Happy reading.....
"NI-KI TOLONG ANGKAT JEMURAN! UDAH MAU MALAM"teriak Sunghoon dari ruang tengah
"MALES, ABANG AJA"balas Niki dari dapur
"Astaga Niki, lo udah di dapur tinggal keluar, apa susahnya?"ujar Jungwon yang sedang membuka kulkas
"Abang aja kalo gitu, Niki males"
"ABANG JUAL PS NYA YA"ancam Sunghoon
"IYA NIKI AMBIL, NGANCEM MULU! DASAR EMAK!"gerutu Niki ngegas dan meninggalkan dapur
"GUE BUKAN EMAK LU!"
"WON AMBILIN ANGGUR TOLONG"pinta Sunoo
Hari ini bunda pulang agak malam, jadi mereka sedikit bebas gitu sih kalo kata Jake, walaupun masih ada Heeseung sama Sunghoon yang mantau.
"NI-KI SEKALIAN SEPATU ABANG DONG!!"pinta Jake yang sedang rebahan di ruang tengah
"GAK MAU!AMBIL SENDIRI SANA, KAN PUNYA KAKI"
"Mampus"ledek Jay
"NANTI ABANG TAMBAHIN UANG SAKUNYA DUA HARI"
"GA MINAT"
"Udah sana Jake, ntar keburu hujan"ucap Heeseung, yang membuat pemuda bernama Jake itu mendengus kasar sambil bangkit dari rebahannya
"ABANG MASAK APA?!"tanya Ni-ki
"Ga usah teriak juga bocah"ucap Jay
"Suka-suka gue"
"Ga boleh gitu Niki"peringat Sunghoon
"Iya mak--ENGGA-ENGGA NIKI CUMA BERCANDA"ucap Niki karena Sunghoon ingin memukulnya dengan sendok
"Nik daripada jahil mending ambilin gelas"ujar Heeseung yang pasti langsung dituruti
Gitu doang kalo Heeseung yang nyuruh, kalo sama yang lain adu bacot dulu, tapi ya tetep bantu.
"Bunda kapan pulang sih?"tanya Sunoo yang udah misuh-misuh karena bunda ga pulang-pulang, padahal baru jam 9 malam juga
Jadi mereka tuh nungguin bunda pulang biar makan malamnya bareng, masalahnya si bunda belum pulang juga.
"Bang Hoon...lapar"ungkap Niki memelas
"Kasian juga liat muka si bocah"batin Sunghoon sama Heeseung
"Mungkin bunda sebentar lagi pulang"ucap Jay menenangkan
Sekarang mereka udah duduk di meja makan, cuma natap makanan yang ada di meja makan doang mereka.
"Yaudah makan terus tadi bunda bilang malam ini bunda harus lembur"ucap Heeseung yang baru menghampiri mereka, tentu saja adik-adiknya langsung sumringah mukanya
"Bang Jay tolong dong ambil sayurnya"pinta Sunoo
Kalo gini kan adem dengernya, kira-kira gitulah batinnya si Jay.
"Won nasinya di makan jangan di mainin"ucap Heeseung
"Kenapa won?ada masalah?"tanya Jake
"Gapapa sih bang hehe, ga selera aja"
"Mau di buat apa kalo engga?"tanya Jay lalu meletakkan telapak tangannya di dahi Jungwon
"Uwon ga sakit bang"ucap Jungwon menarik lengan Jay
"Goreng telor tolong, pasti dia ga mau makan karena ga ada telor"ujar Heeseung yang udah paham sama tingkah adeknya
"Bilang lah won, kirain apa"
"Nik ga ada yang kejar, ngapa buru-buru banget makannya?"tanya Jake
"Hehehe"
Pokoknya kalo ditanya kapan makan malam paling adem ya malam ini, entah karena mereka masih mikirin bunda makanya makannya ga kayak perang, biasanya ada aja yang di ributin, gak abang-abang yang jahil atau sebaliknya.
