Chapter 36

4K 278 69
                                    

Hinata menatap kearah Sasuke yang sama sekali tidak pernah melepaskan pandangannya dari Hinata. Sudut bibir Hinata sedikit tertarik, ia menurunkan jubah putihnya hingga menampilkan gaun satin kurang bahan yang hampir menunjukkan seluruh lekuk tubuhnya.

"Sake pengantin?"

Hinata tersenyum berjalan menuju Sasuke yang duduk diatas sofa sembari memegang segelas sake pengantin yang telah disiapkan, dan langsung mendudukkan tubuhnya diatas pangkuan suami tampannya itu.

Mereka tidak lagi berada di kediaman Hyuga, karena setelah acara berakhir Sasuke langsung menarik Hinata pergi dan membawanya kembali ke mansion Uchiha.

"Hanya sedikit dan aku ingin dari mulutmu." Bisik Hinata sensual

Hinata tau ia sedang hamil dan seorang ibu hamil tidak baik mengkonsumsi sake, tapi jika sedikit itu bukan masalah yang besar. Lagian ini hanya sake pengantin untuk acara sakral malam pertama mereka. Yah, walaupun mereka sudah sering melalui hal-hal yang dilakukan oleh pasangan suami istri.

Sedang Sasuke yang mendengar bisikan sensual istrinya itu menarik seringai tipis, meneguk sedikit sake ditangannya saat ia langsung membungkam bibir ranum itu dengan bibirnya, melesakkan cairan itu kedalam mulut hangat istri kecilnya itu.

Hinata mengerang merasakan sesuatu yang basah dan pahit turun menuju tenggorokannya. Ia tersenyum membalas melumat bibir tipis Sasuke dan menekan tengkuk pria yang kini telah resmi menjadi suaminya itu untuk semakin memperdalam ciumannya.

Lidah keduanya beradu, Hinata membuka mulutnya membiarkan bagaimana Sasuke yang mulai menginvasi seluruh isi mulutnya.

"Kau membuatku gila, Hinata." Bisik Sasuke melepaskan pangutan bibirnya

Wajahnya sedikit memerah, entah karena sake yang sejak tadi ia minum atau karena nafsu dan juga gairah yang mulai memenuhi seluruh tubuhnya.

Bibirnya turun mengecup leher jenjang Hinata, menghirup rakus aroma manis istrinya yang begitu ia sukai.

"Sasuke-kun." Lirih Hinata pelan, menikmati bagaimana Sasuke yang mulai memberikan sentuhan memabukkan pada tubuhnya

Bibir tipis itu masih betah mencium lembut kulit lehernya lalu turun menuju tulang selangkanya. Sasuke tersenyum tipis menggigit kecil tali baju satin itu hingga memperlihatkan sepenuhnya bahu jenjang istrinya dan juga setengah payudara besar yang hampir menyembul keluar dibalik dress satin itu.

Hinata menahan nafas, kedua tangannya memeluk erat leher Sasuke saat ia bisa merasakan tangan kanan Sasuke yang meremas lembut pahanya lalu melesak masuk kedalam pakaiannya. Sentuhan itu begitu lembut, namun berhasil membuat Hinata meremang.

"Istriku sangat indah." Bisiknya sensual

Hinata tersenyum mendengar pujian manis yang diberikan suaminya itu. Ia menarik kembali wajah tampan itu kembali melumat bibir tipis itu dengan sensual. Tangannya dengan lihai mulai membuka kain tipis yang membungkus tubuh kekar Sasuke.

"Tubuh ini milikku." Bisik Hinata sensual

Kedua tangan mungilnya mengelus lembut tubuh kekar Sasuke saat bibirnya perlahan turun menuju leher suami tampannya itu dan menghisap kulit putih itu, meninggalkan bekas merah hasil karyanya.

Lidah Hinata terjulur saat ia menjilat seputaran bahu kekar Sasuke lalu menggigitnya dengan keras. Sasuke mendesis pelan namun sudut bibirnya tertarik keatas menikmati bagaimana godaan yang istri kecilnya itu berikan padanya.

Sasuke suka saat Hinata bersikap liar seperti ini, karena percintaan mereka akan jauh lebih panas dari biasanya.

Mendesis pelan, Sasuke menutup kedua matanya saat merasakan bagaimana lidah basah Hinata yang menggoda putingnya. Sial, kenapa istrinya itu begitu lihai menggoda.

Passionate Nightmare ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang