DISUNAT 3X

Ketahuan Belum Sunat

Sore Hari itu aku bermain dengan anak anak dikampung ku yang bisa dibilang beberapa dari mereka juga teman SD ku

Ya seperti cerita sebelumnya mereka sudah tidak membully ku lagi karena aku belum sunat hehe

Aku dan anak anak bermain di sungai dekat rumah ada 5 orang termasuk aku 2 anak lain kelas 1 SMP dan 2 lainnya sudah SMA

Aku awalnya tidak bermain dengan mereka karena aku takut rahasia ku terbongkar kalau aku masih belum sunat sepenuhnya alias masih syarat

Namun keadaan memaksaku dan akhirnya aku pun melepas celana ku dan tersisa celana dalam saja di tubuhku

Aku berenang dan bermain di sungai saat aku masuk kedalam air aku di jahilin oleh anak SMA yang dimana dia menarik celana dalam ku dan membawa nya kepermukaan air

Aku yang sadar kalau di kerjain aku enggan naik ke permukaan karena akan ketahuan kalau aku belum disunat seperti mereka

Namun saat aku enggan untuk naik ada banyak omongan dari anak itu yang membuatku kesal dan naik dari air untuk mengejar nya

Saat aku berlari tak sengaja aku terpeleset dan jatuh di depan mereka semua terlihat lah burung ku yang belum di sunat

Aku di pegangi oleh anak SMA itu yang badannya besar dan kekar sambil tersenyum melihat ku telanjang tanpa busana Dan yang lain memegang kaki ku

Si anak SMA itu mendatangi ku dan berkata kalau aku yang sudah mau lulus SMP belum kunjung disunat

Burung ku di buat mainan olehnya kulup ku di buka tutup membuat ku geli dan terangsang dia rupanya ingin menyiksaku sekarang dengan mencubit kulup ku sampai membiru

"Ahhh... Apa apaan ini burung ku jangan di apa apakan" tegas ku

"Diem daripada ku potong burung mu disini pake silet warung mau!"

Dia melihat kepala burung ku yang masih pink dan lembab dia mendorong kulup ku ke belakang dan mulai memegang glans ku

Ngilu rasanya glans ku yang masih sensitif itu disentuh oleh tangan asing dan sangat kasar setelah puas memainkan kulup ku dia meminta kedua anak SMP itu membelikan nya jarum jahit yang besar

Dia memberikan uang dan menyuruhnya pergi saat kedua anak itu pergi dia masih memainkan kemaluan ku dan ternyata dia adalah seorang gay yang dimana dia mulai mengulum burung ku di mulutnya

"Ahh... Kak ngapain kak"

"Udh diem ntar enak kok"

Dia mengulum burung ku yang mulai menegang dan burung ku tipe yang kalau tegang kulup nya menutup dan tidak bisa ditarik kebelakang berbeda jika saat lemas

Dia memaksa kulup ku untuk terbuka dengan sangat kasar...

"Ahhh kak udah kak sakit banget jangan di paksa"

"Diem lu daripada disunat mending ku giniin ntar biar bisa ngocok lu nya juga"

"Aahhhhhh.... Udah mas nanti sobek kulup ku"

Aku merasakan kulup ku mulai nyeri kulup ku dibuka paksa dan glans ku mulai membiru

"Aku dan orang di belakang mu itu juga belum disunat dan kami juga pernah di ginikan sama teman teman ku dan itu bahkan lebih kencang"

"Ahhh kak.... Aku udah gatahan kak"
Sambil merengek ingin disudahi

Akhirnya kedua anak tadi datang dan siksaan pun berhenti sementara kedua anak itu memandang ku dengan ketakutan

Setelah aku ternyata kedua anak itu
Objek siksaan orang orang ini kedua anak itu disuruh membuka celana mereka dan ternyata mereka baru saja disunat beberapa bulan kemarin

Kedua anak itu di suruh untuk membuka kaki mereka seperti disunat dan Kaka itu menusukkan jarum yang tadi mereka beli hingga tembus

"Ahhhhhh...... "

Seorang anak pun berteriak dan jarum itu dicabut seketika burungnya berdarah sedikit

Anak satunya ternyata kemaluannya besar dan hitam namun kali ini si kakak itu malah menyuruh nya untuk diam disitu dan kemaluannya di sentil sambil di pegangi rekannya dari belakang

"Uhhh mas sakit mas udah mas..."

Dan dengan ini aku bisa kabur dari situ dan segera memakai celana ku dan berlari secepat mungkin

Esoknya saat aku bermain ponsel foto kedua anak kemarin diposting dengan posisi mengangkang dan burung nya di perban

Dan kedua kakak SMA itu dilaporkan ke pihak berwajib atas tindakan mereka

Rupanya kelanjutannya kedua anak SMP itu bekas sunat nya di iris lagi hingga seperti baru sunat

Mereka berdua lebih brutal daripada aku yang sama sama suka melihat adegan sunat