𝕯𝖆𝖗𝖐 𝕸𝖔𝖔𝖓 || 𝕵𝖎𝖓𝖓𝖆𝖒

𝕾𝖚𝖌𝖆𝖗 𝖇𝖑𝖔𝖔𝖉 𝖐𝖎𝖘𝖘

" sudah lama aku tak melihatmu, duke seokjin kim " ujar wanita dengan warna serba merah yang di kenakan, sejujurnya wanita itu membenci warna ini namun satu alasan yang bisa menutupi segala kebencian dirinya dengan warna merah yaitu seseorang yang membuatnya menyukai warna merah

" bisa kau pasang wajah yang lebih baik sedikit aku muak melihat wajahmu yang kaku itu " wanita itu kembali berbicara namun seokjin tidak menuruti perkataan wanita itu seokjin lebih suka memasang wajah kaku tanpa ekspresi.

" jika madam tidak suka silahkan anda terjun dari kereta kuda "

" baiklah aku akan berbicara pada intinya saja. aku sering berbicara padamu tentang ini namun kau tak pernah mendengarkan aku ini demi reputasi kim di mata orang-orang "

" aku tidak akan menghadiri acara apapun terkecuali untuk bisnis "

" ah, ternyata kau lebih mementingkan pekerjaan dari pada reputasimu yang sudah buruk "

" berapa kali aku katakan madam itu tidak akan berpengaruh untukku "

" acara sosial akan menjaga pandangan buruk keluarga bangsawan dari rumor tidak berlandaskan apapun. apa kau tak pernah dengar semua orang membicarakan hal buruk mengenai kau "

acara sosial yang biasa di adakan sekali dalam satu tahun dalam satu musim penuh.

" musim semi akan berakhir yang artinya acara sosial akan selesai, kau harus menyelesaikan rumor itu maksudku kau harus hadir di acara itu! "

" madam tak perlu merepotkan diri memikirkan reputasiku bahkan aku sendiri tidak pernah tertarik dengan kehidupan sosial kaum mereka "

" kau juga seorang bangsawan bodoh!, semua yang kau sebutkan adalah tradisi bagi kaum seperti kita "

" hah. aku berbeda dari monyet-monyet sialan yang merasa tinggi padahal sampah yang lebih rendah. aku berbeda dari monyet-monyet sinting itu dari bumi ataupun langit akulah yang terhormat. "

wanita itu memikirkan satu hal, mengapa seokjin begitu berani mengambil posisi tertinggi bangsawan pasti juga pria alpha itu tahu ada aturan dan tradisi yang biasa di lakukan namun seokjin hanya ingin mendapat kekuasaan tanpa dia terlihat di depan muka publik.

" bukankah kau hanya serakah dengan kekuasaan aku yakin kau tahu atau kau memang berpura-pura bodoh. bagi kaum seperti kita tidak hanya kehidupan mewah, kekuasaan yang kuat, gelar yang tinggi namun menjaga kesan yang baik di depan muka publik juga di perhatikan "

" menjengkelkan. Dunia ini dikelilingi oleh banyak monyet bajingan! "

" kau juga sama lebih bajingan dari monyet-monyet yang kau sebut, biar aku sebutkan siapa yang mereka rumorkan Raja Kriminal. "

wanita itu khawatir dengan apa yang akan terjadi dengan tindakan yang pria alpha itu perbuat. semenjak tragedi itu terjadi seperti yang ada hilang dari diri pria itu namun dia tidak berani menanyakan lebih teliti karena trauma itu masih bersarang di hati dan ingatan

" aku tidak pernah bertanya lebih jauh dari sebelumnya. apa kau masih marah dengan semua yang terjadi pada waktu itu? "

" aku tahu madam adalah adik dari ibuku namun aku sangat benci orang yang bertanya-tanya lebih jauh dengan kehidupanku "

kereta kuda mereka sudah sampai di kediaman keluarga duke kim. wanita itu ingin berbicara namun seokjin mengakhiri pembicaraan mereka dengan kalimat yang sedikit mencubit hati wanita itu

" berhenti bersikap kau seolah menjadi pengganti ibuku dan beranggapan bahwa aku bisa mengganti kehadiran anakmu yang telah mati, Madam Hyunjin Seo "

jika seluruh langit di penuhi dengan kembang api.. meledak meriah sampai ke detak jantungku..