adik s2

1.7K 13 0
                                    

setelah seharian penuh Alaska bermain kini dirinya terlelap tidur di pangkuan Abian

raja menyetir mobil dengan pelan agar Alaska bisa tidur dengan nyaman di pangkuan sang baba

mobil terus melaju menerjang malam yang terang, hanya ada suara radio yang terdengar dari dalam mobil membuat hati bian sedikit ragu untuk membicarakan sesuatu hal kepada sang suami

" aja " panggil bian dengan tekat kuat

" hmm iya sayang kenapa "

" hmmm.." bingung bian tak tau bagai mana ia akan memberi tahu raja apa yang ia pikirkan sekarang

" mau cerita apa cinta ku "

" sebelum kita berangkat ke sini mamah nitip sesuatu sama aku "

" mamah nitip apa ke kemu "

" hmm.. adik buat Alaska "

mendengar hal itu dengan spontan raja menginjak rem mobil membuat bian sedikit terkejut dan mempererat pelukannya pada Alaska

" kamu bilang apa tadi " raja sedikit tersipu mendengar hal itu ia pun memastikan apa yang ia dengan dengan menatap bian

" engga " pipi bian ikut merona berwarna merah menahan malu apa yang ia ucapkan tadi

" gapapa sayang kalo kamu belum siap jangan di paksa nanti aku bilang ke mamah ya " raja mengelus rambut bian lalu mengecupnya

" ajaa ga masalah kalo kamu mau, tapi aku ga bisa pegang pasti aku masih bisa hamil lagi apa engga kalo aja mau nyoba aku udah siap "

raja tersenyum mendengar tutur manis si manis ia pun genggaman tangan dingin bian dan melanjutkan perjalanan sambil bersorak gembira di dalam hati

bian yang melihat raja tak berhenti tersenyum pun ikut tersenyum.

sesampainya di vila bian langsung menidurkan Alaska di kamar yang terpisah dengan nya

bian bergegas ke dapur untuk membersihkan dot susu milik Alaska

sebuah tangan melingkar di pinggang bian memberi pelukan hangat kepada tubuh nya, dengan usil raja mengisap tengkuk bian dengan kuat hingga membuat tengkuk bian memerah

" ajaaa bentar dulu "

" ga bisa kamu terlalu cantik untuk di tunda "

" diem gombalan kamu ga bikin aku salting "

bukanya berhenti raja semakin gencar melakukan aksinya dengan sensual ia menjilat telinga bian yang memerah menahan rasa geli

" kita buat adik buat Alaska " setelah membisikan itu tubuh bian di balik agar menghadapnya

tangan raja meraba bibir flumpi bian di tekan agar bibir itu terbuka ibu jari raja masuk kedalam mulut bian di tekannya dalam mulut bian hingga slavina mengalir keluar menambah kesan sexsy terpancar di mata sang sub

raja mematikan keran air yang masih mengalir itu lalu mengangkat tubuh bian di bawanya si manis ke dalam kamar sambil mengisap bibir sexsy nya itu

" emghmm.." suara lenguhan terdengar sangat bergairah bagi ke duanya di baringkan tubuh si manis di atas ranjang tampa melepas tautan di antaranya, merasa pasokan oksigen habis raja pun memutar tautan nya agar si manis yang berbeda di bawahnya bisa menghirup oksigen yang ada

tak mau berlama lama di rasa tubuh bian sudah menegang raja melepas semua pakaian yang di kenakan bian
tak banyak yang berubah tubuh itu masih terlihat cantik di mana raja hanya saja goresan yang masih terlihat di perut bian mengingatkan nya bagian perjuangan sang kekasih untuk melahirkan sang jagoan nya sekarang

BIG BOS 18++ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang