5

3 1 0
                                    

selamat membaca...🤩🤩 boleh mina vote nya maniezz

***

"ck, lama lo" sambung zaellan karna kesal menunggu respon jillian, ia menggendong jillian dengan enteng seperti bayi.

zaellan membawa jillian menuju kediaman miliknya, lalu ia menidurkan jillian di kasurnya. dia menatap jillian dengan cukup lama hingga jillian merasa risih dengan tatapan pria itu. "jangan liatin aku kaya gitu" ucap jillian dengan menutup mukanya dengan tangan lentik miliknya.

zaellan tersenyum lalu menyingkirkan tangan jillian yang menutupi muka cantiknya itu. "lo salting?, wajar sih orang gue cakep gini".

"apasii, engga yaa" jillian mendorong tubuh zaellan dengan pelan, wajah jillian menjadi memerah seperti tomat segar yang baru di petik dari kebun.

"ekhm, gue laper" ucap zaellan dengan tatapan yang cukup intens kepada jillian.
"yaudah kalo laper ya makan, ael mau aku masakin?" balas jillian dengan kikuk.

zaellan mendekati jillian dengan perlahan, ia menyudutkan gadis itu hingga berada di bawah kungkungan dirinya. "lo pasti ngerti cowok normal yang liat postur tubuh cewek bakalan gimana?, gue mau makan lo" bisikan zaellan di telinga jillian lalu mencium leher gadis itu dengan lembut.

"aku laporin polisi yaa ael, ituu engga sopan!!!" jillian menghentikan pergerakan zaellan yang menurutnya hal yang sangat sensitif.

"calm, gue pacar lo kalo lo lupa."

"kamu bukan pacar aku!!, setau aku kalo berpacaran itu engga kaya gini!" bantah jillian

"sttt" bisikan zaellan kemudia merobek semua pakaian yang di pakai oleh gadisnya itu, ia melihat lekukan tubuh dari sang kekasihnya membuat dirinya semakin menggila.

gadis yang hanya terbalut oleh bra dan cd itu seketika menangis dan menutupi tubuhnya dengan selimut. "AEL GILA APA?!!, AKU MAU PULANG!!!' teriak jillian.

"engga, gue mau main dulu sama lo" ucap zaellan dengan menarik paksa selimut yang menutupi tubuh kekasihnya itu, ia membuka laci lalu mengeluarkan dasi miliknya, dia mengikatkan dasi itu untuk lengan gadisnya agar tidak memberontak.

"cantik"ucap zaellan dengan senyuman gembira. "AEL GILAA, LEPASIN AKU!!" jillian berusaha memberontak dengan dasi yang di ikatkan pada lengan nya itu, namun zaellan mengikatkan dasi itu dengan sangat kencang.

"utututu sebentar ya sayang" kali ini ia membuka baju yang ia pakai, lalu menatap gadisnya itu yang sedang menangis di bawahnya.

****

terik matahari menyinari kamar yang mewah, pasangan itu masih terlelap dalam mimpi masing-masing mereka. hingga cahaya menyinari tubuh mereka, pria itu terbangun.

zaellan, ia baru saja terbangun dari mimpi indahnya, dirinya membayangkan perbuatan yang ia lakukan semalam kepada gadisnya itu, ia tersenyum bahagia lalu mengusap rambut jillian dengan perlahan.

hingga gadis itu terbangun, ia langsung menangis, dirinya merasa tak berharga lagi, ia putus asa. "hikss, kamu jahatt!!!, aku benci ael!!!" ucap jillian terisak dengan memukul dada bidang zaellan.

"gausah nangis, kalo lo hamil gue nikahin" balas zaellan.

"ENTENG BANGET KAMU NGOMONG, AKU MASI SEKOLAH!!!" emosi jillian yang mendengar perkataan zaellan. "ck, yaudah" zaellan mengambil obat pill kb lalu mengambil gelas dan air. "minum"

"kamu mau ngeracunin aku?" tanya jillian dengan terisak, "iya" jawabnya membuat jillian tercengang. "KAMU BENER BENER JAHATT, MASA KAMU UDAH BIKIN BAYI SAMA AKU TERUS AKU DI RACUNIN HIKS" jillian menangis dengan histeris.

"shhh sttt sayang, engga gue racunin ko, ini obat biar lo ga hamil"

....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 31 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ZAELLIAN [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang