Disini aku berada. Di sebuah tempat untuk caraku dan Dimitri. Astaga aku merasa tidak yakin. Tapi ini hanya pertunangankan? Semoga apa yang aku rasakan kali ini hanya keresahan semata. Semoga...
"Alice... Kamu sangat cantik" Dimitri mengatakannya dengan tulus, aku bisa melihat cinta yang begitu besar dimatanya. Tapi entah kenapa aku masih ragu.
"Terimakasih Dimitri, kamu juga terlihat sangat gagah malam ini" ucapku dengan dada yang terasa berdebar. Oh tuhan apakah ini sudah benar? Aku tahu ini hanya pertunangan. Tapi aku juga menginginkannya.
Dimitri mengulurkan tangannya kepadaku "maukah kamu berdansa? Untuk memulai acara kita" aku secara spontan meneriman tangan itu. Aku mencoba berdansa sebaik mungkin. Aku tidak mungkin mengecewakannya kan?
Aku mengayunkan tubuhku sebaik mungkin, dan dia menangkupku. Aku menyentuh dada bidangnya dan lengannya. "Dimitri, apakah ini tidak berlebihan? Maksudku kita hanya bertunangan dan ini sangat mewah"
Dimitri menjawabku "memangnya kenapa? Apakah petani anggur sepertiku tidak boleh mengadakan pertunangan yang indah?"
"Tidak, bukan seperti itu maksudku" aku segera menyangkal pendapat nya.
"Haha, ya ya ya aku mengerti. Lagipula meskipun aku hanya petani anggur aku memiliki semuanya" ucap Dimitri tegas dengan mata yang menatapku tajam. Sesaat aku merasakan jika dia berbeda... Tetapi dia kemudian juga berbeda, kembali menjadi Dimitri yang aku kenal. Aku mencoba tersenyum.
Setelah sesi dansa itu, Dimitri berjalan kepadaku. Dia bertekuk lutut sambil menatapku, aku tidak tau apa maksud tatapan itu. "Alice... Sejak bertemu denganmu di ruang makan negara. Aku merasa ada jiwa yang memanggilku untuk kepadamu. Jadi Maukah kamu menikah denganku?"
Kemudian dimitri membuka kotak cincin yang ia bawa sejak tadi.
Aku merasa mata Dimitri seakan menghipnotis ku aku hanya bisa menjawab "iya, aku mau" Dimitri pun memakaikan cincin itu di jari manisku. Oh astaga aku bertangan dengannya.
Setelah adegan romantis itu dia pun berteriak "MARI BERPESTA TEMAN"
Seperti biasa di pesta, mereka minum anggur, dan makan daging merah.
Semoga ini awal yang baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
YANG TELAH BERLALU
عاطفيةternyata itu semua telah berlalu. entah sejak kapan... aku hanya ingin semua berjalan secara semestinya.
