ngambek

73 11 0
                                    

.

.

.

"Oh.. ya kaiser, tumben sekali kau datang tidak dengan isagi?"_tanya youna

Kaiser yg mendengar ibunya mengucapkan nama isagi, membelalakkan matanya kaget (☉。☉)!
Ia, lupa mengabari isagi jika ia sedang ke rumah org tuanya dulu.

"Em.. eee.. sebenarnya aku di suruh isagi belanja, lalu aku lupa mengabarinya jika akan kesini"_kaiser

"Astaga kau ini, pantas saja tidak seperti biasanya kau datang ke sini tidak dengan isagi, sudah di pastikan dia akan marah"_youna

Rei yg mendengar obrolan sang adik dan sang ibu mengenai isagi membuatnya ingat seperti tidak asing dengan nama isagi.

"Kalian sedang membicarakan isagi teman kaiser waktu kecil?"_tanya Rei

Youna mengangguk. " Ya.. sekarang mereka sepasang kekasih"

"APA?"kaget Rei "isagi si blueberry yg imut, lucu, pendek, berpacaran dengan si kaiser ank cengeng ini?"

"Siapa yg kau maksud ank cengeng?"_kaiser

"Tentu saja kau."_rei

"Aku tidak cengeng ya!"elak kaiser

"Hey sudahlah kalian berdua, jangan ribut!"_ lerai youna

"Aku tidak percaya sama Sekali, ibu.. katakan itu tidak benar kan?"_tanya rei ragu.

"Hah.. sudahlah tanya kaiser saja." youna beranjak pergi ke dapur, untuk menyiapkan makan malam.

Kaiser menyeringai."kau kalah, isagi sudah jadi milik ku, ahahahah.."

"Tcih.. kau pasti pakai pelet kan? Aneh saja isagi mau dengan mu"_sinis Rei

"Yah.. benar, pelet ketampanan"_ ucap kaiser bangga.

Rei yg kesal pergi ke kamar nya, membereskan barang bawaan, malas. Menanggapi adik nya yg sok tampan itu (emang tampan sih :v)

Tinggallah kaiser seorang diri, di ruang tamu

Drttt drttt

Handphone kaiser berdering, lantas ia merogoh kantong untuk mengambil handphone, tertera nama isagi di sana, kaiser buru-buru mengangkat telpon itu.

"Hal--"

"KAU ITU PERGI KEMANA KAISER? AKU MENYURUH MU BELANJA, TAPI LAMA SEKALI? KAU ADA DI MANA HA???"

Kaiser menjauhkan handphone nya sebentar dari telinganya, lalu kembali menempel kannya ke telinga.

"Em.. aku.. aku ada dirumah kedua orang tua ku"_ ucap kaiser jujur

"Kenapa tidak mengabari ku, dan untuk apa kau kesana? Ada apa?" Tanya isagi yg sudah mulai tenang.

"Kakak ku pulang, dia pulang dari luar negeri, aku tidak sengaja bertemu dengan nya di jalan, dia sedang di halte bus, jadi aku mengantar nya ke rumah, maaf tidak mengabari mu.. aku lupa hehe"_ jelas kaiser.

"Tck.. cepat pulang, atau tidak ada jatah untuk mu, apa kau tidak tau hah? Aku sangat khawatir, ku kira kau mengalami hal buruk di jalan"suara isagi bergetar di akhir

"Maaf.. maafkan aku, baiklah aku akan pulang"

Kaiser bergegas pergi pulang, sebelum itu ia menyempatkan pamit ke pada ibu nya.

.

.

.

Apartemen

Nit nit nit ceklek

"Aku pulang"_ kaiser

Isagi yg sedang menonton tv tak memperdulikan kaiser yg pulang, pokok nya dia mau ngambek.

Kaiser menghampiri isagi yg sedang menonton tv. "Hey.. aku pulang, tidak ada sambutan?" Tanya kaiser

Isagi masih tetap diam.

Kaiser menghela nafas, sudah di pastikan isagi ngambek kepada nya.

"Sayang"

"..."

"Baby"

"..."

"Cintakuu"

"..."

"Ichiii~~"

"Tck, hentikan, menggelikan jangan bersikap sok imut"_ ucap isagi kesal dengan bibir yg mengerucut

Cup

Kaiser mengecup pipi isagi gemas

"Jangan marah eung? Maafkan aku ichiii~~" ucap kaiser sok imut

"Sudah hentikan, menggelikan" ucap isagi kegelian

"Kalau begitu maafkan aku" mohon kaiser

Runtuh sudah pertahanan isagi.

"Iya-iya aku maafkan, tapi janji jangan di ulangi lagi?, Aku sangat takut." Ucap isagi dengan mata berkaca-kaca.

Kaiser lantas memeluk isaginya.
"Iya-iya aku janji, i'm promise baby, aku akan selalu ada di sisi mu"

Biar lah hari ini mereka berpelukan sepuasnya, selagi isagi dalam mode jinak.





































Oi ada yg nungguin cerita ini update kah? 🗿 Gua lupa njir, sekarang libur panjang gua kebanyakan molor di rumah, kgk kemana-mana nolep. 😂 Makin lama makin gj ni cerita wkwkwk

a difference [KAISAGI VERS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang