27

744 120 15
                                    

"Ingat, kau harus bekerja dengan hati-hati dan tak boleh sama sekali terluka. Jika kau pulang dalam keadaan terluka bahkan sedikit pun, noona tak akan berpikir dua kali untuk mengurungmu sehingga tak bisa kemanapun."

Seyoung yang berada di sebrang telpon hanya bisa berhela, "aku mengerti, noona." Ucapnya menjawab Chaeyoung--tak ingin berdebat lebih lama dengan sang kakak. "Sudahlah, aku harus bekerja sekarang." Lanjutnya kembali, menjadi orang pertama yang memutus panggilan di antara mereka.

Pada akhirnya, Chaeyoung hanya bisa membiarkan Seyoung dengan kemauannya yang ingin membantu keluarga mereka. Lagipula, mengekang Seyoung di usianya yang sudah beranjak 24 tahun tak akan menghasilkan apapun. Seyoung mungkin akan terus berbohong padanya karena Chaeyoung yang tak bisa mempercayai adiknya. Atau mungkin akan ada pemberontakan lain dari Seyoung karena Chaeyoung masih tak bisa membiarkannya untuk menjalani hidupnya sendiri sesuai dengan keinginannya.

"Astaga, bagaimana bisa dia setampan ini?"

Pandangan Chaeyoung sempat melirik pada dua orang siswi yang masih memakai seragam sekolahnya di sampingnya, dengan raut wajah yang begitu bahagia sembari melihat pada ponsel salah satu dari keduanya.

"Kau benar. Bukankah sia-sia jika wajah ini tak pernah muncul selama ini? Setidaknya dia harus menjadi aktor atau seorang idol dengan wajah setampan ini."

Chaeyoung hanya menggeleng saat itu, memilih untuk memakai earphone pada kedua telinganya daripada mendengar reaksi bodoh mereka yang cukup mengganggu.

Namun Chaeyoung menghentikan dirinya sendiri saat itu yang sudah akan memakai earphone miliknya. Mendengar sebuah nama yang tak asing bagi di telinganya.

"Tapi kau sudah mendengar jika Ha Jungkook akan menikah sebentar lagi? Dengan putri dari pemilik yayasan Shinji Group. Shin Jennie, bukan?"

"Ck, itu rumor yang sudah sangat basi. Jika mereka memang ingin menikah, pasti mereka sudah melakukannya jauh-jauh hari setelah Shin Jennie bercerai dengan mantan suaminya."

"Tapi aku melihat sendiri potret mereka yang keluar bersama saat itu. Tidakkah itu sudah menunjukkan bagaimana hubungan mereka? Lalu anak perempuan yang selalu bersama dengan Ha Jungkook. Oh, apa mungkin mereka menyembunyikan pernikahan mereka dan sudah memiliki putri? Mungkin menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan hubungan resmi mereka."

Ucapan itu membuat satu dari mereka terdiam, berusaha untuk mencerna perkataann temannya yang dirasa benar jika melihat situasi antara Ha Jungkook dan Shin Jennie.

"Ck, kenapa orang kaya selalu berakhir dengan orang kaya lainnya? Bagaimana bisa kita menjadi kaya jika pria kaya dan tampan menikah dengan perempuan kaya lainnya? Ini benar-benar tak adil."

Salah satu dari mereka hanya tertawa, "jadi kau sungguh berpikir jika kau bisa menarik perhatian Ha Jungkook?"

"Kenapa tidak? Menjadikan dongeng Cinderella menjadi nyata bukanlah hal yang buruk, bukan?"

"Sudahlah, kau terlalu terpenuhi dengan khayalanmu sendiri. Setidaknya kita harus bersyukur karena bisa hidup di dunia yang sama dengan Ha Jungkook."

Bus yang sedari mereka tunggu akhirnya datang, membuat mereka beranjak untuk masuk ke dalam bus setelahnya.

"Anda tak akan naik, nona?"

Panggilan dari supir bus saat itu membuat Chaeyoung mengangkat pandangannya. Namun dirinya sama sekali tak memberikan jawaban apapun, dan membuat supir bus itu hanya menggeleng dan menutup kembali pintunya. Sementara Chaeyoung pun masih tetap berada di tempatnya, bahkan ketika bus yang sudah ditunggunya berjalan begitu saja.

5 tahun rasanya begitu sia-sia bagi Chaeyoung setelah semua usaha yang ia lakukan untuk menghapus nama Ha Jungkook dari perasaannya. Pria itu memegang seluruh kendali dirinya, bahkan hingga saat ini dan membuat Chaeyoung tak bisa bernafas dengan baik hanya karena mendengar namanya.

all with you ❌ rosekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang