00.00
Zean blm ada tanda tanda plg, sementara Chika ia sudah khawatir dengan keadaan zean sudah ia telpon tp ga di angkat di chat ga di bls
Ceklek
"Bagus plg jam 12"ucap Chika
"Loh mommy ko blm tidur"ucap zean mengalihkan
"Dr mn kamu"ucap Chika
"Emm itu anu dr rumah Aldo"ucap Zean berbohong
"Tp kata Tante ashel Aldo gada di rumah"ucap Chika
"Jd kmn kamu?"tanya Chika
"Ke markas"ucap zean
"Siapa yg suruh"ucap Chika
"Tian"ucap zean
"Oke, kamu mommy kasih hukuman"ucap Chika
"Yahh mommy Zean cape"ucap zean
"Ga mau tau mommy"ucap Chika lalu ia pergi ke kamarnya
"Argh baru bgt plg"batin Zean lalu ia masuk ke kamar nya
Skipp
"Mommy dimana"teriak zean
"Sini sayang"ucap Chika
Zean langsung berlari ke kamar mommy nya
Ceklek
"Sini duduk"ucap Chika
"Hmm"dehem Zean karna ia sangat cape
"Aduh tahan dlu Chik"batin Chika
"Apa hukumannya?"tanya zean dgn muka yg sangat lelah
"Aduh mukanya kaya cape bgt"batin Chika
"Nih"ucap Chika sambil menunjuk bibirnya
"Gamau zean cape"ucap Zean lalu ia merebahkan tubuhnya
"Yudh klo gamau kamu pergi dr sini"ancam Chika
"Engga mommy"rengek zean
"Ganti hukumannya mommy Zean cape"ucap zean
"Emm apa ya?"ucap Chika
"Mau nyusu ga?"tanya Chika
Zean yg mendengar itu langsung mendudukkan dirinya di kasur itu lalu menatap mata coklat Chika dan mengangguk"Yudh sini bobo"ucap Chika
Zean langsung mendekatkan dirinya kepada Chika lalu membuka kaos Chika terlihat bra nya,Chika mengeluarkan pa****Ra nya lalu mengasih ke Zean,zean pun langsung menghisap nipel Chika
"Pelan pelanh"ucap Chika sebisa mungkin ia menahan desahannya
"Aduhh lucu bgt si"ucap Chika yg melihat Zean seperti anak kecil
Ashel 🫀
Shel
PKnpa met?
Udh tau mereka dr mn?
Udh ini abis gw kasih hukuman
Lu gmn met?Udh nih
Lg nyusu diaNjir ngeri kali
Td gue kasih yg lain tp si Zean gamau yudh gue kasih ini aja
Bagus deh
Plis zean lucu bgt dr kmrn mlm dia ngerengek Mulu
Iya kah?
Iya
Yudh yaIya
Read/
......
"Kasih kaya gini setiap hari aja kali ya?"gumam Chika sambil melihat zean yg udh tertidur pulas sambil menghisap nipel Chika"Tidur deh"ucap Chika lalu ia memejamkan matanya