Jam menujukkan pukul 22.30, tetapi Vegas belum pulang ke mansion, Kinn sangat khawatir akan hal itu
Sudah puluhan kali Kinn menelepon Vegas tetapi tak ada jawaban dari si pemilik ponsel
Saat ini Kinn masih di kantor, Ia baru saja menyelesaikan pekerjaan nya, tetapi masih ada berkas yang belum ia cek
Kinn keluar dari kantor nya lalu menaiki mobil BMW berwarna hitam. Di perjalanan ia seperti orang mabuk
Padahal ia tidak meminum alkohol, tetapi pikiran nya saat ini tertuju pada anaknya, Vegas
Tak terasa Kinn telah sampai di mansion, Ia memasukkan mobil nya ke garasi, setelah itu Ia keluar dari mobil tak lupa mengambil tas dan jas kantornya
Saat memasuki pintu utama, terdengar suara klakson mobil didepan mansion. Kinn menghampiri dan ternyata Pol dan Arm
Kinn mengenal nya, Mereka adalah teman Vegas di kampus nya, terlihat Pol dan Arm sedang membopong Vegas yang terlihat mabuk
"Ini om Vegas nya mabuk dan ini ponselnya rusak total karena balapan. Ouh iya dan ini kunci motor nya" Kinn mengangguk dan langsung membawa Vegas ke pelukan nya
"Terimakasih telah mengantarkan anak saya"
"Baik kalau begitu, kami permisi Om" Kinn berdehem sebagai jawaban, lalu menggendong Vegas ala koala
Vegas memberontak dalam gendongan Kinn, Kinn tak peduli, ia malah mengeratkan gendongan nya
***
"Lepashh" Racau Vegas dengan memukul bahu Kinn kuat
Kinn mengeratkan gendongan nya agar Vegas tak jatuh, tak sadar kini Ia sudah sampai di depan pintu kamarnya
Ceklek
Pintu kamar itu terbuka, kemudian Kinn langsung menaruh Vegas ke kasur, melihat Vegas masih meracau, Kinn memasukkan permen kedalam mulut Vegas
Setelah itu, Kinn pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, 15 menit Ia menghabiskan waktu di kamar mandi.
Kinn memakai baju santai nya sekalian mengambil baju untuk Vegas, Ia memanggil maid untuk membawa baskom dan handuk kecil
Tak berapa lama datanglah seorang maid dengan membawa baskom berisi air disertai handuk kecilnya
Kinn menghampiri Vegas, lalu melepas baju dan celana yang melekat di tubuh Vegas, Ia mencabut permen yang ada di mulut Vegas
"Aku membencimu, Brengsek!" Kinn mendengar itu hanya menghela nafasnya
Kinn mencelupkan handuk nya ke dalam baskom lalu memeras nya dan mengusapkan perlahan ke tubuh Vegas yang sudah telanjang dada
"Ish, berhentihh, Sialanhh!" Vegas tak sadar menampar Kinn
"Sadarlah, Vegas." Pinta Kinn dengan deep voice nya
Vegas tersadar dan membuka matanya perlahan, terlihat wajah datar Kinn dengan mata yang menatap tajam kearah dirinya
Vegas bangun dan memeluk Kinn dengan erat "Maafkan aku Daddy hikss" Gumam Vegas karna wajahnya yang tenggelam di bahu tetap Kinn
Dan tunggu... Kinn merasakan bahunya basah karna tangisan Vegas. Kinn mengelus punggung telanjang Vegas
"Istirahatlah, Vegas. Dan pakailah baju tidur mu" Kinn mencoba melepas pelukan Vegas, tetapi ditahan oleh Vegas
Akhirnya Kinn terlepas dari pelukan Vegas dan memakai kan baju untuk Vegas "Cuci muka mu, mata mu memerah"
Kinn hendak mengembalikan baskom, tetapi tangannya dicekal oleh Vegas "Aku lapar, Daddy~~" Rengek Vegas
"Hmm, Daddy ambilkan"
"Terimakasi, Daddy" Kinn menganggukkan kepalanya
Vote and Comment <3