19. The innocent Jeano

3.8K 417 219
                                    

Hayyuk atuh dikomen, yang gak komen, kakinya ada lampu ijo neon nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hayyuk atuh dikomen, yang gak komen, kakinya ada lampu ijo neon nya...

Isinya Ano-Geo-Lika yang gak suka skip aja,,,

Bersyanda 🛁⛽

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

••••


Sekitar jam sembilan pagi Jeano sudah di jemput oleh Geo dengan motor ninja nya, pemuda jangkung itu sudah berdiri di depan gerbang Dream House menunggu Jeano yang tengah berpamitan pada kakaknya.

Kurvanya melengkung membentuk senyum simpul, Jeano begitu lucu kala pemuda itu merengek karena kakaknya yang menjahilinya.

Tangannya melambai saat Mahen menyapanya, lantas kedua Kakak beradik itu melangkah kearahnya dengan Jeano yang di rangkul oleh Mahen.

"Geo, pulangnya jangan terlalu sore, ya." Pesan Mahen yang di balas anggukan Geo.

"Siap, Kak." Sahut Geo seraya tangan yang menyentuh pelipis seperti hormat.

Mahen menerima helm yang di berikan Geo, dan memakainya pada kepala Jeano. Selesai mengaitkan pada Helm tersebut, Mahen merapihkan anak rambut yang menusuk mata sang adik, menyelipkannya pada bagian pinggir helm.

"Have fun, adek." Ucap Mahen yang di angguki Jeano dengan semangat.

"Ano jalan-jalan dulu, Abang." Jeano berucap dengan nada lucu.

Mahen terkekeh kecil, lantas membantu Jeano menaiki motor Geo yang lumayan tinggi.

"Udah?" Tanya Geo memastikan.

"Udah," jawab Jeano.

"Pegangan sama Geo, nanti jatuh." Ucap Mahen.

Kedua tangan Jeano melingkar pada pinggang Geo, satu tangannya lebih dulu melambai sebelum motor Geo pergi meninggalkan pekarangan Dream House.

BUILDING [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang