Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
I don't even feel like a 'friend ' to some people
I feel more like option or someone to run to when they need someone
_____________________
Matahari bersinar indah pada hari minggu, perjalanan saat ke minit bisa terasa begitu saja,sinaran matahari menyinari kehidupan seharian kita, Cahaya menerus kan sinaran nya hingga ke telusuri sumber manusia
Tirai tirai berharga itu mula bergerak perlahan mengikut aliran angin yang memasuki ruangan lumayan luas itu
Meskipun begitu, rintihan hujan kendengaran,tanda hujan turun dengan perlahan
Pemuda manis yang menjadi pemilik kepada ruangan itu,terbangun akan sinaran matahari amat terang itu Ia menatap dirinya malas
"Harus kah aku meneruskan impian buruk itu?"gumam nya, matanya terasa begitu berat untuk buka tentunya
Siapa akan tahan jika mereka berjaga sehingga lewat pagi ?.
"Sayang!ayo bangun!jangan lupa !kita mau ke New York nantinya!"teriakkan sang ibu membuat nya terbangun kembali dari mimpi singgahan
"Iya mamaku! permaisuri ku!"teriak nya kembali
Esok mereka akan menghadiri sebuah acara jamuan biasa, jisung ingin saja berteriak 'tidak mau!' Tapi yah..nasib..
"Hufft....aku mau tidur!"runtuk nya,kakinya ia gerakkan pergi mencari kamar mandi.
Air hangat mengalir turun dari atas menambah kan kesan hangat,ia tertawa melihat gambaran dirinya yang dipenuhi busa,"aku lucu juga ternyata"kata nya
"Penerbangan akan terlepas jika aku terus bermain "
Ia menyalakan pancuran sekali lagi agar menghapus semua busa busa yang melekat di tubuh
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
