Fault in Love [ON GOING]

Bagian 1

Original Story of Fault in love by; Sparklingdeer.

© Anime, Naruto; Rated M, Indonesian, Angst, Romance, Adult, U Sasuke & H Hinata, AU,.OOC,.

　　　　　　　Disclaimer :
All characters belongs to Masashi Kishimoto. I do not own anything except the plot. No profi. Just for fun.
　　　　　　　　　..
　　　　　　　　　..
　　　　　　　　　..
　　　　　　　　　..
　　　　　　   　⊹ ── ⊹

　　　　　　　　　..
　　　　　　　　　..
　　　　　　　　　..　　　　　
　　　　　　   　⊹ ── ⊹
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
　　　　　　　　
News! Haruno Sakura dirumorkan akan menikah dengan pewaris Uchiha Group!

Uchiha Group, tentu Hinata mengenal nama itu. Uchiha adalah nama klan dari Sasuke, Uchiha Sasuke. Ia adalah anak tunggal dari pasangan Uchiha Fugaku dan Uchiha Mikoto.

Hinata menghela napas saat melihat foto Sasuke mengenakan setelan tuxedo hitam yang ia pilih terpampang jelas di bawah judul berita utama yang muncul di laman sosmed. Fotonya disangdingkan langsung dengan Haruno Sakura, aktris yang terkenal di seantero Jepang. Bahkan rumornya, putra kaisar negara ini merupakan penggemarnya.

Ibu jarinya bergerak, menggeser layar ponselnya untuk beralih ke berita lain. Nyatanya, seluruh berita hari ini adalah Haruno Sakura yang digadang-gadang akan segera menyandang klan Uchiha. Walau bukan pertama kalinya Hinata menemukan berita bahwa Sasuke akan menikahi wanita lain, tetap saja hatinya berontak, cemburu dan sedih. Ingin rasanya Hinata berteriak bahwa ialah wanita yang tinggal bersama Sasuke. Ialah wanita yang selalu berada di setiap malamnya, menjadi pelepas lelah dan nafsu yang meledak di dalam tubuh Uchiha Sasuke.

Sayangnya, Sasuke meminta Hinata untuk menyembunyikan hubungan mereka agar tidak seorang pun tahu betapa dekat dan intimnya hubungan yang mereka miliki. Yang bisa Hinata lakukan adalah diam dan menerima setiap rumor yang muncul, menelan kecemburuannya walau kadang ia tak bisa mengendalikan perasaan itu.

Sasuke memang tidak pernah berselingkuh. Tidak pernah sekalipun ia menunjukkan ketertarikannya kepada wanita lain. Hinata tau, Sasuke merasa cukup dengannya. Namun, setengah hatinya tetap menginginkan pengakuan, diakui sebagai kekasih. Akan tetapi, hingga detik ini Sasuke tak pernah sekalipun sudi menunjukkan pada dunia tentang hubungan mereka.

Mungkin Sasuke malu pada dirinya yang hanya seorang yatim piatu.

Mungkin karena hubungan mereka yang jelas akan ditentang oleh kedua orang tua Sasuke.

“Hinata?”

Hinata menoleh, menatap Sasuke yang masuk ke dalam kamar. Ia hanya menggunakan kemeja putih dengan celana berbahan kain katun berwarna hitam. Di lengan kanannya, tersampir jas yang tadi pagi ia kenakan. Dua kancing teratas kemejanya terbuka, sedangkan bagian lengannya tergulung. Rambut ravennya terlihat sedikit berantakan.

“Aku memanggilmu sedari tadi. Kupikir, kau sudah tidur” ucap Sasuke sambil mendekat kearah pintu kamar mandi didalam kamar tidur mereka.

Hinata menyembunyikan ponselnya, mengamati Sasuke yang meletakkan jasnya kedalam keranjang cucian yang ia letakkan di belakang pintu kamar mandi. Sasuke mulai melepaskan jasnya, membuat Hinata dapat melihat secara jelas otot punggung kekarnya yang menawan dan jantan. Tak peduli berapa kali Hinata melihat dan menyentuh Sasuke, ia tidak bisa menyembunyikan rasa kagum dan memuja yang dimilikinya.

Menurutnya, Sasuke adalah matahari dan ia adalah bunga mataharinya. Kemanapun Sasuke berada, Hinata akan selalu berada disana, memuja dan mencintainya sepenuh hati.

“Mungkin makanan malam yang ku masak sudah dingin. Tapi, kalau kau mau aku bisa menghangatkannya” ujar Hinata turun dari ranjang dan mendekat ke kamar mandi.

Sasuke melongokkan kepalanya, menatap Hinata dengan senyum tipis “Tidak, aku sudah makan diluar”

Sasuke menunduk, mencium bibir Hinata sekilas. Merasakan pahit dan asam yang ia tau merupakan rasa wine dari bibir Sasuke.

“Kau habis minum?” tanya Hinata yang diangguki oleh Sasuke.

“Aku bertemu dengan Naruto dan Sakura. Tidak mungkin aku tidak minum jika bertemu dua orang itu” balas Sasuke santai.

Sakura. Mendengar nama perempuan itu langsung dari mulut Sasuke membuat hati Hinata bergejolak. Baru saja ia melihat beritanya di sosmed, sekarang, Hinata mendengar informasi bahwa Sasuke minum bersama Sakura.

“Oh...........”

Hinata merespon singkat, bingung harus berucap apa. Respon singkat Hinata membuat Sasuke mengerutkan kening menatapnya heran.

“Ada apa?” tanyanya.

Malam mulai larut, jam dinding di kamar kami sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh malam. Hinata tidak mau berdebat dengan Sasuke mengenai Sakura dan rumor yang sedang beredar.

Hinata hanya menggeleng sambil tersenyum hambar “Tidak apa-apa, mandilah.”

Sasuke tidak segera merespon ucapannya, ia menatap Hinata sekilas, lalu kemudian memberikan senyum nakal.

“Ingin mandi bersama?” tanyanya menggoda.

Biasanya, Hinata akan tertawa dan memukul dadanya pelan agar Sasuke segera mandi. Kali ini, Hinata hanya menggeleng dan memutar tubuhnya kembali ke ranjang tanpa membalas ucapan Sasuke. Hinata tau rasa cemburu yang ia rasakan tidak berdasar, tapi Hinata hanyalah seorang manusia. Yang sanggup ia lakukan adalah menenangkan diri dan tidak memikirkan kemungkinan-kemungkinan mengenai alasan Sasuke enggan mengakui hubungan mereka.

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

:
:
:
:
:
　To be continued. . .
　Selasa, 28 Mei 2024.