Xiao li sedang menatap keluar jendela, di belakang nya ada beberapa orang wanita, dan salah satu nya sedang mengepang dikit rambut nya
Flashback
"Xiao, boleh ga gw kepang rambut lo, plissss" Ucap wanita itu
Xiao li hanya menatap datar
"Tidak"
"Ayolahhh, rambut lo halus banget, pen mainin(。>ㅅ<。)" Ucap wanita lain yang berada di belakang
"Plisss" Mohon mereka
Xiao li hanya memutar matanya nya, lalu mengangguk
"YAYYYYY"
Flasback off
Mereka mengepang pinggir nya saja, lalu mencepol sedikit rambut nya, lalu beberapa helai rambut yang menggantung ia kepang lagi, aahhh model yang bagus
Arsean? Ia pergi ke kamar mandi, dan sekarang baru kembali
"esh busettt, ngapain tuh anjir, ni anak laki laki asal lu tau pada, jan ngadi ngadi dah, pergi pergi" Usir nya,
Para perempuan tadi mendengus lalu pergi
Arsean ikut mendengus lalu duduk
"Lu ngapain nurut nurut aja heh"
Xiao li melirik tajam
"Aku tidak membantah apalagi melawan perempuan"
"Iyedahhh"
Arsean memperhatikan Xiao li yang menatap jendela
" tapi bagus si, keliatan lebih cantik gitu" Ucap nya reflek, Xiao li langsung menengok dengan heran
"Hah? "
"Hah?, oh?, itu maksudnya rambut nya, iya rambut nya jadi cantik gitu rapih" Elak nya langsung melihat kedepan
Xiao li hanya mengerut kan kening nya
"Ada apa dengan nya"
Arsean langsung mengalihkan topik
"Gimana gimana, kristal udah ada info?" Tanya arsean pada Xiao lo
"Belum"
Setelah itu guru masuk
"Anak anak, saat ini ada contoh wawancara dengan ceo dari sebuah perusahaan, silahkan liat ke layar" Guru tersebut menyalakan layar
Xiao li membelalakan matanya
"Itu"
Arsean menengok
"Ada apa? " Tanya nya melihat Xiao li terkejut
"Itu tangan kanan ku, kenapa dia ada di sini, dengan penampilan yang sangat berbeda?! Bagaimana bisa sekebetulan ini" Batin nya
"Perkenalkan, aku Arthur ming, nama asliku, Ming Yuan yu" Ucap nya tersenyum miring, lalu menatap Xiao li
"Tuan Arthur, bagaimana anda bisa sesukses sekarang di masa muda? " Tanya guru tersebut
"Biar kuceritakan masa lalu ku, aku dulu hanyalah sekertaris dari dua perusahaan, aku tidak sengaja menghianati salah satu nya, ia marah padaku, hingga ingin membunuh ku hingga sekarang
Padahal hanya masalah sepele
lalu, aku berjanji akan selalu mengikuti tuan ku yang sekarang, dan lihat aku sukses, hingga ke tahap ini,
Ia menyuruhku memimpin,
Ada sebuah kata kata dari ku,
Ikuti saja alur nya, jangan terus melawan , benarkan ibu guru? " Tanya nya pada guru, lalu melirik Xiao li
"Ah iya benar" Jawab guru
"Ikuti saja alur nya, bahkan jika kau harus mengorbankan banyak, jika kau sendiri dalam bahaya, korbankan saja, pentingkan dirimu sendiri" Ucap nya lalu melihat pada Xiao li yang mengepal kan tangan nya, ia tersenyum
"Lihatlah kristal ini? Indah bukan" Ucap nya memperlihatkan kristal es di hadapan semua orang
Ancya dan arsean terkejut
"Kok mirip sama yang pemberian kakek gw si? Kata kakek ini barang penting" Batin ancya
"Wtf itu? Itu kristal es? Kenapa di tunjukin depan semua orang? " Batin arsean, lalu ia melirik Xiao li yang mengepal kan tangan nyanya sangat kencang, bahkan mungkin ada luka sana
Pelajaran berlangsung lama, setelah selesai Xiao li langsung pergi
"A'xiao, lo mau kemana?! " Teriak arsean tetapi tidak di gubris
Di dalam kamar mandi
Xiao li menatap kaca dalam diam
"Masalah sepele?, nyawa ribuan orang mati di perguruan ku, termasuk istri Shifu yang sedang hamil, Shifu mati tepat di hadapan ku?, aku terjerat misi yang mengincar nyawa ku?"
"Apakah benar benar masalah sepele?"
"Kenapa aku sangat bodoh hingga mempercayai nya"
Xiao li menghela nafas nya
"Kau ingin aku mengikuti alur? Maka akan ku buat alur ku sendiri" Ucap nya pada cermin
Arsean masuk ke kamar mandi, ia melihat Xiao li yang menatap cermin dengan lekat
"A'xiao, lo beneran ga apa apa? " Tanya arsean khawatir, jujur saja ia khawatir sejak tadi
Xiao li menengok lalu tersenyum
"Aku tidak apa apa, hanya kurang sehat, ahh apakah kau lihat kristal yang ada di tangan Yuan yu itu?"
Arsean mengangguk
"Harus kah kita merebutnya?, sepertinya bakalan sulit, kalo pikir gw mah, kita cari satu lagi aja, yang ada di si Arthur itu kita ambil terakhir" Jelas arsean
Xiao li mengangguk
"Kali ini aku setuju, Yuan yu bukan lawan sembarangan, serahkan dia padaku"
"Kayak nyaa lo kenal banget sama si Arthur Arthur ini? " Tanya arsean mengernyit
"Hanya rekan lama" Jawab nya
"Oohhh, hah?"
"B-bukan nya lu dari awal dateng, cuma sama gw ya? Lagian belom lama juga, jangan jangan" Ucap arsean lalu menutup mulut nya
A'xiao hanya tersenyum, lalu menepuk pundak arsean
"Jangan berfikir terlalu berlebihan, lewat otak kecil mu itu"
Setelah mengatakan itu ia pergi keluar
Arsean hanya mendengus
"Pandai sekali menyembunyikan sesuatu"
»»---->TBC»»---->
Gimanaaa nyambung gak??? Nggak ya? Wkwkwkwk
Segini aja dulu ya😭
Ane lagi aga sibuk, jadi kayaknya besok nggak update dehhh :)
Belom di tulis juga si cerita nya eheheh, mungkin untuk sekarang sekarang 3 hari sekali ya, update nya atau lebih?
I don't know
Eheh
KAMU SEDANG MEMBACA
Crystal World Destroyer (BL)
RandomPeperangan Kekaisaran melawan sekte Ming di karenakan Ming Jiu long yang ingin merebut sembilan kristal es untuk menguasai dunia, di tengah tengah perang Xiao li malah terseret arus waktu menuju dunia modern. Dan Arsean yang membuka buku peninggala...