HANDSOME LECTURER - AU [Jeno & Jennie]

Chapter 4

"jangan bilang kai, kalo gue balik bareng sama pak jeno" ucap jennie saat mereka bertiga baru keluar dari ruang kelasnya.

"hah ngapain lo balik bareng dia?" rose.

"dia udah terpikat sama gue karena kemaren gue kirim selca" jennie.

"selca apaan? aneh-aneh ya lo" rose.

"selca biasa aja, masih awal jadi belum berani kirim yang aneh-aneh" jennie.

"pak jeno sekarang dimana?" lisa.

"di mobilnya, sekarang gue mau samperin dia. awas aja lo berdua bilang sama kai" jennie.

"aman, yaudah kita cabut duluan jane" lisa.

.

jennie tersenyum kemenangan saat ia melihat mobil milik dosen yang ia sukai masih terparkir rapi dihalaman parkiran, ia pun segera menghampiri mobil tersebut yang sudah ada pemiliknya di dalam.

"hai" sapa jennie saat ia masuk ke dalam mobilnya.

"saya tanya sekali lagi, kamu benar tidak takut dengan saya?"

"ga takut sama sekali, aku siap banget buat ikutin perintah bapak pas nanti dikamar"

jeno mengangguk mengerti "aku ya? hum baiklah"

"kita check in di hotel mana?"

"kalau saya mau di kamar apartemen saya, kamu tidak keberatan kan?"

"let's goooo!!"

- JENO'S APARTEMENT -

"silakan masuk"

"thank you pak"

jennie masuk ke dalam kamar apartemen yang tidak terlalu luas namun isi di dalam ruangan ini terlihat sangat rapi dan bersih.

"woahhh, ruangannya wangi" ucap jennie saat menghirup udara yang ada di dalam ruangan.

"belum lama ini saya membeli pengharum ruangan yang baru, jadi wanginya masih sangat terasa"

"ternyata bapak juga orangnya rapi ya, aku suka sama kamar ini"

"saya punya kepuasan tersendiri jika melihat ruangan yang saya tempati tertata dengan rapi dan bersih"

"aku yang pemales kayanya cocok sama pak jeno"

"tapi saya tidak suka wanita yang pemalas"

"aku gapernah males kalo urusan diatas kasur dan melayani bapak dengan baik"

jeno menggelengkan kepalanya sambil menghembuskan nafasnya, ia pun menyuruh jennie duduk dan mencari buku pelajaran yang bisa digunakan untuk mahasiswinya itu belajar.

"ini buku yang biasa saya pelajari sebelum saya memberikan materi kepada kalian di kelas, kamu beruntung bisa mengetahuinya lebih dulu dibanding teman kamu yang lain, jadi jangan sia-siakan kesempatan ini dan silakan di baca terlebih dahulu sambil menunggu saya membuatkan minum dan makanan untuk kita berdua" ucap jeno sambil memberikan bukunya.

"hah? kok malah buk-"

jeno langsung memotong pembicaraan jennie "sutttt.. diam disitu, baca bukunya dan jangan ribut. saya ke dapur sebentar, jangan request makanan apapun biarkan saya memasak sesuai dengan kreasi saya"

"aku ga laper, aku cuma mau bapak"

"saya bilang diam disitu, baca bukunya dan jangan ribut, paham?!"

jennie berdecak kesal dan kembali duduk di tempatnya, ia tidak membuka bukunya melainkan membuka ponselnya.