan memakai tas berwarna merah muda turun dari mobil Alphard dengan anggun dan berlari kecil menuju gerbang. Untung saja dia masih sempat sampai ke sekolah tanpa terlambat.

Sesudah melewati gerbang, dia jalan biasa dengan anggun dan melewati koridor menuju kelas sepuluh A. Dia, Beatarisa Asha Rachel yang lebih dikenal dengan nama Asha merupakan murid dari kelas sepuluh A yang merupakan murid unggulan. Saat ujian masuk saja dia menempati posisi ketiga dalam pararel angkatannya karena saat ujian masuk dia kurang enak badan alhasil mempengaruhi nilainya. Saat masa orientasi dia termasuk siswa yang pintar namun tidak aktif karena menurutnya, tidak aktif membuat ia tidak ribet.

Karena kelas sepuluh ada di belakang yang cukup jauh suasana Asha ketika sampai di kelas sudah sangat ramai riuh. Di depan pintu ia melihat banyak tempat duduk yang sudah terisi. Ada dua perempuan yang melambai-lambaikan tangan ke arah Asha dan menyuruhnya untuk duduk di belakang mereka.

Asha yang paham lalu berjalan dan duduk di belakang mereka. Namun pada saat duduk Asha melihat sebelahnya sudah ada tas namun dia tak menghiraukan karena dari pada dia duduk di belakang lebih baik nanti meminta izin kepada sebelahnya yang sudah duduk duluan untuk duduk disebelahnya.

"Yeayyy satu kelas sama Ashaaa.." seru Faza yang duduk di depannya yang melambaikan tangan ke arah Asha tadi.

Asha pun tersenyum manis, "Untung sekelas sama kalian. Btw ini yang duduk disebelah siapa ya? Tapi dilihat dari tasnya kok cowok." Setelah Asha melihat lebih detail

"Yupss, cowok Sha, tapi tenang aja kamu kenal orangnya kok. Dia waktu kemarin satu kelompok sama kita dan orangnya baik namanya.." belum selesai Aline yang duduk pas di depan Asha selesai berbicara tiba-tiba guru yang menjadi wali kelas mereka sudah datang.

Bersamaan dengan itu dua laki-laki lari sekencang-kencangnya karena terlambat. Untung saja mereka berhasil melewati gerbang. Hal ini disebabkan oleh salah satu anak laki-laki yang bernama Randy yang apes pagi ini karena motornya kehabisan bensin lalu Farel yang seharusnya sudah anteng di sekolahan dari tadi harus membantu temannya yang paling menyusahkan itu. Dengan terengah-engah ia masuk kelas dan ternyata sudah ada guru yang sedang berkenalan dengan kelas tersebut.

Tok.. tok.. tok..

"Permisi Bu," ucap Farel dengan lembut

"Cari siapa?" Tanya guru tersebut yang bernama Nike. Guru tersebut masih cukup muda.

"Ehh ini Bu kami murid di kelas ini." Jelas Randy

Lali Bu Nike memeriksa name tag yang dibaju mereka berdua dengan absensi ternyata sama. Lalu Bu Nike menyuruh mereka menjelaskan apa yang terjadi kepada mereka berdua mengapa mereka sampai terlambat. Selesai mereka menjelaskan, Bu Nike menyuruh mereka untuk duduk di bangku. Namun pada saat duduk, ternyata tempat duduk yang seharusnya untuk Randy ternyata sudah ditempati oleh Asha dan membuat Randy duduk di barisan paling belakang dan gagal sudah cita-cita Randy untuk selalu bersama sohibnya itu. -Aga alay ya-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

To Farel From AshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang