Vegas saat ini sedang berada di loteng kampus, Ia berbohong kepada temannya dengan mengatakan ke perpustakaan
Tapi nyatanya, Vegas malah pergi ke loteng dengan tangan yang memegang puntung rokok tak lupa dengan koreknya
Saat Vegas ingin menyalakan korek, Ia dikejutkan oleh Porsche, yang notabene nya seorang senior di kampus
"Bolos materi?" Tanya Porsche menghampiri Vegas lalu duduk disamping Vegas
Vegas menolehkan kepalanya kemudian menyalakan korek rokoknya, lalu mulai menyesap asap nikotin itu
"Hari ini sungguh panas sekali, Bahkan aku kesini saja bajuku basah oleh keringat" Vegas nampak tak peduli dengan ocehan Porsche
"Malam ini kau ingin ikut balapan?" Vegas menganggukkan kepalanya
"Ah, begitu"
"Kau tidak ikut?" Porsche menggeleng
"Aku cukup sibuk seharian ini" Dibalas deheman Vegas
"Baiklah, aku ingin ke kelas"
Porsche membuang puntung rokok Vegas yang sudah mulai habis itu ke lantai lalu menginjaknya sampai tak berbentuk
Vegas bangkit dari kursi untuk memukul Porsche, Porsche menahan kedua tangan Vegas lalu mencium bibir Vegas ganas
Vegas tak membalas ciuman Porsche, Porsche yang kesal pun menggigit bibir Vegas, Vegas melenguh lalu membuka mulutnya
Lidah Porsche memasuki mulut Vegas, mengabsen gigi Vegas lalu membelit lidah Vegas. Vegas memukul bahu tegap Porsche
Porsche melepas tautannya, Vegas mengelap bibirnya kasar lalu menampar pipi Porsche hingga memerah
"Brengsek!! Pergi dari kehidupan ku" Porsche terkekeh mendengarnya
"Kau menikmatinya, Jalang." Ucap Porsche menekan kata terakhirnya
"Jaga omonganmu, Sialan!"
"Kenyataan nya begitu, Love"
Porsche menghampiri Vegas lalu membisikkan kalimat tepat di telinga Vegas "Jadilah milikku"
Vegas mendorong tubuh Porsche
"Menjijikkan, sampai kapanpun aku tak akan menerima mu""Baiklah, aku akan membuatmu menyukai diriku dengan cara yang kasar" Final Porsche dengan smirknya meninggalkan Vegas dengan perasaan kecewa
Yeay sekarang aku mulai sering update story aku
Sorry ya kalau alurnya berantakan
Lanjut tidak?🤏🏻
Jangan lupa vote and comment yaw <3