Li Liyuan menunduk dan melihat noda air di sofa. "Ayo sayang, buka rokmu..."
"Woo..." Shen Fu menekuk kakinya yang kendur dan menatap Li Liyuan dengan air mata berlinang.
"Jadilah baik, lepaskan dan tunjukkan pada saudaramu..."
Kemudian Shen Fu berbalik dan berlutut di depan Li Liyuan, terisak-isak saat dia dengan jujur melepas rok dan celana dalamnya. Celana dalam itu sudah direndam dalam air. Dibasahi, tubuh bagian bawah Shen Fu yang telanjang benar-benar basah, dan ada beberapa garis perak di bagian atas celana dalamnya. Pantat dan bagian pribadinya terlihat oleh pandangan Li Liyuan. air dan meneteskannya ke sofa.
"Angkat pantatmu, Xiaofu... coba aku lihat berapa banyak air yang telah kamu tumpahkan..."
Li Liyuan mengelus k3maluannya yang keras. Bokong Shen Fu sama seperti payudaranya, besar, bulat, putih dan lembut.
"Woooo...Saudara Liyuan...Ini, biar kutunjukkan padamu..." Shen Fu mencoba yang terbaik untuk menurunkan pinggangnya, meraih ke belakang tangannya dan merentangkan pantatnya, memperlihatkan lubangmulut yang terkubur di dalamnya. bagian tengah. yang satu berwarna merah dan pedikel bengkak menonjol dari bibir, dan air cabul yang mengalir keluar dari celah masih menetes ke bawah, mengeluarkan benang perak panjang.
"Gatal sekali... Wuwu, Fufu terasa sangat tidak nyaman... Haah... Kakak Liyuan...KecilAcupointGatal sekali di dalam, dan banyak air mengalir..."
Warna tubuh bagian bawah Shen Fu adalah merah muda dan lembut, dan darah Li Liyuan mendidih ketika dia melihatnya. Dia telah membaca gambar yang tak terhitung jumlahnya, tetapi dia belum pernah melihat roti kukus yang begitu indah.
Bau di udara sepertinya menjadi lebih manis. Gadis yang disukainya berlutut dan mengangkat pantatnya, membuka bagian bawah tubuhnya yang indah di depan matanya, berkata pada dirinya sendiri SedikitCunGatal berbulu.
Li Liyuan merasa mulutnya sedikit kering, begitu ujung jarinya menyentuh bibir vagina Shen Fu, daging halus dan lembutnya terkelupas, memperlihatkan vagina tertutup rapat yang tersembunyi di dalamnya , dan warnanya merah jambu dan lembut, seperti gadis yang belum berkembang.
Dengan pantatnya gemetar, Shen Fu melebarkan kakinya lebih jauh, dan membuka bibir vaginanya dengan tangannya, tampak seperti dia siap untuk dipungut dan dimainkan. Masih ada setetes air yang penuh nafsu. Itu mengalir ke bawah setetes demi setetes , dan ada kilau air di pahanya.
"Uuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu.
"Sayang, kamu cantik sekali di sini... ada banyak sekali air..." Li Liyuan baru saja memasukkan jari-jarinya ke dalam , dan dibungkus oleh daging vagina di dalamnya dan menyedotnya. "Ketat sekali... " Kalau saat ini Masukkan adalah dagingayam besar milikmu sendiri, pasti akan tersedot dengan nikmat.
Dia memasukkan jari-jarinya berputar-putar beberapa kali, dan lubang kecil itu diaduk, mengeluarkan suara gemericik. Shen Fu menjepit jari-jari ramping Li Liyuan, dan rasa gatal di dalamnya sedikit berkurang, tapi lubang yang belum tersentuh lebih dalam terasa gatal.
Bokongnya yang montok, putih dan lembut bergoyang penuh nafsu, dan Shen Fu tersentak pelan, "Huh...terasa nyaman sekali, Kakak Liyuan...Xiao" CunSenang sekali ditembus oleh Kakak Liyuan... aku masih ingin lagi... woo woo..."
Li Liyuan mengeluarkan jari yang basah kuyup yang telah digigit oleh daging lembut itu, menempelkannya ke ujung hidungnya dan menciumnya. Ada rasa manis yang memikat menjilat tetesan air di jarinya. Itu i dan manis.
