"Selingkuh? Masa Kuroo selingkuh??" Kageyama tengah duduk di sofa dengan gelisah. Bibirnya komat kamit bergumam was-was sejak tadi. Suami-suaminya yang lain sudah masuk ke kamar.
Untuk saat ini, satu kamar ditempati oleh 4 orang. Mereka tengah gencar menabung untuk membeli rumah yang lebih besar agar punya kamar pribadi masing-masing.
Jam dinding menunjukkan pukul 11 malam. Tayangan tv juga mulai menampilkan iklan dewasa. Kageyama mendengus. Padahal sebelumnya ia tidak pernah kepikiran macam-macam. Sekarang gara-gara celetukkan Suna, si omega jadi tak karuan.
Cklak
Pintu rumah terbuka pelan. Kuroo melepas sepatunya lalu melangkah masuk dengan mengendap-endap. Kakinya berjinjit dan saat kepalanya melihat ke depan.
"Yak!" Tampak Kageyama yang berdiri dengan alis menukik seraya tangan bersedekap.
"Dari mana saja?"
"Oya oya Tobio-chan.. kau membuatku terkejut." Kuroo nyengir seraya menggeletakkan tasnya ke lantai. Pria jangkung itu berjalan mendekat dengan tangan terbuka. "Apa istriku menungguku pulang??"
Kageyama masih mempertahankan kerucut di bibir dan pipinya yang menggembung. Kuroo mendekat memeluk yang lebih muda. Tubuh omeganya terasa semakin kecil karena ia terus bertambah besar.
'Wangi..' gumam si raven dipelukan Kuroo. Ia jadi semakin curiga. Apa Kuroo mandi dulu sebelum pulang?
"Kau dari mana saja?"
"Hehehe tidak dari mana-mana, sayang. Kenapa kau belum tidur?"
'Mengalihkan pembicaraan!'
Kageyama semakin curiga dengan gelagat Kuroo."Menurutmu?" Kageyama mendongak dengan alis menukik. Kuroo terkekeh. Ditangkupnya pipi Kageyama sebelum mendekat untuk mengecup bibirnya.
"Oke oke.. aku tahu. Kita tidur sekarang ne." yang lebih tua melangkah maju. Mendorong Kageyama sekaligus menciumi bibirnya.
Kedua tangan Kageyama menahan pundak Kuroo. Alphanya ini sudah tinggi, besar, sukanya asal nyosor saja. Tubuh sang omega secara responsif memerah di pipi dan telinganya.
"Tetsu..."
"Hmm.. ayo tidur, aku lelah sekali." Kuroo yang tengah asik melumat dan menghisap bibir Kageyama mendeham pelan. Netranya pun terbuka sedikit untuk melihat pada sang omega.
Ia mundur membuat jarak agar saling bertatap muka. Kuroo pun menggandeng tangan Kageyama dan mengajaknya masuk ke kamar.
Ekspresi Kageyama melunak. Feromon Kuroo masih maskulin dan nyaman seperti biasa. Ah karena termakan omongan Suna, dia sampai jadi berpikir macam-macam. Tidak mungkin kan Kuroo selingkuh.
Senyum si biru mengembang tipis seraya memandang alphanya dari bawah. Kuroo adalah pria yang dapat dipercaya. Perasaan lega menyelimuti. Kageyama mengayunkan tangannya yang digenggam Kuroo lalu menunduk ke bawah.
Deg
Seketika matanya membulat.
Kuroo tidak memakai cincin nikah!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Ours! (Kageyama Harem)
FanfictionSeason 1: MINE Kini hadir sequel dari season sebelumnya! Hanya cerita ringan slice of life kelanjutan rumah tangga Tobio bersama 16 mate-nya. Disclaimer: oc/ooc, headcanons, harem, ABO, comedy, bl, comfort, mpreg, nsfw Start: 03/06/2024 End: Chara...