Alter Ego
Semua orang tersenyum haru setelah Chris mengatakan bahwa Hyunjin telah kembali, Sam melepaskan Hyunjin, tapi sewaktu-waktu Sam bisa saja kembali jika ada yang berani menyakiti Hyunjin.
Mereka tentu paham, Hyunjin harus dijaga dengan baik, tidak ada yang boleh menyakiti anak manis itu lagi. Cukup sudah penderitaan yang Hyunjin alami, terlebih lagi Chris yang pernah memberi luka dalam kepada anak bungsunya.
Mereka memulai nya dari awal. Keluarga bahagia yang diinginkan Hyunjin, Chris wujudkan. Dia sudah berjanji menjadi papa yang baik dan selalu memberikan kasih yang adil pada ketiga putranya.
"Syukurlah Hyunjin kembali. Mama sangat merindukan cucu bungsu mama. " Nenek Bang terus tersenyum dari dan mengucapkan rasa syukur. Ia dan Sana akan membuat makanan kesukaan Hyunjin hari ini, pasti anak itu merindukan masakan mereka.
"Sana, kita harus memasak makanan kesukaan Hyunjin!" seru wanita tua itu langsung disetujui Sana.
"Aku mau ikut, Nek. Boleh kan?"
"Tentu boleh, Sayang. Ayo!"
Ketiga wanita itu berjalan ke dapur dan menyiapkan bahan-bahannya. Sementara para lelaki berada di ruang santai, mengobrol layaknya para obrolan para pria.
"Hyunjin tidak turun?" tanya Bang Chan pada Chris.
"Dia baru saja bersiap. Saat bangun Hyunjin banyak menangis, jadi sedikit lama mendiamkannya." jawab Chris datar.
"Hm, dia takut melihatmu mungkin." celetuk Bang Chan. Chris mendengus mendengar itu.
"Dia justru takut aku pergi darinya. Bungsu ku tidak mau ditinggalkan lagi, jadi cukup lama dia menangis." jawab Chris.
"Bagus harusnya kamu sadar. Itu kesalahanmu di masa lalu, anak sendiri di terlantarkan."
Chris diam telak, baiklah dia memang salah. Terserah adiknya itu ingin bicara apa, karena mulai sekarang Chris tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.
Perdebatan kecil itu terhenti ketika mereka menoleh pada Hyunjin yang baru turun menggunakan baju santai sehari-hari. Anak itu berjalan dengan langkah kecil, jemarinya memilin ujung bajunya karena gugup.
"Kemari, Sayang!" ujar Chris sembari menepuk pahanya. Ia ingin memanjakan bungsunya, tubuh Hyunjin terlihat mungil setelah kejadian kemarin.
Hyunjin berjalan ke arah sang papa, kemudian duduk di pangkuan Chris dan memeluk papanya karena malu di tatap oleh orang-orang dewasa di sana.
"Papa, adek malu~" lirih anak itu yang hanya didengar oleh Chris. Pria itu tertawa gemas, ia usap surai panjang sang anak.
"Kenapa harus malu? Semuanya merindukan adek di sini,"
"Oh Jinnie, tidak merindukan kakak, hm?" Jeongin mengeluarkan suara dan merentangkan tangannya.
"Semua orang merindukan mu, Sayang." ucap Minho tiba-tiba. Hyunjin mengangkat pandangannya, semua orang menatap dirinya dengan senyuman.
"Tidak perlu gugup, Sayang." ucap Minho lagi, ia mengelus pipi sang adik kemudian merebut Hyunjin dari dekapan sang papa yang langsung memberikan tatapan sinis ke si sulung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cutie Jinnie [ONESHOT]✓HIATUS
Historia CortaBUKAN LAPAK BXB❗❗❌ Hanya berhubungan brothership atau bromance, ke posesif an para member SKZ. Tingkah polos Hyunjin, namun tak luput dari tingkah nakalnya. Bang Chan X Hyunjin 🐺🥟 Lee Know X Hyunjin 🐰🥟 Seo Changbin X Hyunjin 🐷🐰🥟 Han Jisung X...