Navigasi. Luffy , Menantu Segala Bangsa, Berawal dari Mengambil Selir

111-118

Bab 111: Pertarungan Besar di Kafe Laba-laba. .

MR.5 Mr.5 juga mengenali Zoro dan Kuina.

Tiba-tiba dia terlihat kaget!

Saya tidak menyangka akan bertemu mereka di sini.

"Itu kamu!"

"Perhatian semuanya, mereka adalah Kru Topi Jerami!!!"

Dengarkan apa yang MR.5 Mr.5 katakan.

“Bagaimana mereka mengetahui tempat ini?”

MR.4 Bebu bertanya dengan ragu.

“Tentu saja MR.5 memberitahu kami, kalau tidak, bagaimana kami bisa tahu.”

Bahkan di saat yang penuh tekanan ini.

Sanji masih tak lupa menggoda lawannya.

Postur tubuh yang nyaman.

“MR.5 Mr.5, apakah Anda membocorkan informasinya?”

Wanita tua yang baru saja mengumpat.

MERINDUKAN. Christmas Dorophe menoleh untuk melihat MR.5 dan bertanya padanya.

"Tidak! Aku tidak melakukannya!"

MR.5 panik dan menyangkal.

Misi sebelumnya gagal, dan situasinya sudah sangat berbahaya.

Kami tidak dapat lagi menanggung tuduhan yang tidak berdasar tersebut.

"MISS. Natal, jangan terkecoh dengan perkataan orang lain.

“Kebohongan yang kikuk seperti itu tidak ada gunanya selain menipu anak berusia tiga tahun.

MERINDUKAN. Kedua jarinya menunjuk pada Nona Zala.

Berjalan keluar dari Spider Cafe.

Dijelaskan kepada MISS.Natal.

Zoro memandang MISS dari atas ke bawah dengan kedua jarinya.

menghela nafas.

Dia memang sangat cantik.

Kepala rambut berbulu biru.

Bibir merah seksi.

Pinggang kecil yang menawan.

Pantas saja Sanji memata-matai mandinya.

Lalu dia memandang Sanji dengan jijik.

"Kepala ganggang hijau! Apa yang kamu lihat! Aku sedang memeriksa barang untuk kapten!"

Penampilan Zoro yang menghina membuat Sanji marah.

Untuk menjaga citranya sebagai seorang ksatria.

Pertama-tama salahkan Luffy.

Hanya saja kita tidak peduli apakah Sanji bisa disalahkan atau tidak.

Namun berhasil membuat MISS. Zala marah.

Pria itu pertama kali mengintip saat mandinya.

Ia bahkan berani menggunakan kata “inspeksi” untuk mempermalukannya di depan umum.