murit baru

758 34 0
                                    

SISI PROV
"Aahhhhaaahh akhirnya udah sampek juga kita" teriakan sisi yangtelah sampai di sekolahannya mendengar sisi menjerit nayla dengan sigap menutup telinganya "ih sisi apaan sih lo ngak usah alai deh" ucap nayla yang menggosok telinganya katena teriakan sisi "kalo ngak teriak itu bukan sisi namanya" jawab sisi acuh dan langsung menarik tangan nayla untuk masuk ke sekolahan tersebut "ih si lo tarik2 aja emang lo tau kelas kita dimana" ucap nayla yang menarik tangannya dari cengkraman sisi "enggak hehehehe" ucap sisi tersenyum "ye malah nyengir lagi lo" ucap nayla ''ya udah sih nay"jawab sisi tanpa dosa

" eh tapi ini kita dimana"ucap nayla yang melihat sekelilingnya "ngak tau nay kita tanya orang gendut itu aja nay"ucap sisi menunjuk orang yang sedang bersenandu gurau di depan kelasnya "yuk" ucap nayla menarik tangan prilly

Nayla dan prilly menghampiri orang tersebut "maaf boleh nanya kalian ta......" belum selesai bicara ucapan sisi dipotong oleh orang gendut itu " ya amsyong ada bidadari yang tuhan turunin buat gua" ucap tobi memandangi wajah sisi "saya ma...." belum selesai bicara lagi dipoting oleh galang "hai cantik boleh kenalan gak" kata galang yang mengulurkan tangannya kepada sisi. Saat sisi akan menyalami ranfn galang tiba2 tobi menyeret tangan galang dan menyalami yanganku dengantangannya "kenalin gua tobi my umi, my umi namanya siapa" tanya yobi tanpa melepaskan ganggamannya "sisi, sisi latuconsina" ucap sisi menarik tangannya di henggaman tobi "ehehehhehh lo tuh ya padahal gua yang tanya duluan lo yang nyamber" ucap galang memarahi tobi "oh ya kenalin gua galang" ucap galang mengulurkan tangannya "sisi" menjawab uluran tanganku "ehemm" nayla berdegem "gua ngak dianggep nih" tanya nayla yang hanya berdiri di samping sisi "eh ya lupa kenalin galang dan ini tobi" ucap tobi "nayla"

"Aaaaaàaa akhirnya gua ketemu sama my umi gua"ucap tobi yang akan memeluk sisi tapi cepat2 di tepis oleh sisi "eh lo berani2nya ya meluk gua" teriak sisi di depan telinga tobi "eh ternyata ya my umi gua ini cerewet ya" ucap tobi yang menggosok2 telinganya "jangan pernah panggil gua umi lagi" ucap sisi kembali teriak di telinfa tobi "lagian kita  kesini cuma nanyain kantor guru mana" ucap mila tak kalah cerewet dengan si sisi "eh ternyata lo cerewet juga ya" ucap galang "lo.." belum selesai nayla bicara galang lagsung menunjuk kantor guru"ya udah sono2 itu kantor gurunya" ucap galang menunjuk ruang yang ada di sana "ya udah yuk nay" sisi menarik tangan nayla "awas lo ya" ancam nayla pada galang "eh minggir2 gua mau lewat" ucap sisi mendorong tobi hingga tersungkur di ubin sekolah " awas aja ya lo umi gua bakal bales lo" ucap tobi mengancam

Skip........
KANTOR GURU
" nay ini bener ngak sih ini ruangan nya" tanya sisi pada nayla "ya bener si tadi si galang nunjuknya disini" jawab nayla "ya udah yuk masuk" sisi menarik tangn nayla masuk ke ruang itu

" assalamualaikum" ucap sisi dan nayla memasuki ruangan itu "waalaikumsalam ini nayla sama sisi ya"tanya bu syahrini "iya bu" jawab nayla dengn senyumnya "ya silahkan duduk"perintah bu syahrini kepada nayla dan sisi "nayla sisi kamu sekarang masuk ke kelas biologi 1 ayo ibu anter sekalian ibu mau ngajar di sana" ucap bu syahrini panjang lebar "ya bu" ucap mereka serempak

DIGO PROV
"Ah yahsya gara2 lo sih kita jadi telat begini" ucap digo memukut lengan yahsya pelan dan manja "ih salah lo sendiri dibangunin ngak bisa, lagian napa sih lo manja banget hari ini" ucap yahsya yang aneh dengan sikap digo "ya udah sih  ini itu efek gua nyidam" jawab digo tanpa beban "nyidam lo udah kena virus papi ya " ucap yahsya. Mereka pun terus2 beradu mulut srdangkan tristan yang melihat kejadian itu langsung memisahkan mereka berdua yang sedabg beradu mulut di lapangn sekolah"eh udah2 sekarang kita masuk "ucap tristan menatik lengan adiknya tersebut

Saat sampai di depan kelasnya mereka melihat bu syahrini akan masuk kekelad dengn membawa dua gadis cantik "eh kalian baru dateng, pinter ya kalian tiap hari telat" ucap bu syahrini yang menjewer telinga mereka "ya bu tadi harus antar ayah kami dulu bu" jawab trisyan membeti alasan "banyak alasan kalian kemarin alasan ada orang kecelakaan terus sekarang kalian mau alasan ayah kalian besok apalagi" ucap bu syahrini masih menjewer telinga mereka (tangn kanan bu syahrini menjewer digo sedangkan kiri menjewer yahsya, sedangkan tangn kanan yahsya menjewer telinga tristan) "apa ya bu oh mungkin alasan ada kucing beranak kali ya bu" ucap digo asal "digo sini kalian masuk sekarang" ucap bu syahrini menarik telinga mereka masuk ke dalam kelas "sekarang kalian duduk di kelas kalian" melepaskan jewerannya " iya bu"

"Anak2 sekarang ada murit baru ayo silahkan nayla sisi silahkan masuk" ucap bu syahrini "ayo sekarang perkenalkan diri kalian" suruh bu syahrini kepada nayla dan sisi yang sudah ada di depan kelas "halo nama saya nayla mila agnesia panggil saja nayla saya pindahan dari prancis senag bertemu dengn kalian" ucap nayla panjang lebar "aaaaaaaakhirnya umi gua satu kels sama gua" teriakan tobi yang menggema "enak aja gua umi lo ngak sudi"jawab nayla acuh "ih umi gua itu bukan lo tapi si sisi"ucap tobi menatap lekat sisi "ih apaan sih ogah banget gua jafi umi lo" jawab sisi tak kalah acuh dengn nayla 'oh ya gua sampai lupa nama gua sisi latuconsina panggil aja gua sisi senang bertemu dengn kalian"ucap sisi dengan senyuman manisnya.

Setelah selesai perkenalan mereka duduk di barisan paling depan dibelalangnya terdapat digo dan tristan

"Eh digo lo nyium bau sesuatu ngak sam gadis ini" tanya trisran sambil mengendus nayla "gua nyium itu bau....." belum selesai bicara sudah dihambat oleh digo "bau darah biru" ucap digo mwngendus "enggak" ucap tristan "darah kuning" ucap tristan lagi "oh kali ini gua ngak akan salah bau darah muda"ucap digo "sebutin aja semua warna"ucap tristan putus asa " oke warna kuning, hijau,jingga, pink, ungu, hit....." nelum selesai bicara langsung disambar oleh tristan " ini bau darah suci p'a" ucap trisyan menoyor kepala digo "darah suci" kata digo mendorong tristan dan mengepakkan tanggannya "darah suci" ucap tristan menirukan gaya digo yang tanggannya mengecak seperti tari kecak "darah suci" ucap digo masih dengan gayanya "darah suci ahshdbdhjddhdjd" ucap tristan seperti dukun "aahhdhdbdhsjdj" ucap digo menirukan gaya tristan

Bu syahrini yang melihat keanegan antara digo dan tristan langsung menegurnya "digo tristan kenapa kalian begitu" tanya bu syahrini heran "em.....kita kita lagi latihan tari kecak bu ia latihan tari kecak" ucap digo berbohong "lagian apaansih pake nyebutin darah suci adanya disini darah kotor kali" ucap sisi meledek "emang siapa darah kotornya" ucap digo "tuh duduknya yang dismping galang" jawab sisi melirik ke arah tobi "eh se..." ucap tobi "udah2 kalo kalian bicara lagi bu syahrini bakal hukum kalian" ucap bu syahrini lantang

Vampire GalauTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang