Saat malam, ibuku membangunkanku untuk makan malam. Aku pun bangun meskipun aku masih agak mengantuk. Ibuku menyuruhku untuk mencuci muka dan kedua tanganku sebelum makan malam. Aku pun menuruti perkataan ibuku.
Setelah selesai mencuci muka dan kedua tangan, aku pun berjalan ke ruang makan. Disana aku melihat ayah dan ibuku sedang menungguku. Aku pun duduk dikursi.
"Selamat makan!" Ucap kami serentak.
Kami pun makan dengan lahap. Biasanya aku lah orang yang paling terakhir selesai makannya. Tapi kali ini aku makan lebih cepat.
"Aku selesai..." kataku sembari membereskan peralatan makan yang kugunakan.
Ibuku terlihat begitu terkejut ketika melihatku yang sudah selesai makan.
Aku pun menyimpan peralatan makanku di dapur. Setelah itu aku berjalan kekamarku. Aku mengunci pintu kamarku. Lalu aku duduk dikasurku sembari memikirkan kejadian saat aku pulang sekolah tadi.
"Sebenarnya siapa gadis itu?"Tanyaku dalam hati.
Aku masih bertanya-tanya siapa gadis itu. Lalu aku berdiri dan berjalan kearah jendela. Aku membuka jendela kamarku dan melihat kearah jendela sebuah ruangan yang ada dirumah depan rumahku. Disana lampunya menyala.
Aku heran, kenapa lampu disana menyala? padahal tak terlihat sedikit pun ada orang disana. Lalu tiba-tiba aku melihat seseorang masuk ke ruangan itu. Ternyata itu adalah gadis yang tadi kulihat. Hei... tunggu... aku melihat beberapa luka diwajahnya. Apa yang terjadi padanya?
Dia melihatku dengan tatapan yang tajam. Aku terkejut ketika melihat tatapannya. Lalu ia mematikan lampu ruangan itu dan menutup jendelanya. Aku bingung, aku sempat berpikir dalam hati "Apa dia marah padaku karena melihatnya?" .
Aku pun menutup jendela dan kembali duduk dikasurku. Aku terus memikirkan gadis itu. Entah kenapa aku selalu memikirkannya. Aku pun tiduran dikasurku dan terus memikirkannya.
Aku pun tertidur karena terlalu pusing memikirkan gadis itu.
***
Keesokan harinya aku bangun pukul 04.30 pagi. Aku pergi ke dapur. Disana aku melihat ibu sudah menyiapkan bekal untuk ku bawa ke sekolah. Aku membuka kulkas dan minum sedikit air.
Aku mengambil handuk dan berjalan kearah kamar mandi. Aku pun membuka pakaianku dan mandi. Aku mandi dengan cepat agar aku bisa kesekolah pagi-pagi.
Setelah selesai mandi, aku keluar menggunakan handuk dan segera pergi ke kamarku. Aku membuka pintu kamarku dan masuk. Lalu aku menutup pintu kamarku. Aku teringat tentang gadis itu. Aku memakai seragamku sembari memikirkan gadis itu.
"Kenapa aku terus memikirkan gadis itu?" Pikirku dalam hati.
Setelah selesai memakai seragam, aku pergi ke dapur untuk sarapan dan minum segelas susu yang hangat. Ibuku memasukkan bekal makan siangku kedalam tas yang kubawa.
"Ayah mana? apa ia tak ikut sarapan bersama-sama?" Tanyaku pada ibuku.
"Ayahmu sudah berangkat pukul 04.00 tadi" Jawab ibuku.
Aku terkejut mendengar jawaban ibuku. Bagaimana aku tak terkejut? Ayah yang biasanya berangkat pukul 08.00 pagi kini berangkat pukul 04.00 pagi.
Aku menghabiskan sarapanku dan menghabiskan susu yang hangat buatan ibuku itu. Aku melihat jam, dan terlihat kalau sekarang masih pukul 06.00 pagi. Aku membawa tas ku sembari berkata "Aku berangkat".
Ibuku melihat kearahku dan berkata "Hati-hati dijalan" .
Aku berjalan kearah pintu sembari memakai sepatuku. Lalu aku membuka pintu dan keluar. Setelah itu aku menutup pintu rumahku. Alangkah terkejutnya aku ketika melihat gadis itu sudah keluar dari rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Girl At The Library
Teen FictionAuthor :: Miyushi Genre:: school, romance, frienship, Drama. Namaku Yuuji otoshiro. Aku adalah seorang murid pindahan di SMA Seisoku. Sekarang aku adalah murid ajaran kedua di SMA Seisoku. Di hari pertamaku sekolah di SMA Seisoku, aku mendapatkan du...