Satu tahun lalu. Aku di pertemukan dengan sosok laki-laki yang begitu menyayangi ku saat ini. Awalnya, aku tak begitu excited untuk menerima perasaan nya di masa itu. Aku menerimanya tanpa ada perasaan sama sekali ke dirinya, namun karena ke isengan ku itu, kini aku tau rasanya di cintai hebat oleh laki-laki yang sangat meratukan pasangan nya.
"Maaf, aku belum bisa memperlakukan mu layaknya kekasih. Jujur, aku belum ada perasaan sama sekali ke kamu, kalo kamu capek sama sikap aku, kamu boleh cari cewek lain aja, aku gak papa kok"
Sebenernya aku berbohong kepadanya. Perasaan itu sudah tumbuh. Satu bulan sudah aku lewati hari-hari bersamanya, bohong jika perasaan ini belum ada. Sebenernya aku sudah mulai membuka hati untuknya, namun belum sepenuhnya, jadi aku belum bisa memperlakukan dia layak nya seorang kekasih.
Aku hanya kasihan kepadanya, maka dari itu aku berbicara seperti itu tepat di hari jadi kita yang ke satu bulan ini. Dan pilihan ada padanya.
"Enggak sayang, ini cuman masalah waktu!"
***
Let's go.
Mari mengikuti kisah percintaan kedua remaja ini.
Tenang, minim konflik kok!
KAMU SEDANG MEMBACA
A S Y A
Teen Fiction"kocak banget anjir, baru juga sekali ketemu Lo udah ngajakin gue pacaran?" "Gue suka sama Lo, Asya Ola Zivanna!"