Papah Surya Ganggu Aja

153 21 1
                                    

Acara yang cukup melelahkan, bahkan sampai pukul 21.30 malam tamu masih ada yang datang, Azzura sudah mulai lelah dia pun menyandarkan kepalanya di bahu Gus Iqbal.

"Mas capek" rengek Azzura
"Capek hm?, yasudah kamu istirahat sekarang aja ya, biar mas yang nemuin tamu-tamunya" ucap Gus Iqbal
"Mas gapapa sendiri?" Tanya Azzura
"Gapapa sayang" jawab Gus sambil tersenyum
"Yasudah mas antar kamu ke kamar yuk" lanjut Gus Iqbal

Gus Iqbal pun mengantarkan Azzura ke kamar, sebenarnya dia juga lelah namun tak enak dengan tamu undangan jika tidak ada salah satu pengantin yang menemui.

"Loh kalian mau kemana?" Tanya Umi Maryam
"Mau antar istirahat Azzura umi, katanya capek, nanti tamu undangan biar Iqbal aja yang nemuin" jawab Gus Iqbal
"Yasudah kamu ikut istirahat aja gapapa, biar tamu undangan umi sama Abi aja yang urus, lagian udah malem kamu pasti juga capek" ucap Umi Maryam
"Tapi gak enak umi sama para tamu" ucap Gus Iqbal
"Udah gapapa, sana kamu temenin Azzura.
"Yasudah deh" jawab Gus Iqbal

Setelah di kamar Azzura segera menghapus sisa-sisa makeup dan berganti piyama tidur, dan Gus Iqbal juga sudah berganti baju dan bersiap untuk tidur karna memang sudah sangat lelah.

"Sini sayang" panggil Gus Iqbal
"Sebentar mas, Azzura lagi pakai krim malam" ucap Azzura
"Mas tunggu lima menit, telat mas terkam sekarang juga" ancam Gus Iqbal
"Mas ih, iya-iya nih selesai" ucap Azzura.

Azzura pun dengan segera melangkah ke arah kasur, Gus Iqbal pun segera menarik Azzura kedalam pelukannya yang paling dalam, rasanya semua lelah hilang saat bersama dengan Azzura.

"Baca doa dulu sayang" ucap Gus Iqbal
"Iya mas, barengan aja" ucap Gus
"Okey" jawab Gus Iqbal lalu mengecup kening Azzura.

Setelah membaca doa mereka berdua terlelap dalam tidurnya, sedangkan Tania gadis itu masih sibuk membaca novel di kamarnya karna masih belum bisa tidur.

"Udah baca novel tapi masih belum ngantuk juga" gumam Tania
"Sekarang Azzura udah nikah bakalan jarang ada waktu sama dia, bentar lagi aku juga nikah sih tapi kan sebenarnya aku masih pengen ngabisin waktu sama Azzura, kenapa waktu berjalan begitu cepat ya" gumam Tania lagi.

Saat asik melamun tiba-tiba pintu kamarnya terbuka, dan ternyata mamahnya lah yang membukanya, memang sudah menjadi kebiasaan bagi Bu Syifa untuk mengecek kamar anak gadisnya itu apakah sudah tidur apa belum.

"Tania belum tidur sayang?" Tanya Bu Syifa
"Belum mah, belum ngantuk" jawab Tania
"Udah malem loh, masa belum ngantuk kenapa? Kamu sakit?" Tanya Bu Syifa lalu mendekat ke arah putrinya.
"Gak kok mah, cuma lagi bete aja" jawab Tania
"Bete kenapa?"
"Gapapa kok, Tania cuma kesepian aja bentar lagi gak bisa main bareng Azzura karna dia udah nikah" jawab Tania

Bu Syifa pun terkekeh mendengar jawaban Tania.

"Kan kamu sebentar lagi juga menikah sayang" ucap Bu Syifa
"Iya sih mah, tapi kan masih nanti" ucap Tania
"Kamu jangan sedih gitu dong nanti mamah ikutan sedih loh, kan kalo kamu kangen sama Azzura bisa main ke pesantren" ujar Bu Syifa
"Tapi tetep aja Tania bakal kangen masa-masa indah bareng Azzura" ucap Tania
"Iya mamah ngerti kok, dan nanti kalo kamu udah nikah jangan lupain masa-masa indah sama mamah juga ya sayang sama papah juga" ucap Bu Syifa
"Mamah jangan bilang gitu dong, mana mungkin Tania lupain masa-masa indah bareng mamah sama papah" jawab Tania

Bu Syifa pun menjadi ikutan terharu, kenapa putrinya cepat sekali tumbuh dewasa, setetes air mata membasahi pipi Bu Syifa.

"Mamah kok nangis, Tania salah ngomong ya? Jangan nangis dong mah maafin Tania ya" ucap Tania lalu menghapus air mata mamahnya.
"Gak kok sayang kamu gak salah ngomong, mamah cuma sedih aja kenapa putri kecil mamah sekarang udah jadi gadis yang dewasa, padahal kayak baru aja mamah ngelahirin kamu sayang" ucap Bu Syifa

Tania pun langsung memeluk erat mamahnya, dan Bu Syifa pun juga ikut membalas pelukan Tania, beliau juga mengelus surai rambut putri kesayangan itu, setelah sekian lama Bu Syifa sibuk dengan pekerjaannya kini beliau bisa memeluk erat tubuh Tania dengan penuh kasih sayang.

"Tania sayang mamah" ucap Tania, dan air matanya juga tak terasa tiba-tiba menetes.
"Mamah juga sayang sama kamu Tania" jawab Bu Syifa.

"Mah?, Mamah disini ternyata papah cariin juga" ucap Pak Surya membuat Bu Syifa dan Tania melepas pelukannya.
"Loh kalian kenapa nangis?" Tanya Pak Surya

Bu Syifa pun merasa sedikit kesal pada suaminya, padahal beliau masih ingin menghabiskan waktu berdua dengan putrinya tapi tiba-tiba saja Pak Surya datang.

"Papah ganggu aja sih" kesal Bu Syifa
"Loh kok malah papah yang di salah in" protes Pak Surya
"Emang papah salah, papah ganggu Tania sama mamah aja" sahut Tania.

Pak Surya jadi bingung sendiri, padahal beliau baru juga datang di kamar Tania tapi tiba-tiba di salahkan, sudah protes juga masih saja salah, memang benar ya wanita itu selalu benar dan laki-laki itu selalu salah. 🤭

"Yasudah deh papah ke kamar aja" ucap Pak Surya
"Yasudah sana papah ke kamar, mamah pengen tidur di sini sama Tania" ucap Bu Syifa
"Yaah papah tidur sendiri dong" keluh Pak Surya
"Rasain papah tidur sendiri" ejek Tania.
"Jahat kamu Tania, masa kamu dukung mamah sih" protes Pak Surya
"Biarin salah sendiri ganggu Tania sama mamah lagi berduaan" jawab Tania
"Tau deh, papah tidur aja" ucap Pak Surya lalu pergi meninggalkan kamar Tania.

Bu Syifa dan Tania tertawa bersama, tingkah papahnya memang sangat lucu, apalagi raut muka nya saat sedang kesal tadi. 😅

"Yasudah yuk sayang kita tidur" ajak Bu Syifa
"Iya mah ayok, Tania mau di peluk sama mamah ya" ucap Tania
"Iyaa, sini mamah peluk" jawab Bu Syifa

Malam ini pun Bu Syifa tidur bersama anak gadisnya, momen yang sangat indah bagi Bu Syifa karna momen ini belum tentu bisa terulang lagi jika Tania sudah menikah kelak, sedangkan Pak Surya hanya bisa pasrah tidur sendirian kalo bisa tidur bertiga pasti Pak Surya tidur bersama Tania dan mamahnya, tapi ranjang Tania hanya muat untuk dua orang.

"Nasib-nasib, jadi tidur sendiri nih" gerutu Pak Surya. 😅

Bersambung.....
-----------------------------------------------------------

Btw jangan lupa Follow ya
IG Author : @salmaaulia.s8
IG Cerita : @wp_bysalma
bantu vote dan suport nya ya guys maaf kalo tulisannya masih ada yang typo 🙏🏻🙌🏻

Akun Instagram tokoh-tokoh utama :
Azzura : @azzura.nur_
Gus Iqbal : @iqbal.okta_
Tania : @tania.agstn_
Ustadz Zaki : @za.kimubrk_

Two Best Couple [ END ]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang