‧͙⁺˚*・༓☾ ℘ꭈׁׅᨵׁׅׅᥣׁׅ֪ᨵׁׅׅᧁׁ ☽༓・*˚⁺‧͙

26 4 0
                                    

✧・゚: *✧・゚:*

~••~

Di sebuah taman terdapat dua orang gadis yang sedang tiduran di hamparan rumput, memandangi langit biru cerah dengan awan yang menghiasinya

"Azhira" panggil salah satu gadis

Gadis yang merasa namanya dipanggil menoleh, menatap sang pemanggil dengan wajah penuh tanya.

"Suatu saat nanti jika aku tidak bisa menemanimu hingga tua nanti.... tolong terus menatap kedepan ya? jangan lihat apa yang ada dibelakangmu.oke?"ucap gadis itu dengan senyuman sendu

"Kakak bilang apasihh!!gak boleh ngomong gitu! Mau bagaimana pun kakak dan aku bakal terus bareng! jadi jangan ngomong aneh-aneh okeyy?!!"jawab gadis satunya dengan kesal. sedangkan yang ditatap kesal hanya terkekeh lalu bangun dari tidur nya kemudian mengusap pelan surai gadis yang ia anggap sebagai adiknya.

~°°~°°~°°~

"WAAAHHHH!!! Menyenangkan!!! hahahahahaha dorong lebih kuat lagi ayunannya zhiii!!"ucap seorang gadis yang sedang menaiki ayunan.

"Kau bisa terjatuh jika ayunannya didorong dengan kuat....."balas anak laki-laki yang mendorongkan ayunan tersebut.

"Hmpphh!!! pelit!!!" Balas sang gadis.

Anak laki-laki itu hanya tersenyum lalu secara tiba-tiba menghentikan pergerakan ayunannya.

"iiihhh!!kenapa diberhentikan!!"rengek sang gadis.

"Zhira...berjanji padaku untuk hidup dengan baik walaupun diriku tidak ada disampingmu"ucap anak laki-laki tersebut secara tiba-tiba.

"Kamu ngomong apasihh jangan ngelantur dehh!!"balas sang gadis tidak suka. Bukannya jawaban yang ia dapat melainkan hanya senyuman dan usapan pada kepala nya

~••~

Kini di sebuah hamparan luas penuh bunga bermekaran terlihat beberapa remaja yang sedang asyik membuat mahkota bunga.

"Kakak! ini hasil mahkota bunga buatanku.lihat! cantik bukaaann~"ucap salah satu gadis bersurai hitam panjang legam dengan menunjukkan mahkota bunga milik nya.

Gadis yang ia sebut kakak, tersenyum melihat adiknya bahagia hanya dengan membuat mahkota bunga.ia perlahan mengelus surai adiknya.

"Tentu.itu sangat indah untuk siapa saja itu?mengapa kau buat tiga dengan macam yang sama?"tanya sang kakak.

"Hehe tentu saja ini untukmu-"ucap gadis itu dengan memakaikan mahkota bunga tersebut kepada kakaknya, kemudian beralih memakaikan kepada pemuda disampingnya yang hanya menyimak pembicaraan mereka.

"Untuk Zhi- dan-"

Gadis itu memakaikan mahkota bunga tersebut kepada dirinya sendiri.

"Untukku! sekarang kita punya yang sama satu dengan lainnya hehe~"seru gadis tersebut.

Suasana damai tersebut berubah ketika tiba-tiba saja sebuah anak panah melesat cepat ke arah mereka.

Salah satu dari mereka yang menyadari nya dengan sigap memasangkan perisai disekitar mereka membuat panah itu meleset ke pohon.

"masuk ke dalam istana! Cepat!" ucap sang remaja laki-laki sembari fokus memantulkan balik panah panah yang kembali melesat ke arah mereka.

"Tapi bagaimana dengan mu?!!" ucap gadis yang termuda.

"Pergi zhira! Ini perintah dariku! " ucapnya lagi

"Zhira keselamatan mu saat ini paling penting! Ayo ikut aku kedalam! " ucap gadis satunya sambil menarik tangan anak itu.

"Tidak! Kakak kumohon kak! Aku mengenal baik siapa pemilik panah itu! Kita harus menolongnya!" ucap gadis itu berusaha berontak dari genggaman sang kakak.

Setelah terlepas ia berlari menuju tempat keberadaan laki-laki itu sebelumnya.

"Zhira!"teriak nya pada gadis itu panik saat salah satu anak panah akan mengenainya.

Jlebb! Sebuah anak panah menembus punggung salah satu gadis, membuat yang dilindungi berteriak histeris.

"KAKAKKK!!!" teriak nya.

"Sayang.... Masuk ke dalam ya? Keselamatan mu itu penting." ucap nya kemudian kehilangan kesadarannya.

Beberapa prajurit kini telah dikerahkan maju untuk bikut membantu menyerang balik.

Zhira gadis itu diseret paksa untuk masuk ke dalam istana oleh beberapa prajurit yang ditugaskan untuk membawanya.

"Tidak!! Berhenti! KU PERINTAHKAN KALIAN UNTUK BERHENTI!! APA KALIAN TIDAK MENDENGARKAN KU?!?! " ucapnya sambil berontak.

"Maaf yang mulia tapi ini perintah Kaisar. Keselamatan anda adalah yang utama. " ucap salah satu prajurit membuat gadis itu kembali histeris melihat pertumpahan darah didepan matanya sendiri.

~••~

"Bagaimana bisa seorang pembunuh seperti nya bisa menjadi putri mahkota?! Apa ini masuk akal!"

"Ya benar! Bagaimana pun dia seorang pembunuh! Bagaimana jika dia jadi seorang ratu tirani nanti nya!"

Banyak bangsawan yang telah protes karena pengangkatan seorang putri mahkota yang tetap dilaksanakan setelah penyerangan yang terjadi di istana.

Tetapi para anggota kerajaan tutup mata dengan semua kejadian itu membuat beberapa bangsawan tidak terima.

Kini hari hari sang putri mahkota akan berat karena berita ini pasti akan tetap ada dalam sejarah hidup Kekaisaran De Louisee.

~••~



Mari damai di awal keren di akhir 🧡🧡🧡🧡🧡

٩(ര̀ᴗര́)ᵇʸᵉ

[HIATUS]The Devil or Angel Princess (kingdom vers.) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang