(3)-coercion

377 37 10
                                    

Satu kantin terdiam,sedangkan suguru sudah memasang muka bingung nya

"Maaf sepertinya saya salah dengar?"

Satoru menatap suguru sejenak,saat menatap suguru dia harus menunduk karena yah suguru itu lebih pendek daripada dia, tinggi Satoru itu 196 cm sedangkan suguru 180, ketahuan kan berbeda tingginya seberapa jauh

"Jangan membuatku mengulanginya lagi,ikut bersama ku sebentar lagi acara pertunangan kita akan segera dilakukan,kau tidak boleh berkeliaran"

.

.

.

Satu kantin melongo menatap kearah Satoru dan suguru, pertunangan?!,itu gila

Mata suguru melebar dia mengingat ucapan ayahnya,dia akan dijodohkan dengan seseorang dari klan gojo,suguru pikir paling petinggi klan atau semacamnya tapi siapa sangka gojo yang dimaksud itu Gojo Satoru?!,seorang penyihir jujutsu terkuat di era ini

Suguru terdiam sejenak, otaknya masih tidak bisa memproses semua ini,dia menatap Satoru

"Anda tidak salah orang?" Suguru mendongak untuk menatap wajah Satoru menunggu jawabannya tapi Satoru hanya diam dengan ekspresi wajah serius artinya dia tidak bercanda

Suguru terdiam wajahnya masih menunjukkan ekspresi tidak percaya,sampai ponsel di sakunya berbunyi,suguru mengambil ponsel di sakunya,itu ayahnya yang menelfonnya

"Sebentar" tanpa menunggu jawaban Satoru,suguru berjalan dengan cepat meninggalkan kafetaria,sedang Satoru hanya meliriknya sebentar dan tersenyum kecil 'Menarik' batinnya

Suguru berhenti berlari dia ada dilorong kamar mandi,dia mengangkat telfon dari ayahnya itu

"Suguru apa Goj-  belum sempat ayahnya menyelesaikan ucapannya suguru sudah memotongnya

"Jawab apa benar orang yang dijodohkan dengan ku itu Gojo Satoru!?" Potong suguru, hiraukan saja hubungan suguru dan ayahnya memang tidak bagus

"Huh?,kau sudah tau?,apa dia sudah sampai ke sekolah mu?"  Suguru langsung memukul dahinya sendiri pelan,'sialan' batinnya

"Aghh..dengar apa pertunangan itu tidak bisa dibatalkan saja!?" Ucap suguru agak menaikkan nada

"Suguru dengar,ini bukan perjodohan biasa ini dilakukan untuk terus menjaga keturunan para klan,kau tidak bisa menolak itu begitu saja..!"

"Itu hanya untuk keuntungan klan Gojo kan!?,kenapa harus aku yang menanggungnya!?"

"Suguru jaga ucapan mu!,ini untuk keuntungan kedua klan!"

"Keuntungan kedua klan bagaimana!?,aku tidak ada hubungannya dengan klan gojo!,kenapa harus aku yang menanggungnya!?"

"Suguru-

"AKU BUKAN MESIN PEMBUAT ANAK!" Bentak suguru,dari dulu dia tidak suka hidupnya dikekang atau diatur

"........."

"Sialan"

Suguru memutus panggilan telfon itu lalu menyimpan ponselnya kembali ke saku celananya, tatapannya menunjukkan rasa tidak suka pokoknya Suguru ingin kabur dari perjodohan ini,ga peduli walaupun dia harus meninggalkan klannya

Suguru perlahan berjalan keluar toilet,aman tidak ada orang mungkin semuanya masih heboh dikantin atau bahkan pada tidak berani bergerak dari sana

Suguru segera berlari menuju gerbang sekolah saat suguru sudah hampir keluar sekolah dia tiba tiba dikerumuni dengan orang orang dengan jas hitam,seorang bodyguard,suguru mengumpat dirinya sendiri bagaimana bisa dia lupa?, seseorang sepenting Gojo Satoru tidak mungkin kemana mana tanpa bodyguard, sialan suguru tidak bisa kemana mana sekarang

"Kau ingin kemana huh?"

Suguru segera menoleh kebelakang,disana sudah ada Menatapnya sambil melipat tangannya didepan dada,dia sepertinya sudah memprediksi semua ini

"Maaf saja Satoru-san,tapi saya menolak perjodohan kita!" Ucap suguru langsung blak blakan dia sepertinya tidak takut sama sekali

Satoru menatap suguru sejenak lalu terkekeh pelan

"Hm?,Kau pikir kau bisa menolak?"
Ejek Satoru,suguru pun semakin menatap tidak suka

"Aku mempunyai hak untuk memilih juga!" Bantah suguru menatap tajam Satoru,tapi Satoru tidak takut sama sekali batinnya tatapannya malah- Imut?

"Sayang sekali saat ini kau tidak memiliki hak itu" ucap Satoru santai

"Itu namanya pemaksaan!"

Satoru kembali tertawa lalu berjalan dan berdiri di hadapan suguru dia menunduk menatapnya begitu juga dengan suguru yang mendongak menatapnya

"Ini memang pemaksaan"

"Huh!?,apa apaan itu-

-BUGH

Tatapan suguru memudar dia merasakan tengkuknya dipukul keras dari belakang, kesadarannya hilang dan dia ambruk kedepan tapi Satoru sudah menangkapnya ke pelukannya,menopang pinggangnya

Satoru menatap salah satu bodyguard nya yang dibelakang suguru

"Kau tidak sampai meninggalkan bekas luka kan?" Bodyguard itu mengangguk

"Tidak ada bekas luka tuan"  ucap bodyguard itu sambil menunduk,Satoru hanya mengangguk pelan,satu tangannya memegangi pinggang suguru untuk menopang badannya dan satu tangannya lagi memegang dagu suguru membuatnya mendongak,Satoru tersenyum menatap wajah tunangannya yang tidak sadarkan diri itu

"Akan ku pastikan kalo kau hanya untukku

Forced Marriage //SATOSUGU\\Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang