ASKING FOR RESPECT

109 11 0
                                    

Tok......
Tok......
Tok.....
Suara pintu yang terus saja di ketuk oleh seseorang di balik pintu itu yang membuat mile sangat risih

"Mile tolong buka kan pintu nya sebentar saja,ayah ingin bicara sebentar tolong kamu jangan egois dulu satu kali ini saja" ucap seorang pria yang mile sebut ayah itu

Karna perkataan ayah nya tidak di dengarkan oleh mile dan ayah nya pun merasa sudah putus asa karna anak tunggal nya itu memiliki sikap yang sangat egois ia pun meninggalkan tempat itu dan lebih memilih berjalan ke arah ruang tamu untuk melanjutkan pekerjaan nya yang tertunda karna harus membujuk mile

Setelah selang beberapa menit mile keluar kamar dan ingin menuju ke arah dapur yang tentu saja harus melewati ruang tamu terlebih dahulu,seperti dugaan dia pasti ayah nya akan memanggil nya untuk membicarakan hal yang menurutnya tidak penting ini

"Mile,sini dulu sebentar ayah ingin berbicara dengan mu"

Tanpa membantah lagi perkataan sang ayah ia pun menghampiri ayah nya dan duduk di sofa sebelah ayahnya,ia menatap tajam mata ayah nya tanda ia tidak ingin basa basi dan ingin cepat-cepat menyudahi obrolannya,ayah nya yang sadar dengan sikap putranya itu pun mulai membuka obrolan mereka

Dengan wajah yang menatap sang putra tunggal nya,lalu ayahnya berbicara "Mile,kamu tahu kan ayah ini sudah lama sekali menjadi duda"

"Hmm" jawab mile yang sudah tahu inti pembicaraan nya kemana

"Jadi ayah harap kamu bisa menerima ibu baru mu itu,kebetulan dia juga memiliki anak yang usia nya hanya beda 6 tahun dengan mu,jadi dia bisa menjadi saudara sekaligus teman mu" ucap sang ayah dengan wajah sedikit menunjukan senyuman di wajah nya yang sudah terlihat tidak muda lagi tapi cukup tampan untuk usia yang tergolong tidak muda

Tanpa menjawab apapun mile berdiri dari duduk nya dan sebelum melangkah pergi dari ruang tamu itu dia berbicara satu hal yang membuat ayah nya cukup senang mendengarnya

"bawa saja mereka kesini untuk tinggal bersama kita,jika mereka sesuai dengan apa yang ku mau aku akan menerima mereka sepenuh hati" lalu ia meninggalkan ruang tamu itu dengan rasa marah dan kecewa secara bersamaan,tapi tidak dengan ayah nya yang malah bahagia mendengar perkataan itu

Dengan cepat ayah nya menyambar handphone yang tergeletak di atas meja dan langsung menghubungi seseorang yang sudah jelas itu adalah istri barunya yang baru saja melakukan pernikahan tanpa di ketahui sang anak itu beberapa minggu yang lalu

Dengan cepat ayah nya menyambar handphone yang tergeletak di atas meja dan langsung menghubungi seseorang yang sudah jelas itu adalah istri barunya yang baru saja melakukan pernikahan tanpa di ketahui sang anak itu beberapa minggu yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mengirim pesan itu,mew melanjutan pekerjaan nya sambil menunggu istrinya itu selesai mengemasi barang

Selang beberapa jam sang istri mengabari suami nya itu untuk menjeput nya,dengan cepat-cepat mew menyambar jas nya yang tergeletak di atas meja dan langsung berlari keluar rumah untuk menaiki mobil nya itu,dengan kecepatan mobil nya itu dia melaju kearah rumah istri baru nya


Selang beberapa jam sang istri mengabari suami nya itu untuk menjeput nya,dengan cepat-cepat mew menyambar jas nya yang tergeletak di atas meja dan langsung berlari keluar rumah untuk menaiki mobil nya itu,dengan kecepatan mobil nya itu dia melaju...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-mew alvaro danatya
-gulf nikkitawin danatya

an older brother's love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang