@.VERSACHEEZE
__________
01. CHAPTER 1 PART 1 : MARKAS GARUDA.
"MEMILIKI JIWA NASIONALIS DENGAN NAMA NYA 'GARUDA' NAMUN PERSONALITAS YANG BANGSAT. "
Entah seberapa banyak orang yang tahu tentang Kervanio Keith Kertayana Kawistoro, salah satu murid SMA Tangguh Bhakti dengan sifatnya yang kekanak-kanakan. Sebagai ketua Club Band, dan juga salah satu dari anggota OSIS, tubuhnya jangkung, kulit nya yang sawo matang. Tak sedikit yang suka padanya, sifatnya yang ramah, manis, dan juga pedulinya itu sangat membuat orang lain merasa nyaman.
Seperti sekarang diri nya tengah memainkan gitar akustik nya di kantin bersama teman nya sesekali menuturkan kata-kata lucu kepada teman nya Dewa yang tampak tertawa cekikikan dengan panasnya suasana istiharat jam kedua, lantas sesosok perempuan berponi menghampiri mereka, Kervan reflek berhenti memainkan gitar kesayangan nya itu.
"Buset. Ada apa ya kanjeng ratu?? "Tanya lelaki yang duduk di sebelah Kervan pertanyaan nya itu justru memancing keributan, Lawan bicara nya itu menaikan satu alis nya.
Ya Dewa Aprilio Mahesa nama nya teman baik Kervan selama di sekolah, Lelaki bersurai jabrik itu memang suka memancing keributan dengan status nya sebagai gitaris pada MAEVOYAGE band dan juga inti dari geng MAESTRO diri nya itu memang paling pendek diantara teman-teman nya.
"Lo berdua main gitar, nyanyi-nyanyi gajelas berisik tau gak lihat lagi pada sholat untung aja yang lihat gue bukan Bu Heru abis kalian. "Ujar Chiiquita dengan mata melotot nya, Dewa merasa seperti jiwa nya itu ciut ketika Chiiquita melototi nya.
"Udah dong ributnya. Btw Chii? Lo ga kepanasan pake jaket siang-siang gini?? "Tanya Kervan sembari menatap jaket kulit berwarna hitam Chiiquita hanya menatapnya balik bersedekap dada, seperti seorang bos.
Kedua nya saling tatap, Chiiquita menunjukan senyuman nya dan membuat wajah pemuda itu penuh dengan tanda tanya.
"Gue mau cabut. "
Kervan berdiri dari duduknya itu. "Dih?? Lo gabisa pergi, lo gue tahan Chii. "Gadis dengan jaket kulit nya itu berbalik dan berjalan meninggalkan dua sejoli itu dengan kebingungan.
"Bukan urusan lo. Gue pergi dulu dadaah~ "Kervan masih berada di tempat nya, sedangkan Dewa masih kebingungan sambil menggaruk tengkuk nya itu.
Chiiquita menaikan satu alis nya bingung sembari menatap wakil ketua OSIS yang tampak sedang menjaga gerbang sendirian.
"Aduh si monyet jagain gerbang lagi, lagian ngapain sih kaya gaada kerjaan aja si Garen bangsat itu. "Sedari tadi Chiiquita terus berdecak sepertinya air liurnya itu akan habis.
Nama nya Demian Garen Siregar si wakil ketua OSIS yang pintar dan tampan sayangnya ia sangat arogan, seorang drummer, yang memiliki hubungan backstreet dengan pacar nya itu.
"Oii para siswa dilarang untuk meninggalkan sekolah pada jam pembelajaran lu mau apa, ngapain, dan kemana?? "Bibir Chiiquita kembali berdecak kesal, ingin rasa nya gadis itu memukul Garen saat itu juga.
"Ada urusan tapi gue gak bakal bolos lo tau kan Ren? Abis ini Bu Heru ngajar di kelas kita gak mungkin dong gue bolos tanpa alasan. "Ketua OSIS arogan itu berdecak sebal.
"Intinya lo mau ngapain? Bicara aja kali gausah sembunyi-sembunyi. "Ia menyunggingkan senyuman miring kepada gadis itu.
Chiiquita meneguk ludah nya kasar. "Gini aja gimana kalau lo ikut gue mau buktiin gue beneran ada urusan penting gimana?? "Garen mengerutkan keningnya bingung.
Garen tampak berpikir keras lalu mengangguk. "Oke lagian mau kema-"Belum menyelesaikan ucapan nya Chiiquita sudah melemparkan helm ke pemuda itu.
"Ini motor lo kan Ren?? Boleh juga. "
Mereka berdua pun pergi begitu saja, dengan motor yang di tumpangi dua anak SMA itu membelah jalanan kota Surabaya. Hening seketika panasnya di siang hari membuat Chiiquita memilih diam sama hal nya dengan Garen yang fokus berkendara.
Tak sadar mereka telah sampai di lokasi yang Chiiquita bilang, Garen melepas helm nya ia merasa tak asing dengan tempat ini kaki jenjangnya melangkah maju.
"Tempat nongkrong nya anak-anak GARUDA ya?? Mau ngapain. "Tanya nya, Chiiquita memutar bola matanya malas.
"Banyak tanya lu waketos ikutin aja. Biasa nya sih jam segini mereka masih di sekolah... ternyata bener dugaan gue, lagian mereka anak-anak problematik yang harus di garis bawahi. "Garen kembali berdecak.
Ia menatap Chiiquita yang berusaha membobol pintu markas GARUDA, iris cokelat nya itu terpaku dengan aksi si gadis bersurai panjang itu, sesekali menatap sekitar.
"Ck, nama doang GARUDA sok nasionalis tapi kelakuan bangsat. Apalagi mereka pernah tawuran terlalu problematik suka mulai keributan sama MAESTRO. "Lawan bicara nya itu meneguk ludah Garen menyibak rambutnya kebelakang.
"Kok lu bela MAESTRO mati-matian sih kan lo bukan salah satu dari mereka? "Setelah Garen berkata pintu itu pun terbuka, terlihat berantakan dan bau menyengat.
"Family always a family inget itu. Bau morfin... udah berani main narkoba ya, bau parfum cewe lagi, WAH ANJING SEMPAK!! "Garen mengusap wajah nya, ia melihat sekeliling dan mencium bau sesuatu.
"Wangi pandan fix mereka nyewa cewe buat di pake bareng-bareng. Lapor BK abis itu gas kepsek gue deket sama kepsek. "Chiiquita mengeluarkan kamera dari tas nya dan memfoto sekelilingnya dan meletakan bendera GARUDA yang di berikan Garen di dekat barang itu.
"Dihh?? Kepsek deket ama lo? Kakek gue noh kepsek. "Garen meneguk ludah sepertinya ia terlalu meremehkan Chiiquita tiba-tiba terdiam.
"Nape lo? "
"SUARA MOTOR AYOK CEPET PERGI. "Dengan tergesa-gesa mereka pun pergi dari sana Garen pun segera tancap gas.
Di lain sisi Viona Zaniyyah Jasmine sahabat baik Chiiquita, seorang ambivert dengan sebutan si pintar seangkatan nya paras nya juga cantik dan menggemaskan membuat semua orang tertarik pada nya.
Viona justru tampak khawatir ia menatap bangku disebelah nya tempat dimana Chiiquita duduk. "Lo kemana sih Chii... "Batin Viona menghela napas.
TBC.
YOU ARE READING
WITH YOU.
Romance______________ Chiiquita si ketua duta toleransi di sekolah nya terkesan tegas dan pendiam namun seorang ketua club band yang bernama Kervan dapat meluluhkan hati beku nya, namun apakah kehidupan Chiiquita sebagai salah satu murid SMA Tangguh Bhakt...