"Bunda pulang~"ucap bunda, tapi yang di dapati hanya ruangan yang kosong dan hanya lampu kecil ruang tengah yang menyala, lalu bunda melihat jam tangannya dan menepuk jidatnya pelan
"Oh iya, mereka harus tidur cepat"gumam bunda lalu berjalan ke dapur untuk meminum segelas air agar kepalanya kembali fresh, sebelum ke kamar bunda mengecek seluruh pintu yang ada di rumah walaupun bunda tau kalo anak sulungnya pasti sudah melakukannya tapi hanya memastikan barangkali ada yang kelupaan
"Ah~cape juga pulang telat"ungkap bunda ketika masuk ke kamarnya
Kemudian bunda langsung mengganti bajunya, membersihkan wajah, mengucir rambutnya, setelah melakukan ritual para wanita pada umumnya bunda memilih untuk menghampiri kamar anak-anaknya.
Bunda langsung masuk ke kamarnya Jay sama Jake soalnya kamarnya Heeseung di kunci.
Bunda hanya tersenyum ketika melihat kedua anaknya itu tidur amburadul. Bagaimana tidak selimut udah jatuh, baju udah ke angkat, untung kamarnya ga berserakan. Bunda pun memperbaiki posisi tidurnya Jake, menutup perutnya yang terpampang dan menyelimutinya, begitu juga dengan Jay, lalu bunda mencium kening keduanya.
"Love you Bun"bisik Jake ketika bunda sedang mengecup keningnya
"Belum tidur?"tanya bunda menatap Jake yang masih memejamkan matanya namun tidak ada jawaban
"Eumh"hanya lenguhan itu yang bunda dengar lalu pemuda itu membalikkan badannya
"Mau heran tapi anak sendiri"gumam bunda terkekeh
Pas ke Jay bunda gituin ga ada reaksi apa-apa, masih stay di alam mimpinya.
"Mimpi indah sayang"ucap bunda setelah mengecup kening Sunoo
"Bunda?"gumam Sunghoon yang membuat bunda menatap ke arahnya karena Sunghoon sudah duduk dari tidurnya
"Iya, kenapa?"tanya bunda menghampirinya, tanpa aba-aba ia langsung memeluk bunda
"Kenapa sih Hoon?"tanya bunda heran
"Gapapa"jawabnya dengan suara khas bangun tidurnya dan muka bantalnya itu
"Yaudah tidur lagi, maaf bunda udah buat kamu bangun"ucap bunda mengelus pucuk kepalanya
"Ehmm"
"Sweet dream Bun"ucapnya
"Too ice prince"balas bunda lalu meninggalkan kamar mereka
"Syukur udah tidur"gumam bunda ketika melihat Jungwon sudah tidur di kasurnya, biasanya di meja belajar dia tidur sampe bunda marahin dia gara-gara tidur di meja belajarnya
"Bunda udah pulang, tidur yang nyenyak ya sayang"ucap Bunda mengelus kepalanya Jungwon
Pas bunda mau jalan ke arah Niki, eh taunya dia ngigau.
"Niki sayang bunda, sama abang-abang juga Niki sayang"ucapnya sambil memeluk gulingnya erat, bunda hanya terkekeh mendengarnya
"Bunda juga sayang Niki"ucap bunda setelah mengecup kening anak terakhirnya kemudian berlalu ke kamarnya
Saat sampai di kamar bunda duduk di sisi kasur, mengambil bingkai foto yang ada di nakas, mengeluarkan foto dari tempatnya dan membuka gambar yang terlipat.
"Anak-anak kamu udah besar, Niki udah ga cengeng lagi, apa kamu lupa sama kami?atau kamu udah ketemu sama cewe lain?"tanya bunda kepada foto yang di lihatnya
"Aku harap kita bisa kumpul lagi"ucap bunda mengusap pipinya kasar
"Kenapa harus nangis sih Yoona"ungkap bunda kepada dirinya
Udah tau kan siapa bundanya mereka😌, sampe sini dulu ceritanya pantau terus ceritanya ya kalo mau tau kelanjutannya.
Makasih udah mampir di cerita ku, maaf ya kalau up nya ga beraturan soalnya kalo ga mood aku ga tau mau tulis apa jadi sabar aja ya, makasih sekali lagi, jangan lupa vote dan comment 😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunda💗||ENHYPEN OT 7
FanfictionMenceritakan tentang keseharian seorang ibu dengan 7 anak laki-lakinya yang tingkahnya berbeda-beda. Mereka melewati hari-hari nya dengan keharmonisan, hingga sesosok ayah yang telah pergi begitu lama kembali di kehidupan mereka. Yang mana di kemudi...