keesokan paginya, sing terbangun dengan keadaan tidak mengingat apapun yang baru terjadi. namun kali ini, ia terbangun disebuah hotel mewah yang dulu sempat ia sewa untuk berbulan madu.
ia menatap sekeliling, hotel itu tampak berantakan. bahkan ada bercak darah, yang membuat sing terkejut terdapat figura foot pernikahan nya bersama Zayyan bertahun tahun lalu. bahkan suara bayi menangis sudah terdengar, suara jeritan melingking dari Zayyan mulai terdengar.
membuat pria tampan itu reflek terbangun dan mulai mendekati sumber suara, namun bukan nya Zayyan yang ia lihat. malah sebuah kata yang bertuliskan " WAKE UP! "
sing semakin pusing, kepalanya terasa berat.
hidupnya semakin rumit saja, hingga beberapa menit kemudian ia sudah berpindah tempat disebuah laboratorium. terdapat 2 ilmuwan yang sedang menatapnya dengan intens.
sing terduduk dikursi dengan keadaan kaki dan tangan terikat rantai, ada sebuah monitor yang memperlihatkan otaknya disamping. gelombang yang ada disana terlihat semakin menurun. samar samar sing bisa melihat Zayyan lewat dengan cepat, tapi lidahnya terlalu kelu untuk berbicara sedikit pun.
sebenarnya, apa yang terjadi pada dirinya?
" kenapa gelombang yang ada diotaknya semakin menurun? apakah kondisi mentalnya sudah semakin memburuk? "
" aku rasa memberinya obat bius agar tenang bisa menaikkan gelombang itu, "
" jangan, itu berisiko. nanti kita bisa dipenjara jika sampai tuan muda Zayyan tahu ... ia memerintahkan kita untuk mengobati mental suaminya, bukan membuatnya overdosis! "
sing baru ingat, jika ayah nya dan juga ayah Zayyan adalah seorang profesor yang saling bersaing. Hubungan kedua orang tuanya tidak baik, tapi walau begitu mereka yang saling mencintai memutuskan menikah tanpa restu orang tua.
apakah ini yang disebut bencana? karena bertindak macam macam diluar kendali orang tua? tapi kan sing sudah besar.
" kita tak punya cara lain, Wain "
" baiklah, kita lakukan lobotomi saja untuk dirinya. siapkan semua kebutuhan diruang operasi, dan jangan lupa bius dia. setelahnya aku yang akan mengurus sisanya "
sing langsung membelakan mata,, dan mulai bertanya tanya ...
sebenarnya apa yang terjadi?
...
-
-
-sementara disisi lain, terdapat pria tampan yang terkulai lemas dikasur. 2 bulan penuh ia belum sadarkan diri, membuat istrinya yang terus menangis sambil menggenggam tangan nya hampir tak berdaya.
"kapan kau bangun? kenapa kau harus menyelamatkanku? bukan kah lebih baik aku saja yang berakhir seperti ini?"
"kau tau kan ... kita sudah melewati masa pahit bersama, dan tidak ada luang untukku agar bertahan hidup. semangat ku sudah patah, mungkin setelah kau sadar aku akan mengakhiri ini semua menjadi chapter terakhir."
" aku sangat mencintaimu, sungguh. tapi kenapa kau malah bersikap begitu kejam padaku? kau membuatku hampir mati saat itu juga! disaat hubungan kita yang merenggang dan takdir ingin menjemputku, kau malah mengantikan posisimu! harusnya aku yang terbaring seperti ini!" terangnya dengan air mata mengalir deras, tangan kecilnya terus menggenggam tangan besar suaminya.
"sebentar lagi anak yang kau nanti akan lahir, jika kau belum sadarkan diri. lalu siapa yang akan menggendongnya ketika baru lahir? ayolah, komohon sadar! aku mencintaimu, sekali lagi aku mencintaimu!"
sebuah tangan besar memegang pundak pria manis itu. "zayyan, dia sudah tiada. sekarang ayo kita keluar, sebentar lagi ruang jenazah ingin ditutup. suamimu kan sudah menitipkan mu padaku.. kita sebentar lagi akan menikah, kau harus ingat itu kalo lupa."
"acara pemakaman nya akan dimulai lusa, karena pihak rumah sakit belum bisa mendapati kabar dari keluarganya."
tidak, jangan sampai. dia masih hidup ....
-
-
-
BERSAMBUNG.hanya beberapa orang tertentu yang bisa paham dengan alur ceritanya yang memang absurd.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Relationship
Фанфикjangan percaya dengan apa yang kalian baca. beberapa bagian paragraf tidak termasuk dalam alur cerita dan hanya sebagai hiasan semata. coba baca lebih teliti ... pasti alur ceritanya bisa ditebak. sing, terjebak didalam ilusi diri sendiri, membuat p...