menceritakan tentang tujuh laki laki yang pergi dari kampung halamannya untuk berkuliah, para laki laki yang memiliki masalah masing masing bertemu di sebuah asrama kampus, di satukan dalam satu asrama yang di mana mereka memiliki tujuan yang sama...
Mereka melanjutkan acara berkumpul dan berbincang tentang pembagian ruang, dan sekarang berbincang tentang roomate di asrama ada tiga kamar,dua di depan dekat ruang tamu dan satu di samping agak dekat dengan dapur.
"Jadi ini ngebagi nya pakai cara?, undi?, atau gimana? " tanya jevan, semua yang di tanya pun seperti memikirkan caranya, banyak cara tetapi ada yang tak sesuai dengan salah satu, jadi mereka harus mencari satu cara yang bisa di gunakan oleh semua orang.
"Batu gunting kertas?? " saran dari Haidar dan mendapatkan anggukan persetujuan, siapa yang ga bisa bantu kertas gunting?, anak kecil juga bisa pasti nya, gampang ini mah batin jevan yang begitu songong walaupun wajah nya menampilkan ekspresi datar tetapi hati nya sangat sangat beuh.
"Oke, BATU KERTAS GUNTING! " seru mereka semua, dan Yups akhirnya roomate itu di tentukan dengan batu kertas gunting.
Hasil nya kamar satu di isi nathan-jevan Kamar dua di isi Rendi dan jian Dan kamar tiga ada maven, candra, haidar.
"Ada yang mau protes?,mumpung barang belum di susun atau ada yang gak setuju? " tanya Rendi sambil memandang teman nya satu bersatu dan terlihat Haidar telah mengancang ancam untuk mengangkat tangan nya, tetapi sepertinya dia sedikit ragu.
"Dar?, kalo mau angkat tangan mah langsung aja, ntar kalo kaga keliatan lo jadi nyimpen protes sendiri" tutur candra pada haidar lalu memegang tangan itu dan menaikan nya.
"Dar dar apaan tuaan guaa, cann!" monolog haidar sambil menepis tangan candra, walaupun dia menepis nya tetap tidak kuat kok, tenang wae, "Dar mau protes apa? " tanya Rendi.
"Gua pengen satu kamar sama nathann" monolog haidar dan mendapatkan tatapan heran dari jevan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apalahh, yang kalah kan harus ngalah" Ejek jevan pada haidar dengan wajah yang cukup menjengkelkan menurut haidar, kalau saja dia tidak takut, wajah ngeselin itu pasti udah di tampol nya pakai sendal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tapi gua mau sama nanaa, jejeee, ayo lahhh~" tantrum?, Yups haidar tantrum di depan jevan, melompat lompat,menggelengkan kepalanya ribut sambil merengek ingin sekamar bersama nathan.
