lovers? || skyrad ( skylar x irrad )

Dyren

hari ini ada seseorang yang akan datang ke GH Hoshi, dan itu adalah Dyren, ia ingin pergi mendatangi GH Hoshi untuk mengunjungi teman2 MPL nya season lalu, dan.. ekhm, ingin bertemu Skylar?

Dyren telah sampai di GH, ia segera masuk ke dalam GH tersebut, terlihat ada player2 RRQ yang sedang berkumpul

"halo wak, ketemu lagi kita" sapa Dyren menghampiri teman2 nya

"eh ini dua PH itu ya, Brusko sama Irrad, bener ga?" sambungnya

"iya bener" ucap Vyn

"halo Irrad, Brusko, kenalin gua Dyren dari RRQ Sena" ucap Dyren

"halo juga, aku brusko, ini irrad, salam kenal, ya" jawab Brusko

Irrad memberikan senyuman kepada Dyren

"yoii, salken juga"

"eh ler, lama kali kita ga jumpa, ga kangen gue lo?" ucap Dyren menghampiri Skylar dan duduk disebelah kanan Skylar

(btw Irrad disebelah kiri Skylar ygy)

"ya kangen lah, kapan naik MPL lu"

"mana gua tau cok, doain lah, biar gua bisa naik MPL lagi"

Skylar dan Dyren asik mengobrol sampai Skylar melupakan bahwa Irrad masih ada disebelahnya

Irrad yang melihat itu hanya menunjukan muka masam nya

'apasih, harus banget gitu disebelah gua, tai lah si peler, males gua." batinnya

Irrad sudah tidak ingin berada disitu lagi, ia berdiri dan meninggalkan Skylar dan Dyren di ruangan itu, Irrad menarik tangan Brusko untuk mengikutinya

'anjing, gua lupa cok kalo masih ada irrad, mampus lah, ngambek dia cok habis ini' batin Skylar

"kenapa ler?" tanya Dyren

"hm? oh gapapa ren"

back to Irrad & Brusko

Irrad membawa Brusko pergi ke kamar nya

"aduh, sakit cok lepasin dulu babi tangan gua" ucap Brusko

"lu kenapa sih rad, tiba2 tarik2 gua" kesalnya.

"lu liat kan tadi si ler ama Dyren, mereka akrab banget brus, emang dulu mereka deket banget, ya?" tanya Irrad

"iyalah bego, masa lu gatau sih, dulu sebelum Dyren turun MDL, dia deket banget sama Skylar, cuma mereka ke pisah gara2 si Dyren turun MDL" jelas Brusko

"emang iya ya? eh, tapi kok lu tau sih?"

"taulah, orang dikasih tau pacar gua"

"siapa? Banana?"

"ya iya, siapa lagi, yakali Lemon? eh."

"HAH LU PACARAN SAMA BANANA? KOK LU GA KASIH TAU GUA SIH? GUA KIRA LU BELUM JADIAN" teriak Irrad

"yaelah orang lu ga tanya, yaudahlah, jadi kenapa lu nanya gitu? lu suka Skylar yaaa?" ejeknya

"mana ada anying, ga mungkin gua suka Skylar"

"yaelah rad, gausah bohong juga gua udah tau, keliatan banget kalo lu itu suka Skylar, gausah ngelak dah, gua tebak pasti lu cemburu kan Skylar deket sama Dyren?"

"ya iya sih.. TAPI LU JANGAN BILANG KE SIAPA2 PUTANG INA"

"yaelahh aman rad, lu beneran cemburu? berarti lu suka sama Skylar?" tanya Brusko, ia masih penasaran

"gatau brus, kayanya gua emang suka Skylar deh.."

"ANJAYY, CEPET JADIAN DEH LU BERDUA"

"sstt brus, jangan kenceng2 tolol"

"hehehe, ya maap rad"

"brus, gua takut, kalo semisal mereka berdua jadian gimana?" ucap Irrad dengan wajah sedihnya

"yaelahh, santai rad, kayanya ga mungkin deh, si ler juga kayanya suka sama lu sih, udah keliatan banget njir lu berdua, sayang banget ga jadian"

"ngarang banget lo brus, gatau lah, sana lu pergi aja sama Banana, gua mau tidur, bodo amat gua ama ler, mau dia nikah sama Dyren juga ga peduli gua"

"SI ANJING, yaudah, bye." ucap Brusko pergi meninggalkan Irrad

(mau berduaan ama Banana dia)

Irrad merebahkan dirinya di kasur, memejamkan matanya berharap agar dia dapat tertidur, tetapi pikirannya tetap menuju pada Skylar dan Dyren, ia takut jika mereka berdua mempunyai hubungan

Irrad berusaha untuk tidur tetapi ia tidak bisa.

akhirnya ia memutuskan untuk bermain handphone, tiba2 sebuah telepon masuk dari handphone Irrad, dan ternyata itu adalah telepon dari...

siapa ya? gatau.

TBC.

VOTE! VOTE! VOTE!, GUAA MAKSAAA