Pagi hari sekali halilintar ketinggalan bus karena harus mengantar barang ke rumah gempa bukan salahnya karena gempa menelponnya pagi buta karena meninggal barangnya di rumah mereka kemarin
Saat tiba di stasiun bus dia melihat bus itu baru saja pergi.dengan langkah lesu dia duduk sebentar dan mengisyaratkan tubuhnya yang sedikit keringatnya
Dia melihat arloji nya yang menundukkan pukul 6:31 sementara jarak sekolahnya lumayan lama jika jalan kaki
Pasrah akan nasibnya dia segera bangkit dan lari dari halte bus namun hal yang tidak terduga saat ia berlari tidak jauh dari halte yaitu mobil sport dengan corak putih dan biru berhenti di trotoar tepat di sampingnya
Tau betul siapa pemilik mobil itu dia terdiam
Pintu terbuka otomatis dan terlihat pemuda tampan dengan manik safir yang indah menatapnya
"Masuklah"ucapnya tenang
"Ah.. terimakasih tuan Taufan"ucap hali
"Tidak perlu formal padaku karena kita seangkatan"balas Taufan pada hali
Begitu hali masuk pintu tertutup dan pedal mobil di injak Taufan
Hali sangat bersyukur hari ini karena tidak terlambat akibat ketinggalan bus
Skip di parkiran
Begitu mobil Taufan masuk area sekolah banyak siswi yang mengerubungi nya seperti biasa
Taufan membunyikan klakson mobil karena risih akibat suara teriakan mereka
"Hah...tidak bisakah hidupku tenang sebentar"monolog Taufan dan hali hanya menyimak saja
Satpam segera mengusir para siswi bubar dan masuk ke dalam sekolah beberapa mendengus namun mereka pasrah saja
Taufan dan hali keluar."terimakasih untuk bantuannya aku tertolong pak"ucap Taufan ramah
"Sama sama nak Taufan eh nak hali juga ada ternyata kalian barengan tadi?"tanya pak satpam dan Taufan mengangguk kecil Taufan merogoh sakunya dan memberikannya pada hali
"Lap keringatmu hali kau pasti lelah karena berlari"ucapnya saat setelah hali menerima sapu tangannya
"Terimakasih besok aku kembalikan"ucap hali
"Tidak masalah"balas Taufan dan masuk
Hali mengusap keringatnya dan mencium aroma menenangkan dari sapu tangan milik Taufan sekilas dia tersenyum kecil dan pipinya merona tipis
Skip
Mereka ber 6 di kelas yang berbeda hali dan Taufan sekelas,ice dan blaze sekelas,serta thorn dan solar sekelas
Kini thorn sedang melarikan diri dari para wanita itu dia masuk ke dalam perpustakaan yang sepi
"Hah hah hah...aku lelah.."deru nafas thorn yang kelelahan
Bruk!
Suara buku jatuh membuat atensi thorn. Menatap sumber suara ternyata itu adalah solar yang terkejut melihat thorn
"Hai solar,kenapa kau menyendiri di perpustakaan?"tanya thorn menghampiri si empu yang memerah
"Tidak apa apa aku memang suka membaca di dalam sini terasa sangat tenang"ucap pelan solar bahkan nyaris tidak dapat di dengar oleh thorn
"Wahh kau rajin sekali kau pasti tak ingin kalah dengan kakak kakakmu kan"kekeh thorn dan duduk di kursi perpustakaan
"Umhh...yah begitulah.."balasnya pelan
Melihat tingkah solar tentu thorn peka dan menghampiri si empu
KAMU SEDANG MEMBACA
love story
Randomjika biasanya TTM di fanfic lain akan menjadi pembuat masalah di book ini mereka akan jadi tokoh utamanya,biasanya tc yang sering dikejar maka di book ini TTM lah yang dikejar para wanita dan jika biasanya TTM selalu merasa tersakiti di book lain ma...