[8] SOB 2|Surat

1.3K 172 68
                                    

🦋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦋

{Flashback}

Jam istirahat, Utopia High School.

Seperti biasa, suasana ramai kantin disertai duo sejoli yang tengah terduduk berseberangan di meja paling pojok.

"Cari apaan sih Ra? Kayaknya lo sibuk banget merhatiin seisi kantin deh? Crush lo gak ada di sini." Minju berucap sembari mulutnya tak henti menyeruput segelas matcha, memperhatikan seseorang yang kini sedang terduduk cukup gelisah.

Rora mendengus kasar merasa tidak setuju dengan gurauan sang sahabat. "Sialan lo Minju! Siapa juga yang lagi nyari itu orang, gue lagi nyari Giselle. Giselle!"

"Giselle?"

"Ya,"

"Rora, jangan bilang lo mau bales dendam sama itu anak ya?" tebak Minju, dan Rora dengan cepat mengangguk.

"Engga, engga. Gue cuma mau ngasih sedikit pelajaran aja sama dia karena udah berani buat masalah di sekolah ini. Terlebih, dia udah berani ganggu adik gue."

"Hari ini dia gak sekolah Ra, gue juga gak lihat dia dimanapun. Termasuk di sini, di cafetaria. Mungkin dia masih sakit?"

Rora berujung menghela napas setelah mendengar ucapan Minju, gadis itu memilih untuk melanjutkan menyantap makan siangnya saja yang masih tersisa.

"Hari ini jadi ke perpustakaan kota kan?" tanya Minju lagi sesaat kemudian. Sesuai rencana, hari ini mereka berdua akan pergi ke perpustakaan kota untuk mencari beberapa referensi buku.

Rora balas mengangguk.

"Ada tiga kampus terbaik jurusan psikologi yang bisa lo ambil Ra." Minju memperlihatkan layar ponselnya kepada Rora. "Em.. Harvard University, Oxford, dan Cambridge. Lo udah yakin seratus persen lo bakal ambil jurusan itu?"

"Hm, walaupun gue gak cukup yakin Papi bakal ngizinin sih. Lo tau sendiri kan kalau Papi pengen gue jadi penerus perusahaan? Setelah kak Ruka menolak keras ajakan Papi, Papi pengen gue yang kelola bisnis properti di Berlin."

"Walau begitu gue gak mau nyerah, Minju. Gue bakal tetap berusaha. Apapun, gue bakal ngelakuin apapun demi kesembuhan adik gue, Chiquita."

"Kak Ruka nolak? Kenapa? Apa ada alasannya?" Minju bertanya penasaran.

"Kak Ruka pengen punya bisnis fashion, itu juga jadi bidang yang sekarang lagi kak Ruka geluti. Gue tau cita-cita kak Ruka dari dulu. Tapi, entahlah.. Gue juga gak ngerti sama kak Ruka, kenapa dia selalu lebih dulu mementingkan adik-adiknya?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Story of BabyMonster 2 [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang