1. In the Middle of the Forest

346 71 22
                                    

Pairing: Oh Sehun/Kim Jongin.

Warning: BXB, Omegaverse, Werewolf, Mpreg, Dub-con, Rut/Heat, OOC dan Explicit-sex (21+). Top! Sehun. Bottom! Jongin.

Summary: Begitu menginjak usia 17 tahun, Jongin seorang omega yang sedang mengalami heat pertamanya dijadikan sebagai omega persembahan untuk pack musuh dengan meninggalkannya di tengah hutan.

Note: Semua tokoh yang ada di cerita ini dapat berubah wujud menjadi serigala.

o o o

Di tengah hutan yang dipenuhi pepohonan rindang, Jongin terbaring tengkurap tanpa pakaian di atas tumpukan dedaunan kering dan ranting pohon kecil. Pipi lembutnya terdapat beberapa luka goresan kecil, sedangkan lengan serta kakinya terdapat luka lebam keunguan akibat benturan keras pada bebatuan saat ia dijatuhkan dari atas jurang. Seluruh anggota tubuhnya terasa mati rasa, Jongin bahkan kesulitan untuk menggerakkan anggota tubuhnya meski hanya menggerakkannya satu senti.

Di balik kain hitam yang menutupi indra penglihatannya, kedua matanya mengalirkan air mata dengan deras. Kedua tangannya yang terikat di belakang punggungnya terasa nyeri di bagian pergelangan akibat tali kasar yang mengikat sekitar kulitnya terlalu kencang. Mulutnya yang sedari tadi berusaha mengucapkan minta tolong hanya menciptakan suara yang tidak jelas karena sebuah lakban menutupi sekitar bibirnya.

Cukup menyiksa dengan keadaan seperti ini selama lebih dari dua jam di tengah hutan pada malam hari. Angin yang bertiup di sekitar tubuhnya terasa sangat dingin hingga membuat Jongin bergidik kedinginan.

Di hari ini, di hari ulangtahun yang ke-17, Jongin mengalami heat pertamanya. Akibatnya, lubang pantatnya terus membuat aliran air terjun yang membasahi sekitar pipi pantatnya serta pahanya, dan hal itu membuat dedaunan yang gugur pun menempel di sana menutupi permukaan kulitnya.

Di lehernya terdapat sebuah kerah dengan kerincingan bulat yang akan berbunyi ketika Jongin menggerakkan sedikit kepalanya. Telinga Jongin samar-samar mendengar suara derap kaki diantara pepohonan yang tertiup hembusan angin, kerincingannya berbunyi lagi saat Jongin mendongakkan wajahnya mengikuti arah asal suara berada. Detak jantungnya berdebar lebih cepat saat Jongin menyadari jika suara derap kaki yang ia dengar bukanlah berasal dari satu orang, melainkan ada banyak dan mereka semua semakin mendekat.

Jongin berusaha beringsut ke depan ketika suara derap kaki mereka tepat berada di belakang tubuhnya. Pipinya yang sudah tergores pun tergores lagi mengenai kerikil serta ranting pohon saat ia mencoba beringsut menjauhi mereka.

Suara geraman seperti hewan buas terdengar sebelum suara itu berubah menjadi suara manusia, suara seorang pria muda. "Apakah dia omega persembahan untuk kita kali ini?"

Sebuah tangan menyentuh punggung Jongin seolah sedang memindainya, lalu sebuah tangan yang lain menekan kepala Jongin ke bawah sehingga wajahnya terkubur ke dalam dedaunan kering.

"Mmmmh!!" Jongin berteriak di balik lakban yang menutup bibirnya saat tangan-tangan itu terus memegang kulit tubuhnya.

"Bagaimana?" tanya suara pria yang sama. Jongin bisa merasakan jika pria itu berjalan mendekatinya dan beberapa orang yang ada di dekat dirinya.

"Dia memang omega persembahan untuk kita," jawab seorang pria yang berjongkok di dekat Jongin. Pria itu membalikkan tubuh Jongin sehingga terbaring telentang, kemudian menggenggam kerah yang melingkar di lehernya.

"Omega ini memakai kerah khusus untuk omega persembahan," sahut pria yang lainnya.

Mata Jongin berkedip di balik kain, air mata kembali turun dan membasahi kainnya. Jongin kembali berteriak saat salah satu tangan asing bergabung untuk menyentuhnya, tangannya menyentuh pipinya yang berdarah. Tangan itu menyeka darah di pipinya, kemudian tangan itu menghilang.

Omega Sacrifice Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang