Bagian 8

837 115 12
                                    

Original Story of Fault in Love by; Sparklingdeer.

© Naruto, Anime Naruto, Indonesian, Angst, Romance, Adult, U Sasuke & H Hinata, AU,. OOC,.

         Disclaimer
All characters belongs to Masashi Kishimoto. I don't own anything. No profit. Just for fun.















 Just for fun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.















  

Hinata menatap pantulan dirinya di cermin. Seorang wanita berambut indigo panjang dengan sepasang manik lavender, memiliki poni rata dan mata bulat lucu yang tampak sendu di dalam cermin menatapnya bagai tak bernyawa. Wanita itu adalah dirinya. Sudah sepuluh hari sejak pesan yang dikirimkan oleh sekretaris Uchiha Fugaku ia balas. Sampai hari ini, ia belum menerima balasan apapun.

Karena hal itu, Hinata merasa gelisah. Setiap hari terasa bagai menanti ajal. Tidak hanya keresahannya akan perasaan Sasuke dan hubungan pria itu dengan Haruno Sakura, ia harus mengkhawatirkan pertemuannya yang masih belum terjadwal dengan Ayah Uchiha juga. Hinata menarik napas panjang, merasa seperti akan meledak karena khawatir.

Melangkah keluar dari kamar mandi, Hinata mendapati Sasuke yang sedang memakai dasi yang ia belikan untuknya beberapa waktu lalu. Hinata diam, mengamatinya tanpa mengamati apa-apa. Pria itu kemudian memakai jas yang juga ia belikan beberapa waktu lalu. Seperti yang ia bayangkan, Sasuke terlihat sangat cocok dengan setelan jas itu.

“Aku akan pulang sedikit terlambat hari ini,” kata Sasuke padanya.

Hinata mengangguk saja, menatap wajah Sasuke tanpa kata. Sejak sepuluh hari terakhir, ia mencoba memberi jarak padanya dengan menikah berhubungan badan. Sasuke tidak menanyakan banyak hal soal itu, cenderung menerima dan menghargai keputusannya. Namun, pria itu bersikap lebih manis dari biasanya, sadar jika Hinata mencoba menjauh.

Sasuke menarik sang jelita dalam pelukannya, mengecup keningnya ringan sambil tersenyum. “Kau tidak mau berkata apapun tentang jas yang kau belikan? Aku mengenakannya hari ini.”

“Cocok untukmu,” balas Hinata pelan tersenyum hambar.

Raut wajah Sasuke sedikit memudar usai mendengar balasannya. Sorot matanya juga menjadi tak terbaca. Hinata tidak mengacuhkan ekspresi pria itu yang seakan janggal dengan sikapnya. Tangan Sasuke terangkat, menyentuh wajahnya dengan lembut.

“Kau sedikit berubah,” komentarnya. Hinata enggan membalas, membuat Sasuke menghela napas. “Kuharap kita bisa bicara malam ini saat aku pulang. Akan ku usahakan untuk tidak terlalu terlambat walau sudah pasti aku akan kembali lebih larut dari biasanya.”

Hinata diam saja, tidak mengiyakan. Sikapnya membuat Sasuke kembali memanggil namanya.

“Hinata...”

Hatinya lelah. Sasuke menyembunyikan banyak hal mengenai Haruno Sakura darinya. Hinata yang sudah tahu bahwa Sasuke tidak mencintainya sebagaimana ia mencintai pria itu mulai merasa muak dengan keadaan ini. Tidak, ia bukan hanya mulai merasa muak. Mungkin, sekarang adalah batasnya setelah selama ini mencoba bersabar dan tidak mencecarnya soal hal ini.

Fault in Love [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang