Hahah udah lama gak bikin cerita dark fall tapi langsung saja rawwrr🦖
Saat yuda dan Leon duduk di atas ranjang nya sambil mengobrol tapi tiba-tiba Leon merasakan sakit di lubang hole nya
Yuda:"ada apa Leon?"
Leon:"ti..tidak"
Yuda:"apakah kamu merasa tidak nyaman?"
Leon:"i-iya..bolehkah kamu membantuku..untuk melepaskannya"
Yuda:"baiklah biar ku bantu kamu menungging lah"
Leon mengangguk dan dia mengubah posisi menjadi menungging,Yuda pun perlahan melepaskan tongkat yang berada di lubang hole nya dengan perlahan agar tidak menyakiti Leon
Saat selesai mencabut tongkat kecilnya Leon pun merasa lega dan merasa nyaman
Leon:"terimakasih Yuda sudah membantu ku untuk mencabut tongkat kecil itu"
Yuda:"sama-sama Leon"
Leon:"kalau tidak mencabut nya nergal pasti memasukinya kedalam hingga masuk sepenuhnya"
Yuda:"bagaimana nergal seperti itu pada dirimu?"
Leon:"aku melanggar hukum"
Yuda:"melanggar hukum?!"
Leon:"iya waktu aku ingin keluar dari penjara ini Deus malah memerhatikan diriku"
Yuda:"astaga bagaimana dia mengetahuinya?"
Leon:"aku juga tidak tahu"
Saat mereka terus berbicara tiba-tiba beryl yang sedang mengintip di pintu penjara
Yuda pun langsung menoleh ke arah beryl
Yuda:"ada apa beryl?"
Beryl:"Yuda..Deus memanggil mu"
Yuda tersentak saat beryl mengatakan bahwa Deus memanggilnya dan itu membuat Yuda gugup dan takut
Tidak ada pilihan lain yuda bangkit dari tempat tidur dan berjalan keluar dari penjara Leon untuk menemui Deus
Saat yuda terus menelusuri koridor dia menemukan Deus yang sedang menunggu nya dan tidak sabar
Tubuh Yuda langsung gemetar saat melihat Deus yang sedang menunggu nya tidak sabar.dia pasti marah jika seperti ini
Perlahan Yuda mendekati Deus dengan perlahan karena kegugupan
Saat yuda sudah berada di samping Deus sambil menunduk kepalanya
Deus pun menoleh ke arahnya dan berbicara
Deus:"akhirnya kau disini..aku sudah menunggumu Yuda"
Yuda:"apakah..kamu memanggil ku?.."
Deus:"ya aku memanggilmu..ikuti aku"
Deus berbalik badan dan pergi ke ruangannya
Yuda pun perlahan mengikutinya dia hanya diam dan tidak berkata apa-apa dia sangat takut dengan Deus
Setelah beberapa menit Deus membuka pintunya dan masuk ke ruangannya, ruangan itu terlihat sempit dan gelap dan ada beberapa furniture yang dia sukai
Deus perlahan duduk dan Yuda pun mengikutinya dia duduk di hadapan Deus
Saat keheningan di malam hari Deus pun akhirnya memecahkan keheningan
Deus:"Yuda aku ingin bertanya sesuatu dari mu"
Yuda:"k..kau ingin menanyakan sesuatu apa..?"
Deus:"apakah kau tadi membantu Leon untuk melepaskan mainannya?"
Tubuh Yuda punya memebeku dan tersentak dia bertanya-tanya bagaimana Deus bisa mengetahuinya
Yuda:"i..iya"
Deus:"apakah kau tidak tahu aturan dari nergal jika Leon memberikan hukuman?"
Yuda:"ti..tidak"
Deus menghela nafas dalam-dalam sebelum melanjutkan berbicara
Deus:"baiklah yang pertama jika kamu membantu Leon untuk melepaskan mainannya kau akan mendapatkan hukuman"
Yuda:"hukuman?!"
Deus mengangguk
Deus:"ya sepertinya kau akan mendapatkan hukuman"
Yuda:"b..bolehkah aku bertanya sesuatu dengan mu"
Deus:"baiklah"
Yuda:"bagaimana kamu bisa mengetahuinya.."
Deus:"ada kamera tersembunyi di ruangan Leon"
Yuda:"jangan-jangan..aku melihat boneka yang berada di sebelah Leon dan matanya seperti bergerak..apakah itu kamera tersembunyi?!"
Deus:"ya aku menyimpannya di dalam boneka tersebut,dan kamu harus ke ruangan nergal sebelum dis marah"
Yuda mengangguk dan bangkit dari tempat duduknya berjalan pergi dan menuju ke pintu ruangan Deus
Dan membukanya lalu berjalan menelusuri koridor untuk menemukan ruangan nergal
Saat sesampainya di pintu ruangan nergal Yuda menarik nafas dalam-dalam agar tidak gugup atau merasa takut sebelum membuka pintunya
Setelah membuka pintunya Yuda melihat nergal duduk sambil membaca buku
Yuda perlahan masuk dan menutupi pintu yang berada di belakangnya dan nergal pun langsung menoleh kearahnya
Nergal:"akhirnya kamu datang"
Yuda mengangguk dan perlahan mendekati nergal dengan perlahan karena dia masih merasa gugup
Setelah sampai di samping nergal dia langsung duduk dan menunduk ke lantai dia takut untuk melihat wajah marah nergal
Nergal:"jadi aku akan memberi mu pertanyaan..pertama apakah kau membantu Leon untuk melepaskan mainannya?"
Yuda:"iya.."
Nergal:"baiklah yang kedua apalah kau tahu aturan dari ku?"
Yuda:"aku tahu..Deus yang memberitahunya"
Nergal:"kalau begitu"
Nergal Bangkit dari kursi sofanya dan berdiri di hadapan Yuda lalu mencengkram dagunya
Nergal:"kita harus mulai hukumannya"
Tamat
Wkwkw ini yang paling banyak
Part selanjutnya kemungkinan banyak bl nyaJangan lupa di vote ya rawrrrrrr 🦖