Chapter 9

268 18 0
                                    

Tok !

Tok !

Tok !

"ini saya, pak jeno"

Ceklek..

jennie tersenyum dengan lebar saat membuka pintu kamarnya dan melihat sosok jeno yang selalu ia rindukan kini telah kembali muncul dihapannya.

"sayang aku kangen banget akhirnya kamu pulang"

"saya juga rindu sekali dengan kamu, makanya saya langsung datang kemari"

"emang mama mertua sakit apasih kok bisa sakit lagi?"

"biasalah faktor umur, saya saja dianggap orang tua oleh kamu apalagi orang tua saya yang pasti dianggap orang tua tua tua oleh kamu"

"ngga kok! kalo mama mertua sakit lagi nanti aku mau ikut jenguk ya"

"jangan sampai sakit lagi, nanti kamu terus merindukan saya"

"berarti mama mertua bener-bener udah sembuh kan? kamu ga nginep-nginep lagi disana?"

"sudah, saya juga sudah bisa membuat bekal lagi untuk kamu makan siang"

"bekel terus, sekali-kali beliin junk food kek"

"lebih sehat makanan yang saya buat di bandingkan dengan junk food, kenapa jadi ingin membeli makanan? memangnya masakan saya tidak enak ya?"

"enak sih, tapi ya gituuu terlalu banyak sayur abis itu gabisa request makanan"

"baiklah untuk besok kamu bisa request"

"yess beneran?! aku mau beef teriyaki terus nasinya dicampur sama seaweed dan minyak wijen, euhhh sekalian dumpling sup ya? oh iya jangan pake sayuran apapun!"

"apa imbalan untuk saya karena besok memasak makanan yang kamu mau?"

"sekarang tolong pak jeno kunci pintunya, karena imbalannya itu sebelum aku makan siang, pak jeno boleh nikmatin aku lebih dulu"

"berarti saya diizinkan untuk bercinta lagi dengan kamu?"

"iya, aku selalu mau kok having sex sama dosen seganteng bapak"

jeno menelan salivanya ketika akhirnya ia bisa merasakan kembali vagina mungil milik jennie yang selalu jeno rindukan ketika ia hanya bisa cuddle tanpa bercinta dengan kekasihnya itu, dan semenjak menjalin hubungan ia belum berani meminta terkecuali jennie yang menawarkan seperti saat ini.

"baiklah saya kunci pintunya"

jeno pun bergegas mengunci pintu kamar kekasihnya itu dan segera membuka jas serta membuka kancing bajunya bekas ia mengajar tadi di kampus.

"ummmppp!!"

mulut mereka berdua beradu di dalam sana dan saling memejamkan matanya untuk menikmati ciuman sehangat matahari disiang ini, sementara jennie yang sedang berada di bawah dosennya itu terfokus untuk terus melumat bibir manis milik jeno sambil meraba bagian penis yang mulai mengeras karena kegiatan yang sedang mereka lakukan.

HANDSOME LECTURER - AU [Jeno & Jennie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang