7. bonus chapter

270 14 0
                                    


"chan tau gak?" tanya jaemin mendekat ke arah haechan yang sedang duduk bersila menonton film kesukaannya shinchan

"kagak tau dan kagak mau tau" ucap nya tanpa mengalihkan pandangannya dari acara kesayangannya

"dengerin gue dulu tolol" jaemin mencubit tangan haechan kencang membuat si empu mengerang kesakitan

"anying, sakit min" ucap haechan menatap nyalang jaemin

"min man min, emang gue admin slot"

"kan emang iya" jawab haechan dengan muka tengil nya

"lo kali bandar bok*p" balas jaemin tak kalah sengit

"aslinya banyak.. mau gak?" melihat wajah tengil haechan membuat jaemin ingin sekali membelah badan haechan menjadi dua

"cepuin ah sama kaka ipar" jaemin ancang-ancang akan melompat mengambil hpnya di sofa

"alah sia mah cepu anying" belum sempat jaemin lompat haechan lebih dulu memeluk kedua kaki jaemin membuat jaemin jatuh dengan gaya tak astetik

"monyed ih, sakit lutut gue haikal bandung sialan!" karna kesal akibat ulah haechan jaemin memukul kepala haechan menggunakan centong yang berada di dekatnya

"AING MAUNG.. SIA NAON?" teriak haechan dengan gerakan seolah dia sedang kesurupan

"AING.. AING.. " ucapan jaemin tak ia lanjutkan karna memikirkan kata yang akan di sambung nya

"oh! AING JOMBLO--

*clek

pintu kamar terbuka menampilkan dua sosok badan kekar memandang kekasih masing-masing

" oh jadi selama ini aku gak di anggap, nana sayang?" tanya jeno mendekati jaemin yang sedang mematung di tempat dengan posisi seperti kucing yang waspada

"sayang.. kamu bukan si haikal bandung lagi? tapi maung?" mark mendekat kearah haechan yang memandang balik dirinya dengan menampilkan deretan giginya rapih nya

"hehe.. aku tetep haikal bandung kasep.. itu mah si jaemin yang suruh" haechan menatap licik ke arah jaemin yang sedang menatap nya tak percaya.

"bohong! kaka ipar.. haechan tadi nonton bok*p kak!" mendengar perkataan jaemin yang di lontarkan haechan membelalakkan kedua matanya menatap jaemin tak terima

'sialan! jaemin anying.. udah ini mah mati' -hati haechan

'hoho kena kau chan.. suruh siapa lawannya admin slot' -hati jaemin

"oh.. gitu? kenapa gak minta langsung sama aku hmm? mau aku yang mulai sampe gak bisa jalan?" mark menggendong haechan ala koala yang pasrah akan kena tembakan kental luar dalam

"haha rasain tuh" jaemin menjulurkan lidah nya saat haechan menatap sengit kearahnya

"kamu juga aku hukum, 24 jam no stop" ucap jeno dengan seringaian di wajahnya

'oww cit... bunuh aja bunuh'

°•°•°•°

"haha, chan jalan lo kayak keong" jaemin memegangi perut nya sambil berjalan melewati haechan lebih dulu

"sialan! ngaca anying.. lo juga kayak pinguin min" haechan tertawa mengejek cara jalan jaemin yang sangat aneh menurut nya

"kalau bukan karna lo, gue gak bakalan gini sat!"

"hey min, ngaca broh.. kalau bukan karena mulut ember lo gak bakalan gue gini" balas haechan tak Terima di salahkan oleh jaemin

"pagi pagi udah perang ke 3 aja ni emak emak" renjun datang dengan guanlin yang pokus menuntun nya

"gakpapa kita emak emak, tapi di liat dari cara jalan lo njun, di bantuin sama suami lo... lo kayak nenek nenek deh" itu haechan yang bilang membuat jaemin tertawa terpingkal pingkal dan dihadiahi tatapan bombastis oleh renjun

"heh! lo berdua.. gak sopan banget sama yang lebih tua" renjun berucap dengan kedua tangannya yang di simpan di sisi pinggang nya

"iya nek.. maaf kami salah, jangan mati dulu ya nenek" setelah mengucapkan itu jaemin kabur terbirit-birit ke kamarnya di susul haechan dengan Jalan nya yang lambat seperti keong memasuki kamar

"ASU! KAU JAEM!!"

°•°•°•°

"yang lagi ngapain?" mark melihat haechan yang sedang duduk sambil memakan satu semangka tanpa sendok, bahkan semangkanya tidak potong potong cuman di belah menjadi dua

"mau?" haechan menyendokkan semangkanya mengunakan jari jarinya menyuapi mark yang di Terima lapang dada tanpa ada rasa jijik sedikit pun

"kok kamu gak jiji sih! jorok tau!" mark mengkerut kan alisnya tidak mengerti dengan jalan pola pikir haechan

"kan kamu yang suapin yang.. " dengan sabar mark menjawab sembari mengelus rambut haechan dengan sayang

"tapi tetep aja kotor ish!" si cantik mengerucut kan bibirnya dan mengalihkan pandangannya dari mark

"yaudah yaudah, aku minta maaf sayang.." mark mengecup pipi gembul haechan membuat si empu kembali ke mood yang bagus

"nih" haechan menyodorkan kembali semangka yang berada di jari jarinya

"kotor sayang" jawab mark dengan sangat halus tidak ingin melukai perasaan suami kecilnya

"kok gitu! jadi tangan aku kotor gitu? udahlah sana kak, aku gak mau lihat kaka" haechan mengalihkan pandangannya kearah lain dengan bibir yang di kerucutkan untuk sekian kalinya

mark menghela nafas nya panjang lalu mengecup kedua pipi haechan "maaf ya sayang.. iya aku salah, tangan kamu bersih kok" haechan menatap mark dalam lalu mengecup bibir mark dan pokus kembali memakan semangka

.
.
.
.
.

"ih nono... jangan deket deket... kamu bau" jaemin mendorong pipi jeno untuk menjauh dari wajahnya

"aku baru aja mandi sayang.. " jeno melanjutkan kembali kegiatannya menduselkan wajahnya ke wajah jaemin

"BAU KETEK IH NONO!"

.
.
.
.

"sayang aku pengen nasi kucing" renjun merengek ke arah si dominan dengan lucu

"kan kita gak punya kucing yang"

"nasi kucing, bukan kucing nya" renjun kembali menggoyang goyangkan lengan guanlin

"nasi nya ada tapi kan kita gak ada kucing nya sayangku.. " jawab guanlin dengan penuh percaya diri

"NASI KUCING BUKAN KUCING NASI SAYANGKU! lemot amat punya suami" di akhir kata renjun memelanlan suaranya walaupun guanlin mendengar renjun tidak peduli

.
.
.
.
.

"lo kenapa lin?" mark menatap guanlin yang sedang temerenung di sofa ruang tamu

"ayang gue... " jawab guanlin menatap mark dan jeno yang duduk di kursi sebelahnya

"lo kenapa jen?" guanlin menatap jeno

"emang gue bau ketek yak?" pertanyaan jeno membuat kedua orang di sebelahnya tertawa keras lalu pokus kembali menatap mark dalam

"kalo lo hyung?"

"emang jadi dominan selalu salah ya?" sudah mereka memang senasib dari dulu

.
.
.

by. nakamotonabil
markhyuckabil

one-shot markhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang