11

26 2 0
                                    

즐거운 독서🖤🖤

Typo bertebaran!!

.

.

.

.

Gibran berjalan di lorong sekolah sembari memainkan bola basket, sialnya ia tak fokus hingga ia tak melihat bahwa ada shena. Bola itu meleset tak sengaja mengenai muka shena.

Plak

"ADUH"

"ANJIR,eh sorry shen gw ga liat, eee... lu gapapa kan?"

Shena mengambil bola basket yang terjatuh lalu menyerahkan nya pada gibran. Gibran mengambil bola tersebut. Sebagai permintaan maaf akan ia belikan es teh sehabis jam olahraga nanti.

***

Gibran memasuki kelas lalu di kejutkan oleh haikal

"Hai sayang"

Gibran diam seperti patung,dia merinding dan keringat dingin.

"Lu,waras?"kata gibran dengan hati hati.

"Buset, masih lah"kaget haikal

"Ya lagian lu nya sih, jadi merinding gw"ucap gibran yang berjalan menuju meja nya. Ia melempar bola basket itu kepada kevin karena itu pesanannya.

Kevin menangkap bola itu dengan sempurna dalam jarak jauh terlihat mudah namun susah.

"thanks bro"kevin memainkan bola tersebut bersama elvaro itu teman nya di club basket.

Sambil menunggu jam olahraga di mulai murid' menunggu nya dengan dunia mereka sendiri, ada yang bergosip,makan,tidur,memfoto aib teman yg tidur,bermain bola dalam kelas,bermain ponsel,membaca novel dll.

Pintu kelas terbuka seluruh murid melihat kearah pintu tersebut itu pak doni guru olahraga. Pak doni menyuruh seluruh kelas untuk ke lapangan untuk memulai pelajaran.

***
Seluruh siswa sudah di lapangan cuaca hari ini panas sekali murid' sedang menunggu pak doni karena beliau sedang mengambil papan jalan berisi nama murid. Ia datang sambil memegang papan jalan. Suara peluit dengan arti memanggil siswa untuk berkumpul.

PRRIIIT

"Selamat pagi anak anak bapak"

"Pagi pak"

Pak doni menghela nafas "baiklah hari ini bapak akan menyuruh kalian untuk lari di lapangan terlebih dahulu sebanyak 4 putaran, lalu di lanjut jalan sambil berjongkok. dan untuk laki-laki kalian bapak suruh pull up sebanyak 10 kali  untuk wanita kalian push up 5 kali saja mengerti?"ujar pak doni. Seluruh murid membelokan matanya yang benar saja?! Batin mereka

"Dan nanti bapak ada sedikit info untuk kalian"lanjut pak doni

"Gilak,ini udah kaya latihan militer gak sih"keluh rio yang mengusap wajah nya.

"Kalo ada malvin, pasti dia yang paling semangat"ucap jehan

"Pasti lah"

PRRIIIT

"Baiklah,yang namanya di panggil maju ya, Dimas,bianka,gibran dan shena" mereka berempat maju saat terdengar bunyi peluit mereka mulai berlari. Lalu di ikuti murid lain nya.

***
Pak doni melihat murid' lalu tersenyum miring

"Baru gini doang udah cape"

"Heh pak,ini si rara aja asma nya hampir kumat loh"kata shena

"Waduh,ya sudah bapak minta maaf kalo begitu, sekarang bapak mau ngasih info buat kalian"

"Apaan tuh pak"

Tongkrongan 27 | Nct Dream Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang