01.

25 5 0
                                    

[Senin, 05 Juli 2021]

Hugo memandang kalender yang berada di dinding kamarnya, hanya menghela nafas bahwa harinya akan sama saja tidak ada yang spesial.
saat mengambil laptop, Hugo tampak asing dengan sticky note yang menempel pada lampu belajarnya.

"12 Juli 2021,
ada rapat sekolah, bang hugo datang ya". gumam Hugo membaca sticky note yang entah sejak kapan menempel disana.

"tck, kebiasaan masuk kamar tanpa izin".
tak mau pagi cerahnya buruk hanya karena sticky note dan adiknya yang masuk kamar tanpa izin, ia meremat sticky note dan membuangnya ke tempat sampah diluar kamarnya, dan pergi tanpa sepatah kata pun ke adiknya yang sudah menyiapkan teh hangat untuk Hugo di dapur saat ia turun tangga.

"lagi..." ucap Savier pelan memandang punggung lebar kakaknya yang sudah menghilang dari balik pintu.

"bodo amatlah, udah biasa juga kaya gini" ucap savier meninggalkan dapur dan berangkat ke sekolahnya.




"cepetan anjing udah mau bel masuk"

"lo gatau gue masih ngeden beol?, lo ke kelas dulu aja sono"

"yaudah bye, gue kunci pintu toiletnya"

"jangan goblok!!" teriak Jyan dari bilik kamar mandi.
Jarish tak peduli temannya yang masih misuh-misuh didalam, ia keluar dari dalam toilet dan meninggalkan Jyan sendirian.

"Loh pir udah dateng aja, biasanya telat" ucap Bryan

"Pir pir, lo kira gue tapir apa gimana" jawab Savier tak terima.

"Jelas-jelas nama lo ada pir nya, kok ga terima sih bos"

"SAVIER, anjing pindah sono gausah duduk sama gue" ancam savier ke Jarish

"jangan dong, ntar gue ga dapet contekan dari lo"

"sialan".
Tak peduli dengan temannya, Savier menenggelamkan kepalanya diatas meja.

"heuhh, apa gue tinggal disekolah aja biar ga kerasa lonely banget" batin savier dibenaknya

Brakk

"goblok!"
Ya, siapa yang tak akan kaget jika seseorang menggebrak meja disaat sedang melamun saat itu.

"HAHAHAHAH, wajah lo kocak banget sumpah sav"  Jyan sudah kembali dari panggilan alam ternyata.

"sialan lo sumpah yan" ucap savier ingin menjambak temannya yang blesteran itu. Hm, semua teman Savier blesteran sih...

"gak beol lagi lo yan? harusnya gausah balik ke kelas" tambah Jarish

"tuh bener kata jarish, lo seharusnya gausah balik. mengabdi di toilet aja" ucap savier tak mau kalah.

"emang tega kalian tuh, sama gue calon pangeran" jawab Jyan sok sedih

"pangeran toilet" ucap Savier dan Jarish bersamaan meledek temannya itu.
Sang empu berbalik kedepan menutup telinganya, sebal karena ditertawakan oleh kedua temannya. Beberapa menit berselang bunyi bel masuk, ya mereka mengikuti kelas atau menunggu bel istirahat?

Jyan, Jarish dan Savier mereka sudah berteman sejak bangku SMP tak heran jika mereka tak ada urat malu. Ke sekolah buat numpang tidur, belajarnya dimimpi kata mereka. seperti kegiataan disekolah lainnya hari ini hanya belajar, belajar dan belajar setiap harinya.

"Di sini ada yang ikut ekstra band ngga anak-anak?" tanya Ms. Denada disela break pembelajarannya

"Triple pojok itu bu" ketua kelas menunjuk Jyan, Jarish dan Savier yang memang duduk dipojok.
Ah, tenang mereka tidak duduk bersama dalam satu bangku, Jyan duduk sendiri hanya Savier dan Jarish yang duduk berdua.

Hello, Welcome Home.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang