3

310 16 0
                                    

Blaze dan ice sedang berada di perpustakaan karena ada tugas kelompok dan kelompok blaze adalah ice

Mereka mencari tempat yang tenang namun tidak ada satupun tempat yang yang mereka cari hingga sebuah ide terlintas di benak ice

Dia membawa blaze ke perpustakaan dan ya hanya ada beberapa orang saja di sini

Semakin lama semakin sepi karena orang orang ini bosan membaca

Hingga tersisa blaze dan ice

Tiba tiba ponsel blaze berdering dari nomor tidak dikenal,dia membalas panggilan itu dan suara itu bernada manja pada blaze

Ice terdiam dan hatinya merasa sakit.blaze yang peka mengatakan kalau sebaiknya dia tidak usah berharap lagi padanya karena dia sudah memiliki pasangan

Terdengar jelas kalau gadis itu protes pada blaze

"Kalau begitu dengarkan ini baik baik ya"balas blaze dan mendekat ke arah ice

Ice yang tidak peka tiba tiba terkejut saat blaze mencumbunya

Erangan kecil terdengar dari ponsel blaze yang masih dalam sambungan

Blaze memasukkan tangannya ke dalam baju ice.ice mendesah kuat saat putingnya di cubit keras oleh blaze

Tak dipungkiri Semerah apa wajahnya sekarang dan seberantakan apa blaze membuatnya terus mendesah keras

"Blaze!kau hanya milikku!siapapun kau yang bersama blaze tinggalkan dia dia milikku!"suara marah itu terdengar dari ponsel

Blaze naik pitam dengan tidak sabar dia menelanjangi ice dan dirinya sendiri

Ice yang lemas tak bisa berbuat apapun dengan perbuatan blaze

Blaze mengangkat kedua kaki ice ke bahunya dan memasukkan penisnya dalam sekali hentak membuat ice merasa seperti dirobek oleh benda yang ada di dalam lubangnya itu

Dia mendesah sangat keras air matanya turun membasahi sudut matanya

"Ahh...nikmat sekali"ucap blaze sengaja agar perempuan yang menelponnya mendengar suaranya

Lalu blaze menggenjot ice sedangkan ice mati Matian menahan suaranya

"Ada apa sayang?kenapa ditahan keluarkan saja dan sebut namaku"ucap blaze pada ice

Pertahanan ice hancur dia mendesah penuh nikmat dan menyebut nama blaze di setiap desahnya

Tut!

Panggilan di tutup sepihak dengan ini blaze yang menang

Dia melihat wajah ice yang berantakan di bawahnya.dia tersenyum puas karena kekasihnya terlihat sangat seksi saat ini

Blaze merasa terangsang dan bergerak lebih cepat membuat ice tak mampu mengikuti alur permainan blaze hingga. Saat mencapai puncaknya blaze mencabut penisnya dan keluar dari luar ice

Ice juga keluar dan nafasnya terengah engah

"Kau menyukainya?"tanya blaze

"Yah"balas ice

Lalu karena ini salah blaze dia memutuskan untuk menjadikan ice tunangannya dengan memberikan cincin sebagai buktinya

"Sekarang kita telah bertunangan 1 tahun lagi aku akan menikahimu ice"ucap blaze tersenyum lembut

Ice juga bahagia dan memeluk blaze

Sementara keadaan solar

Nafas yang tidak stabil,desahan,erangan,dan lengguhan menggema dalam ruangan ini

Posisinya sekarang adalah dogy style

Entah sudah berapa ronde mereka tidak tau tapi yang pasti keduanya sangat menikmati hal ini dengan hati yang sangat senang

Penis thorn yang selalu tepat mengenai titik nikmat solar dan solar yang berantakan karena tempo yang thorn berikan membuatnya keenakan

"Thorn! Thorn! Ahhhhh!"desah panjang solar ketika solar keluar

Tenang aja thorn pake pengaman kok dia pakai kondom entah sejak kapan dia membelinya tapi dia membeli kondom sangat banyak hanya untuk membuat solar merasa nikmat

Tepat setelah itu solar benar benar sudah lemas sangat berbeda jauh dengan thorn yang tampak baik baik saja

Thorn membuang kondom ke tempat sampah lalu kembali dan memakaikan cincin di jari manis solar

Solar tersenyum dan akhirnya dia tertidur di ranjang.thorn juga berbaring di samping solar dan memeluknya lembut tak lama dia juga berlabuh ke alam mimpi berharap bertemu solar dan melakukan hubungan yang baru saja mereka lakukan di mimpi

Bersambung

Heyo kalian puas kaga!?jujur aku bingung mau buat gimana soalnya book yang aku bikin buanyak e pol bikin memori ku yang tadinya 4G jadi H+.semoga kalian suka dan sampai jumpa

love story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang