3. siapa?

134 15 0
                                    

6 Nov 2024
















"iya" ucap muthe

"KAN APA GUA BILANG" teriak anza

"jangan teriak-teriak goblok" kesal jessi yang langsung menoyor kepala anza

"hehe maap" nyengir anza

"mana 100K gua" ucap gafio pada olla

"ck iye iye nanti" jawab olla dengan kesal

"lah kok lu tagih 100K ke olla? bentar-bentar... kalian jadiin gua sebagai barang taruhan?" tanya muthe pada mereka

"hehe sorry muth" ucap anza

"wah bajingan banget lu pada, masa gua di jadiin barang taruhan... gamau tau gua pokoknya pas istirahat lu pada beliin gua strawberry shortcake gamau tau" ucap muthe

"lah, kok gitu?" ucap gafio

"yaiyalah lu udah jadiin gua barang taruhan, masa kalian doang yang dapet bagian enaknya?" ucap muthe

"ck fine" ucap gafio

"nah gitu dong"

"dah dah.. Ke ruang osis yuk, gabut gua disini" ucap jessi sambil menarik tangan olla

"eh iya iya" balas olla kepada jessi lalu pergi meninggalkan teman-temannya di hall sekolah

"eh si anjing malah ninggalin"

Mereka pun bergegas menuju ke Ruangan Osis yang di khusus kan untuk mereka

...

Sementara itu...

"aduhh si Florence kok nggak bales-bales chat aku sih? dia ke toilet apa hibernasi dah?" kesal ralin sembari mengotak-atik hpnya

Brakk

"e-eh maaf kak" ucap seorang gadis yang tidak sengaja menabrak ralin karena berlarian di hall sekolah. "eh iya nggak papa kok" balas ralin sambil meraih barang-barang nya yang terjatuh akibat tabrakan dengan adek kelas nya itu

"sini kak aku bantuin" tawar gadis itu pada ralin karena masih merasa bersalah terhadap ralin. "eh iya, makasih yah" jawab ralin

"btw nama kamu siapa?" tanya ralin pada gadis di hadapan nya

"nama aku Chrisye, kalo kakak?"

"nama kakak Kathralina, salam kenal yah"

"salam kenal kak"

"yaudah kak aku pergi dulu ya" Setelah berpamitan dengan ralin, gadis itu atau Chrisye pun berjalan meninggalkan kakak kelas nya yang tidak sengaja ia tabrak tadi

"jir cakep bener adek kelas gua"

"WOE LIN" teriak Florence yang sedang berlarian ke arah ralin. "lu kemana sih! lama banget" kesal ralin yang tiba-tiba saja datang entah darimana. "ya maap" ucap Florence pada ralin

"yaudah ayo ke kelas"

"yok"

...

..kring kring keluar lu pada..

Bel istirahat pun tiba, semua murid pun berlarian ke kantin untuk mengisi energi-energi mereka yang hilang entah kemana

Muthe, Jessi dan Olla pun berjalan bersama menuju kantin sekolah mereka yang sudah sangat pasti, bakal rame

...

"woy shortcake gua mana?" teriak muthe kepada gafio dan anza yang baru saja memasuki kantin sekolah

"sabar napa" seru anza yang baru saja menghampiri muthe, jessi dan olla. "sabar napa" jawab gafio pada muthe. "yaudah kalian mau pesen apa, biar gua yang pesenin aja" ucap gafio pada teman teman nya. "yang kayak biasa aja lah" jawab olla pada gafio. "iya samain aja" sambung jessi. "sama strawberry shortcake" seru muthe

"yaudah strawberry shortcake sama yang  biasa kan" ucap gafio sekali lagi untuk memastikan. Setelah memastikan bahwa pesanan mereka sudah tepat, gafio pun pergi untuk membeli pesanan pesanan mereka..

Setelah menunggu selama 15 menit, pesanan mereka semua sudah jadi ia pun membawa makanan makanan mereka ke meja yang sudah di kuasai oleh teman teman nya

"nih" ucap gafio sambil memberikan strawberry shortcake kepada muthe dan makanan teman teman nya

"mantap" balas muthe yang langsung melahap shortcake nya

"eh btw.. mana chella? tumbenan banget dia nggak disini" ucap olla

"emangnya dia nggak ada di ruangan osis?" tanya muthe kepada dia temannya itu

"nggak anjir, tadi kan nggak bareng kita" jawab gafio

"yaudah coba telpon dia" ucap anza.

Setelah mendengar perkataan anza, Gafio pun mencoba untuk menelfon HP chella

drtt

drtt

drtt

Nomor yang Anda tuju sedang tidak aktif silahkan pen-

"kagak aktif njir" ucap gafio yang masih terus menelfon nomor HP chella

"lah? kok bisa nggak aktif, si chella kan gak bisa lepas dari hpnya?" ucap muthe yang tidak percaya

"lah iya yah? tumbenan banget nggak aktif" jawab anza

Anza pun mencoba untuk menelfon chella kembali tetapi hasilnya tetap sama saja

...

Di tempat Ralin & Florence

"eh ral, lu suka ya ama kak chella?" tanya Florence. "lah apasih asbun banget lu" jawab ralin. "hehe, tapinlu suka kagak? tanya Florence lagi. "enggak lah apasih" jawab ralin dengan sedikit tersenyum

"Dih"

"Hehe"

Tanpa di sadari oleh mereka, seorang siswa pun menghampiri mereka

"em Hai, kursi ini ada yang pake nggak" ucap siswa itu. "eh nggak kok kak" balas ralin sambil tersenyum. "makasih" ucap siswa itu lagi.

Siswa itu pun pergi sambil membawa kursi hasil pinjaman dari ralin dan florence..

"jir tu cowok cakep bener dah.... eh tapi lu kenal gak?" tanya ralin pada florence. "siapa?" ucap florence. "Cowo barusan" jawab ralin sambil menyari siswa tadi. "gak sih, tapi kayaknya kakak gua tau deh" jawab Florence sambil melirik kearah siswa tadi. "ohh yaudah, btw minta pr mtk dong"

"Nggak"

"Dih pelit"

"Biarin"









"Bangsat bet tu anak, kenapa nggak pinjam kursi ke yang lain sih anjing?"

















"Itu siapa sih yang minjem kursi ke ralin?"

















-----------------------------

Maap baru lanjutin, habis hibernasi soalnya :>

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 06, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

She's MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang