"siapa kau?"
Tubuh ku menjadi kaku setelah melihat orang yang ada di depan kami berdua menghancurkan dan menebas para Majin itu dengan mudah nya.
Aku melirik ke arah dokja yang sama sekali tidak mengalihkan pandangan nya dari orang itu, aku menarik nafas ku tak bisa memikirkan keselamatan ku lagi
'mati aku' batin ku merasa tidak akan aman setelah bertemu dengan orang bercoat hitam itu
Tubuh ku berjengit kaget setelah melihat dokja yang di cekik oleh orang itu, aku menatap mereka berdua secara bergantian tapi tidak berani untuk membuka mulut
"Uhuk Uhuk uhuk! Ukhhh"
"Bagaimana kau bisa bertahan hidup?" Tanya nya dengan hawa yang mencekam bahkan (name) sampai sesak nafas
[Konstelasi "siren rule of the ocean" berkata kenapa wajah mu sangat pucat]
'apa dia tidak bisa melihat keadaan ku sekarang?!!' batin ku ingin menangis tapi tidak bisa karena kalau nangis nanti aku dibunuh
"Nama"
"Apa?" Tanya dokja dengan wajah bingung dan sesak nafas karena di cekik oleh nya
"Siapa nama mu?"
"Kim dokja"
"Nama yang aneh" ucap nya, aku dari tadi masih menatap mereka seperti orang idiot karena kaki ku lemas akibat hawa dari orang itu
"Aku sering mendengar nya"
BUUK
"HIKK!" Pekik ku kaget melihat dokja yang dipukul,orang itu melirik ku membuat ku berjengit sekali lagi karena nya, aku menatap ke arah lain sambil memohon kepada Tuhan agar menyelamatkan ku
"Aku baru menyadari ada orang lain selain orang ini dan aku" ucap nya menatap dokja lalu menatap ku dengan tatapan tajam, aku menunduk menahan rasa takut ku, dia kembali menatap dokja
"Hmm badan yang kuat, kau sudah terbiasa memakai koin ya?"
"Kau juga sama"
BUUK
"Uh!" Aku menutup mulut ku agar tidak bersuara seperti tadi
'Mamahh!! Seharus nya aku jadi artis saja!!' batin ku menangis karena berfikir menjadi artis lebih baik daripada mati seperti ini
"Jangan jawab yang nggak perlu, mulai sekarang jawab apa yang ku tanya saja, mengerti?jawaban mu?"
"..Iya"
"Bicara yang sopan!" Ucap nya bersiap meninju dokja
"Ogah"
BUUK
Tapi kali ini dokja menahan perut nya menggunakan kedua tangan nya
"Maaf tapi kau lebih muda dariku, pro-gamer junghyuk yoo, jadi kau yang harusnya bicara dengan sopan" ucap dokja dengan seringai di wajah nya,aku berdoa supaya dokja tidak di bunuh oleh orang itu
"Kau tau aku?"
"Tentu saja, aku ini karyawan dari perusahaan game, kau populer kan. Aku dulu fans mu"
"Fans ya.. sudah lama tidak mendengar kata itu, aku maafkan kesombongan mu tapi situasi mu gak berubah"
"Kalau lihat keadaan ku, seperti nya begitu"
Aku mulai bangkit dari duduk ku walaupun badan ku masih lemas, tapi aku masih tidak bisa menghentikan orang itu dan hanya bisa memikirkan cara untuk kabur
"Hanya satu hal yang ingin aku tanyakan, sebelum aku berbicara dengan nya" ucap nya menatap ku, aku menatap nya dengan ekspresi kaget bingung takut
Aku tersenyum gemetar menahan tangis 'apa memang hidup ku hanya sampai 21 tahun?' batin ku tambah menangis
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐢𝐧 𝐭𝐡𝐢𝐬 𝐛𝐫𝐨𝐤𝐞𝐧 𝐰𝐨𝐫𝐥𝐝 || ORV X READER
FantasíaPadahal cuman mau menikmati masa liburan Tapi dunia malah kacau Trus jadi abadi?! Saksikan penderitaan MC kita Maaf karna fanfic ini mengandung -female lead yang over power -Kekerasan