Being An Antagonist Mom

NEW LIFE

haloo guys
asik asikk stlh skian abad akhrnya up lagii

Sefa berjalan mondar-mandir di kamarnya, gadis ah tidak, wanita itu menggigit kukunya cemas. Aduh dirinya ini dulu hanya seorang gadis yang hanya sekali berpacaran, tapi sekarang? Tiba-tiba saja dia memiliki suami, ini gila, benar-benar gila.

"Anjir gue udah punya suami" gumam Sefa, matanya melirik ke arah foto dirinya dan sang suami, sial suaminya begitu tampan dan sexy.

"Jangan salahin gue, salahin otak gue yang ciptain suami Sefa seganteng dan sehot itu" ucap Sefa.

"Huft gue belom siap, maksudnya gue belom siap ketemu mereka bukan belom siap tiba-tiba di ewita sama Mas suami" oceh Sefa. Bagaimanapun ini yang pertama bagi Karina, berbeda dengan Sefa.

"Eh udah jam segini, waktunya siapin makan malem" ucap Sefa. Dulu dia sering membuat makan malam untuk keluarganya bersama Bundanya.

Wanita itu sudah mandi sore, Sefa berjalan keluar dari kamar itu dan turun menuju lantai satu. Ada beberapa pelayanan yang sedang bersih-bersih langsung menunduk hormat saat Sefa melewati mereka, sejujurnya Sefa cukup gila hormat jadi seluruh pelayan harus tunduk padanya.

Sefa berjalan menuju dapur, di sana ada Bi Ita yang sedang menyiapkan makan malam. Sefa mendekati Bi Ita dan melihat-lihat sejenak.

"Eh Nyonya ada perlu apa?" Tanya Bi Ita

"Saya mau buat makan malam buat suami sama anak-anak saya Bi" balas Sefa

"H-hah? Nyonya yakin mau buat makan malam?" Tanya Bi Ita

"Lah, emang muka saya nggak meyakinkan?" Tanya Sefa balik.

"Eh bukan gitu Nya, Bibi cuma bingung. Tumben Nyonya mau buat makan malam" ucap Bi Ita.

"Lagi pengen aja Bi, ini Bibi mau buat apa?" Tanya Sefa.

"Ini Nya, Bibi baru cuci ayam, Nona muda minta di buatkan ayam goreng bawang putih" ucap Bi Ita.

"Oh saya tau caranya Bi, biar saya aja, Bibi masak nasi aja" ucap Sefa.

"Iya Nya, kalo gitu saya masak nasi dulu" ucap Bi Ita.

Sefa langsung mengambil bawang putih beserta bumbu bumbu yang diperlukan, wanita itu mulai menghaluskan bawang putih lalu disatukan dengan bumbu lainnya, kemudian Sefa mencampurkan bumbu halus pada ayam tadi dan memarinasinya.

Sefa berencana membuat beberapa jenis hidangan lainnya seperti udang crispy, capcay kuah, dan telur dadar. Dengan telaten Sefa berkutat di dapur membuat makan malam untuk keluarga kecilnya. Dirinya masih tak menyangka sudah bersuami bahkan sudah memiliki dua orang anak.

Sefa telah menyelesaikan tiga masakan lainnya dan sekarang waktunya dia menggoreng ayam yang sudah dimarinasi tadi, Bi Ita sedikit membantu Sefa seperti memotong bawang atau mencuci wadah yang sudah tak digunakan kembali.

Sefa telah menyelesaikan acara memasaknya, dia meminta pada Bi Ita untuk meletakkan masakannya ke meja makan. Kali ini Sefa sibuk membuat minuman collagen agar dirinya tetap awet muda tentu saja. Telah selesai di dapur Sefa keluar menuju teras saat diberitahu oleh Bi Ita bahwa suaminya telah pulang.

Jovano Rega Anderson. Sebenarnya nama ini adalah milik mantannya di dunia nyata, Sefa sengaja membuat Jovano menjadi salah satu tokoh di novelnya agar memiliki kenangan di dalam karyanya ini. Sefa berjalan menuju Jovan yang baru saja masuk kedalam rumah, dengan sigap Sefa membantu membawakan tas kerjanya.

"Tumben" ucap Jovan

"Lah? Gak boleh gitu" ucap Sefa kesal

"Boleh" ucap Jovan terkekeh. Keduanya berjalan beriringan menuju kamar mereka yang berada di lantai atas.