TAMAN SEKOLAH
DIGO TRISTAN PROV
Di taman sekolah terdapat dua orang pemuda yang sangat tampan dan yang pasti dia sedang galau "tristan bosen" ucap digo "sama gua juga, kenapa sih kita ngak punya pasangan" kata tristan memelas kemusian datanglah tobi yang merecohkan suasana "kasian banget sih kalian jones" ucap tobi menyindir mereka "emang lo ngak jones hah" ucap digo tak kalah sengit dengan tobi " eh gua itu udah ketenu dengn bidadari gua sisi" ucap tobi dengn pedenya "eh emang sisi mau sama lo yang ada dia itu muntah liat muka lo" ucap digo asal "ya ngak juga si tapi gua yakin gua bisa dapetin sisi" ucap tobi lagi "yakin lo bisa dapetin sisi karena gua yang akan dapetin sisi" ucap digo menantang "maksud lo" jawab tobi yang terbelalak mendengar ucapan tobi "ya gua suka sama sisi dan gus akan dapetin hati sisi bye" ucap digo meninggalkan tobidan menarik tangan tristan untuk pergi dari sana
KANYIN SEKOLAH
SISI PROV
"Eh nay lo mau pesen apa gua pesenin" tanya sisi yang duduk di meja kantin sekolah "samain aja" ucap nayla. Sisi pun pergi dari nayla dan ingin memesan makanan setelah selesai makanan sisi pun kembali ke tempat duduknya
Di lain tempat terdapat digo dan tristan yang sedang berjalan menuju kantin sekolah "eh tristan lobantu gua ya" ucap digo "bantu apa"tanya trisran heran "bantu gua buat dapetin sisi gua cinta sama dia" ucap digo jujur "lo benera hahahha akhirnya adik gua yang super dingin sama cewek jatuh cinta juga" ucap tristan tertawa terbahak2 "please lo bantu gua ya" ucap digo memasang pupe eyes "iya pasti gua bantu kok" jawab trisran "yes "
Setelah berjalan menyusuri kantin sekolah matanya tertuju pada seorang bidadari yang sedang makan di sana "stop!kau mencuri hatiku2 stop kau mencuri hatiku" ucap digo dengn senandung lagu2nya "stop!biasanya tak pakai mibyak wangi asek2 jos biasanya tak suka begitu saya cemburu say..." ucap tristan dengan senandung lagunya juga "stop! Sebenernya kita ngapain sih bang nyanyi ato apa sih" tanya digo heran "ya kan lo duluan yang nyanyi" ucap tristan membela diri "oh ya ya gua tadi mau ngajakin lo buat samperin tu" ucap digo menunjukkan wanita cantik itu "digo kan disana ada DARAH SUCI" ucap tristan menekan kata darah suci "oh iya ada DARAH SUCI aaajshdjjdjdk" ucap digo seperti fukun tang sedang mengobati pasiennya "agshsjsks" jawab tristan dengn menirukan gaya digo "eh jangan lagi deh bang malu diliatin anak satu kantin" ucap digo yang mulai risih denagn tatapan anak2 di kantin tersebut "ya kan lo yang ngajakin duluan" ucap tristan lagi2 mengeles "iya deh iya sekarang jadi nyamperin ngak nih"ucap digo "terserah lo sih sebenernya soalnya kan yang suka lo bukan gua" ucap tristan acuh 'ya harus nyamperin donk ayo" ucap digo menarik lengn tristan
"Eh yang sabar donk ini tangan gua sakit nih" ucap tristan yang meringis kesakitan karena tangannya dicengkram.kuat oleh digo "iya tapi gua udah nfak sabar nih" ucap digo "iya gua tau tapi tangn gua sakit" kata tristan "sakit minum obat nyamuk sakit hilang nyawa melayang" ucap digo cengengesan "lo doain gua sejarat hah" kata tristan tersentak kaget dengan perkataan digo "engak lah just kidding" ucap digo dengn senyuman lagi "ya udah lo mau dibantui atau ngak nih" ucap tristan "ya harus donk ya udah yuk" ucap digo menarik lengn tristan kembali
Akhirnya digo dan tristan pun menuju ke meja yempat gadis itu makan
"Hai nama gua digo nama lo siapa" tanya digo dengn mengulurkan yangannya
"Emang penting ya gua kasih tau ke lo, lagian kan lo udah tau nama gua tadi, masa lo budeg sih" ucap sisi dingin
"Ya gua denger lah cuman supaya lebih akrab aja, jadi nama lo siapa" tanya digo lagi
"Sisi latuconsina panggil aja sisi" ucap sisi menerima uluran tangan digo
Sementara nayla dan tristan cuma saling menatap dan tak menghiraukan orang yang ada di sampingnya
"Aduh udah donk tatapannya entar mata kalian keluar lo, dan disini masih ada orang bukan kambing congek" ucap sisi alay
"Apaan sih lo si" jawab nayla salting dan menahan malu
"Ya udah kita pergi dulu masih ada urusan" ucap sisi meninggalkan nayla dan yang lain
"Sisi tungguin gua, eh gua pergi dulu ya bye" ucap nayla yang berlari mengejar sisi
"Yes, cintaku klepek2 sama sisi sayangku klepek2 sama sisi oh cin..." ucap digo berjoget ditengh kantin seperti orang gila
"Maaf digo ngak ada uang receh" uap tea menghampiri digo
"Kurang ajar ya lo ya" kata figo menjitak kepala tea
Tridtan yang melihat adik2nya seperti itu hanya bisa menggelengkan kepalanya
***************
Maaf ya friends
storynya cuma sedikit
Lagi susah mikir nih
Gua bingung harus cerita apa lagi
Otak gua hampir ke kuras dwngan cerita ini
Gua juga puyeng harus bikin cerita kayak gimana
Swmoga suka ceritanya friends
$@(&#&#*#*#*#(#(#
Bye love you
#^#*$*(@)!&#&$&$*#**$
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire Galau
Acakvampir galau berkisah tentang seorang vampir yang galau karena tidak pernah bertemu dengan cinta sejatinya di setiap waktu vampir tersebut selalu mendapat ejekan dari gentong minyak alias tobi dan mahluk astral yaitu galang namun galau itu akhirnya...
